Nasib anak seorang penggila Wanita

ketika senyuman ku berubah jadi air mata

Panggil saja namanya Yuri, anak perempuan kedua dari 4 bersaudara 1 kakak laki² dan 2 adik perempuan, dia anak dari ibu keturunan Sunda dan ayah nya keturunan Minang. Ayah nya seorang tukang las dan sangat hobi sambung ayam, sementara ibunya hanya ibu rumah tangga biasa, Dia anak yang paling manja dan paling dekat dengan ayah nya.

Hari²nya sewaktu kecil penuh dengan senyuman dan selalu terpenuhi apapun keinginan nya, kemanapun ayah nya pergi ia pasti di ajak dan selalu ikut. Ayah nya pergi sambung ayam pun ia pasti mengikuti, sampai teman² ayah nya pun mengenalinya .

Sampai suatu ketika kenaikan kelas dari kelas 1 SD ke kelas 2 SD, dia mengalami incident patah kaki karna terjepit kursi besi yang di atas kursi itu masih ada seorang anak kecil, seketika itupun guru kelas segera melarikan Yuri ke puskesmas karna sekolah Yuri bersebelahan dengan puskesmas, setelah d puskesmas staf puskesmas juga sepertinya kebingungan apa yg harus di lakukan, Yuri hanya di beri obat pereda rasa nyeri sekitar 5 butir.

Ibu Yuri yang di beri kabar dari sekolah pun langsung bergegas ke puskesmas sambil mengabari ayah nya dengan meninggalkan adik Yuri yang sewaktu itu masih bayi, di dalam puskesmas dokter memberi rujukan ke rumah sakit besar untuk melakukan amputasi karena menurut mereka kaki Yuri bukan patah lagi melainkan remuk. Ibu Yuri yang mendengar hal itu mengambil surat rujukan itu tapi Yuri tetap di bawa pulang, karna memikirkan biaya belum lagi yang harus menunggu di rumah sakit bulak balik pasti memerlukan biaya besar sedangkan saat itu ekonomi keluarga Yuri sedang menurun.

Dibawa lah Yuri pulang ke rumah nenek Yuri karena ibu dan ayah Yuri masih mengontrak, dengan sebuah angkot yang di sewa ayah nya untuk mengantarkan pulang, nah di saran kan lah untuk di urut ke ciMande karna Yuri masih kecil dan tulang nya masih bisa di perbaiki , singkat cerita bukan Yuri yang di bawa ke tempat pengobatan itu melainkan mereka yang datang ke rumah nenek Yuri, seorang kakek² bernama EMIS langsung bergegas mengurut kaki Yuri dengan 8 orang laki² dewasa yg memegangi Yuri. Syukur Alhamdulillah dengan batuan kakek EMIS kaki Yuri kembali seperti semula walaupun dengan masa pemulihan berbulan²