02

15.7K 927 544
                                    

Seneng deh kalau rame gini😍 yok bom komen lagi biar update terus wkwk🙈

.
.
.

Jisung berjalan kearah kamar yang dimana kamar tempat nya dulu, Jisung terdiam sembari melihat sekitar kamar itu yang tampak sudah sangat berubah dan tidak lagi sama seperti terakhir kali ia melihat nya.

Ya kamar itu sudah berubah menjadi kamar Chenle, aroma kamar itu pun juga sudah menjadi aroma tubuh Chenle. Beberapa barang milik Chenle pun juga banyak tercecer di meja, dilantai maupun di ranjang.

Hal itu membuat Jisung semakin geran melihat barang-barang branded yang menurutnya seperti sampah tidak berguna milik Chenle itu, terlebih lagi saat mengetahui kalau barang itu dibeli dengan tabungan hasil jerih payahnya selama ini dalam membangun perusahaan yang ia kelola.

"Sialan anak itu! Semua benda ini.. benda tidak berguna ini, arrghh brengsek!!" Kesal Jisung dengan masih melihat barang-barang itu dengan emosi.

Kemudian Jisung pun berjalan kearah lemari baju yang dulu terisi baju nya, dan kini pastinya sudah berubah menjadi lemari baju milik Chenle.

Setelah terbuka, terlihat beberapa baju mewah jatuh begitu saja ke kaki Jisung, bahkan ada aksesoris mewah juga terdapat disana. Jisung dengan marah langsung membuang semua baju-baju itu kesembarang arah begitu saja di lantai.

Setelah nya Jisung segera membongkar meja kerja miliknya dahulu yang kini sudah berubah menjadi meja belajar Chenle, dan alhasil terdapat lima buah handphone mewah tergeletak di laci bawah meja itu, serta Jisung juga menemukan laptop, tablet yang tentunya masih baru disana. Astaga anak itu, Jisung pun mengeram marah.

"Brengsek! Ku pastikan kau akan mati perlahan-lahan di tangan ku Chenle!!" Geram Jisung yang kemudian meninggalkan kamar itu.

.
.
.

Sementara disisi lain terlihat Chenle yang membuka kedua matanya perlahan-lahan saat mendengar suara pintu yang berasal di depan nya dengan kasar. Tubuh Chenle menegang saat melihat sosok tinggi siapa lagi kalau bukan Jisung yang sudah berdiri menjulang di depan nya, sangat menyeramkan. Lebih menyeramkan dari pada melihat hantu.

Chenle pun segera duduk dari berbaring nya dan menyeret tubuhnya hingga ke pojok ruangan itu, sebab masih takut jika Jisung kembali menghantam tubuhnya.

Chenle melihat kalau Jisung tengah membawa sebuah mangkok yang terbuat dari besi di tangannya, Chenle ingat betul kalau mangkok itu adalah tempat makanan anjing nya dahulu.

Jisung pun melangkah mendekati Chenle yang sudah terduduk di pojok kamar mandi,
"Makan ini" ucap Jisung dengan datar dan menakutkan.

Chenle mendongak, ia merasa sesak karena sang ayah memberikannya makanan di tempat mangkok bekas makanan anjing nya dahulu.

Mangkok itu berisi nasi yang di campur telur saos yang sudah di orak arik, persis seperti makanan kucing pada umumnya.

Kemudian Chenle langsung menggelengkan kepalanya, "Lele nda lapar dad.."

"Ck ngeyel banget ya kamu, masih untung saya mau memberikan kamu makan! Pokoknya saya tidak mau tau, kamu harus makan ini!" ucap Jisung dengan memaksa.

Chenle benar-benar ketakutan melihat Daddy nya yang tampak begitu murka kepadanya, tidak pernah terbayangkan sebelumnya kalau Chenle akan melihat Jisung semarah ini.

"Ayo makan!" Paksa Jisung lagi

Namun dengan mengumpulkan seluruh keberanian, Chenle kembali menggelengkan kepalanya dan menolak untuk memakan makanan yang sudah dibawa oleh sang Daddy untuknya.

Lovely Daddy🔞 || JICHEN (END)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang