Sebelum baca alangkah baiknya berikan vote dan follow akun Mimin🙂↕️
***
Pagi yang cerah, matahari sudah muncul menggantikan sang bulan. Sekarang, sosok ketua geng Lion yang terkenal di daerah kota Jakarta sedang berbelanja untuk membeli camilan di supermarket terdekat.
"Bisa lihat gak sih!" Ucap seorang gadis dengan nada emosi karena Aiden tak sengaja menabrak lengannya sehingga barang milik gadis itu terjatuh.
"Oh maaf, gak sengaja," sahut Aiden dan langsung membantu gadis itu mengambil barang-barangnya.
"Iya, lain kali tuh kalau jalan pakai mata," kata gadis itu.
"Hem, iya gue udah pakai mata, gak usah lo nasehati, gue Aiden lo?" Tanya Aiden sebatas basa-basi.
"Gue Tasya," jawabnya singkat dan langsung meninggalkan Aiden di sana.
"Hemm, menarik."
Setelah selesai membeli berbagai cemilan, ia langsung berjalan menuju tempat kasir. Entah beruntung atau memang secara kebetulan, Aiden berjumpa lagi dengan Tasya yang juga membayar belanjaannya.
"Totalnya dua ratus ribu kak, ada lagi?" Kata kasir supermarket tersebut dengan ramah.
Aiden melihat Tasya yang sibuk mencari dompetnya di dalam tas, ia langsung mengeluarkan uang sembari membayar belanjaannya.
"Tiga ratus ribu kak, totalnya. Ada yang lain?"
"Gak, sama barang milik dia gue bayar," kata Aiden sambil memberikan uang seratus ribu sebanyak lima lembar.
Setelah membayar belanjaannya, Aiden pergi dari supermarket dan berjalan menghampiri motornya yang berada di parkiran bawah pohon.
KAMU SEDANG MEMBACA
AIDEN ALEXANDER ✓
Teen FictionAiden Alexander, pemimpin "Lion", dikenal dengan tatapan tajam dan aura yang mengintimidasi. Jalanan adalah dunianya, dan tawuran adalah kebiasaan . Namun, di balik topeng tajamnya, Ia jatuh cinta pada seorang gadis, seorang yang ia jumpai untuk per...