Prologue

130 6 0
                                    

Hello welcome to my new story

Jangan lupa follow akun aku dan jangan jadi siders ya! Hargai karya orang lain. Gak ada plagiat-plagiat, semua ini real imajinasi author pas sebelum tidur jadi

Happy Reading 🔥🔥

-
"

Ingat, kita hanya menikah karena perjodohan. Jangan pernah berharap aku akan memperlakukan mu seperti seorang istri."

"Aku tidak peduli, mau kau memiliki kekasih lain, itu semua bukan urusanku!"

"Kau yang meminta pernikahan ini, tetapi aku tak akan mau mengikuti semua keinginan mu."


~✨~

"Bukankah waktu itu kau sendiri yang tak ingin melakukan hubungan layaknya suami istri?"

"Itu memang benar, aku mengatakan itu. Kedua orangtuaku selalu menanyakan hal itu, jadi kau harus mau."

"Aku tak mau!"

"Jika kau tak mau, besok kita bercerai saja."

"Ck, main ancam-mengancam,"

"Aku tidak peduli."

"Penyesalan yang selalu ada dalam diriku adalah mau menikah dengan orang sepertimu."

"Penyesalan yang selalu ada dalam diriku adalah mengapa tak pernah menolak ketika kau meminta pernikahan ini tetap terjadi."

"Ini karena aku tak mau kakek nenekku mengingkari janji mereka."

"Haha, katakan saja kau memang menyukaiku karena aku adalah idola mu, benar bukan?"

~✨~

"Lihat sendiri bukan? Semuanya tak semudah itu!"

"Asalkan kedua orangtuaku mendapatkan apa yang mereka minta, aku tak peduli mau kau terbangun setiap malam."

"Iblis, memang seharusnya aku tak pernah menyukai mu."

"Ya ya ya bahasa lama."

"Kau sebelumnya mengatakan kita hanya menikah karena perjanjian dan kau telah melanggar perjanjian itu!"

"Lalu kau mau meminta perceraian? Aku tak akan menyetujuinya sebelum anak ini lahir. Lagipula mana mungkin kau bisa bercerai di saat tengah mengandung seperti ini."

"Kau egois!"

"Kau juga egois tanpa kau sendiri sadari."

~✨~

"Lalu bagaimana? Anak ini lahir di saat kita saja tak memiliki niat dalam menjalankan hubungan ini. Aku kasihan dengan mereka."

"Kau pikir hanya kau saja yang berpikir seperti itu? Ketika kita telah bercerai, kita cari pasangan masing-masing maka anak kita akan kembali memiliki orang tua yang lengkap."

"Lalu kau pikir semudah itu mendapatkan pasangan ketika diriku bahkan sudah tak baru?"

"Bukan hanya kau yang bekas, aku juga sama. Dan aku tetap akan memilih jalan perceraian."

"Jika itu yang kau mau. Memang lebih baik bercerai daripada harus hidup bersama dengan manusia egois seperti mu."

"Siapa yang egois di sini? Kau mengatai dirimu sendiri?"

"Setidaknya keegoisan ku tidak separah dirimu."

"Tidak perlu menunggu lama lagi, dua bulan lagi semua ini selesai."

"Ya, aku berharap dua bulan mendatang akan terasa lebih cepat karena aku tak tahan dengan semua ini."

"Kau yang menginginkannya, kau juga yang ingin mengakhirinya."

"Ku katakan aku hanya tidak ingin membuat nenek kakek kita mengingkari janji mereka!"

"Alasan yang sama yang selalu kau katakan, bosan."

. ✧✧..✿^•^✿..✧✧ .

See you next part 💓💓


Start: 2023/06/07
Revisi: 2024/01/09
Finish: -

MY HUSBAND [TAKATA MASHIHO] [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang