[BOYS LOVE] SENIOR

1

BANYAK TYO BERTEBARAN*
Jangan lupa Vote!!!!!!!!!!

Drett
Drett

Suara yang di keluarkan dari benda pipih yang berada di atas meja memecahkan atensi orang di sekitarnya

Salah seorang dari mereka mangambil dan melihat isi pesan yang yang berasal dari email lain

Wajahnya yang penasaran berubah menjadi mimik menggembirakan

"GUEEE DI TERIMA" teriaknya

"Wahh congratsss Fin" Ucap yang lain antusias

Alfin Prameswara. Seorang pemuda sederhana yang memiliki paras tampan sekaligus manis dan juga seorang omega resesif yang sedang bahagia karna akhirnya mendapatkan pekerjaan setelah 2 bulan menjadi pengangguran.

2 bulan ini tak ada yang membalas emailnya dari perusahaan manapun sampai akhirnya hari ini dia diterima di salah satu perusahaan yang bahkan tak dia harapkan.

M&K Crop, perusahaan besar yang bergelut dalam bidang Manufaktur. Perusahaan yang di cita citakan setiap orang yang ingin masuk ke sana. Tak di sangka bahwa Alfin akan keterima.

Seminggu kemudian

Pagi yang cerah, saatnya Alfin berangkat ke kantor.

"Semangat Fin jangan kaku nanti" Ucapnya pada diri sendiri

Tingg

Pintu lift terbuka dan Alfin pun masuk kedalamnya. Mungkin orang yang melihat Alfin kali ini seperti melihat hantu. Wajahnya pucat dan gemetaran, ini pertama kalinya dia bertemu CEO. Iya CEO, dia akan menjadi sekretaris sementara. Walau hanya setengah tahun tapikan gajinya lumayan.

Permasalahan utamanya dia berhadapan dengan seorang CEO orang yang memiliki perusahaan yang saat ini dia injak. Dia takut karna merasa dirinya tak cocok, jujur saja Alfin tak begitu pintar di bidang akademik, dia suka melukis namun di lain hal dia juga membutuhkan uang untuk ibunya yang saat ini dirawat.

Pintu lift terbuka dan menampakan sebuah lantai 30 yang memiliki interior yang mewah. Kaca yang banyak serta marmer berwarna hitam dan putih becampur menjadi satu dan sentuhan beberapa tanaman membuatnya terlihat indah.

Tak sadar terlalu norak dengan hal itu Alfin tak sadar ada seorang perempuan yang tengah melihatnya dari jauh dengan senyuman manis.

"Alfin? " Tanya wanita itu

"Iya dengan saya sendiri"

"Baik, perkenalkan nama saya Ailsya sekretaris sebelumnya dari orang yang nanti mempekerjakan kamu" Ucap Ailsya tak lupa jabat tangan dan senyum manisnya, sangat manis sampai Alfin terteguh melihatnya.

Ailsya pun membawa Alfin ke depan pintu besar yang bertuliskan 'CEO' hal itu berhasil membuat Alfin keringat dingin lagi

"Tenang kamu bisa, kamu punya potensi, apalagi kamu manis begini" Goda Ailsya dengan manik tutunkan alisnya

Ailsya pun mengetuk pintu tersebut dan diperbolehkan masuk oleh orang yang berada di dalam.

"Permisi pak, saya membawakan orang yang saya janjikan untuk menggantikan saya mulai saat ini sampai seterusnya"

Sebentar..

Seterusnya??

Tapi Alfin mengambil yang 6 bulan

Alfin melihat ke arah Ailsya dengan wajah meminta penjelasan yang di balas lagi lagi dengan senyuman.

Ailsya pun keluar meninggalkan Alfin dengan orang yang saat ini memunggunginya.

Sialan. Dia sangat tinggi dan memiliki bahu yang lebar. Alfin iri dan hanya bisa menunduk sambil menunggu penjelasan tugas.

"Kamu.. "

Eh, dia memanggilku kan?? Aku harus tetap dong. Ucapnya dalam hati

"Iya  perkenalkan nama saya Alfin" Ucapnya sambil menatap bosnya itu.

Tunggu

Dia seperti familiar

Wajahnya tampan, alis tebal, bibir tipis, rahang membentuk sempurna, rambut berantakan yang terkesan rapi dan tinggi

"Alfin?? "

Sialan