Ziv menuju toilet untuk membenarkan rambutnya. Sehabis dihukum tadi rambut Ziv berantakan. "Kan ku hadapi semua walaupun sambil lemah, letih, lesu" Sheya dan Tania semakin heran dengan temannya itu yang mendumel.
"CEWEK CENTIL, CAPER SKIP BAE LAH" Sheya dan Tania kaget dong cepet cepet mereka langsung masuk ke toilet.
"Miris banget hidup lo" Celutak Tania sambil geleng-geleng.
"Tenang Ziv tenang, tarik nafas jangan dihembuskan" Timpal Sheya yang memberi usulan.
"MATI DONG GUE" Teriak Ziv.
"Biar kagak stres" Jawab Sheya yang ingin ditampol.
"Dih cangkemu" Maki Ziv.
"Misi numpang lewat" ucap Alena di sela-sela drama Ziv.
"Dia kenapa sih?" tanya Ziv saat Alena mulai bernyanyi tidak jelas dikamar mandi.
"Gatau diemin aja" sahut Tania.
"Tadi gue mau ngapain ya? " ucap Ziv yang ngelag sendiri mungkin efek bulan puasa sama diprank si merah.
"Aing maung" Timpal Tania membuat Ziv dan dirinya tertawa.
"Bisa-bisanya gue temenan sama orang kayak gini" ucap Sheya yang tak habis thinking.
"Terdeteksi,bego" celetuk Alena yang sedang main ba*y bus di dalam toilet.
"Ngomong apa sih ni orang" heran Tania.
"Udah masuk kelas yok" ajak Ziv kepada mereka.
"ALENAA MASUK KELAS" sambung Ziv dengan teriakannya.
"YAAA"
Bagaimana keadaan kelas sekarang? Pastinya sangat rame melebihi tanah abang para makhluk minim akhlak sedang teriak teriak tidak jelas dan ada yang konser dadakan. Berbeda dengan kelas sebrang yang aman damai dan tenang bagaikan langit dan bumi.
"Ini kelas apa coba berisiknya" gerutu lily yang juga masuk kelas, Andra lewat disamping lily untuk masuk kelas membuat lily kesenengan.
"Hai aku lily" ucap lily yang menyapa.
"Nggak nanya? " ketus Andra sambil menuju ke bangkunya. "Demi apa woi gue ketemu sama pikmi" batin Andra yang sudah amit-amit.
Lily kemudian mengikuti Andra dan duduk dibangku Ziv. "Aku kan cuma mau kenalan" Andra frustasi.
"Gue Andra" sahut Andra dingin.
"Cuek banget sih" batin lily yang meng gerutu. Lily melihat sebuah photocard di laci Ziv sudah pasti itu cowok kpopnya.
"Plastik,, eh dra kenapa ada plastik disini sih" ejek Lily Andra pun menoleh dan membulatkan mata nya.
"Woi jangan sentuh itu anying" pekik Andra yang panik.
"Kenapa? Cuma kertas biasa, lagi pula foto kayak gini gak usah disimpen" ucap Lily membuat Andra kesel.
"Heh itu kertas bukan sembarang kertas harganya 200 ribu dan lo gak usah deh ngatain kembaran gue plastik... Mana muka lo juga pas pasan" ucap Andra yang kalimat terakhir dipelankan.
"Lo pake skincare apa jir kok bisa glowing?" tanya sheya memandangi wajah Ziv.
"Cap badak" celetuk Ziv.
"Eleh nanti bukber yok" ajak Sheya yang antusias.
"Boleh, kalo bisa sekelas" sambung Tania yang membuat mereka setuju.
"Ikut kagak len? " tanya Ziv kepada Alena.
"Ikut sih tapi nanti gue ngomong sama ibu asrama dulu" ujar Alena diangguki mereka, sekarang mereka semua tengah masuk kelas dan ada pemandangan yang tidak menyenangkan pastinya. Vano yang baru masuk juga kaget.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Crush || Ni-ki
Novela Juvenil[FOLLOW DULU] Menceritakan tentang kisah cinta dua sahabat dari kecil yang saling jatuh cinta *start : 31 Desember 2022