First Kiss

2.9K 218 3
                                    

Fourth lagi masak sambil dengerin musik favoritnya menggunakan airpod biar lebih dapet feelnya aja sih.

Ga lama dia di colek sama wanita yang semalem habis bercinta dengan housemate nya itu.

"Mau gua bantu?" tawar wanita itu.

Fourth ga ngejawab sama sekali, padahal dia dengar dengan jelas.

"Kalau ditanya itu jawab" Gemini ikut-ikutan bikin orang naik darah.

Fourth cuman menghela nafas, trus naruh pisau yang emang tadi ia pakai buat memotong sayuran, membalikkan badannya menatap wanita itu.

"Ga usah, dan ga perlu" jawabnya sambil melanjutkan kegiatannya.

"Tapi gua pengen" maksa wanita itu.

Asli, kalau Fourth udah bilang ga usah itu berarti Fourth emang lagi ga butuh bantuan, kecuali Gemini nawarin buat nyipok itu beda lagi ceritanya.

"Udah lu duduk aja sono bareng si anjing, jangan ganggu gua, lagian nanti 'kesayangan' lu itu marah lagi" julid Fourth tanpa melihat wanita itu.

Wanita itu cuman mengangguk pasrah, lalu duduk disamping Gemini, mereka berdua menonton film sambil menunggu makanan matang.

'Dikira gua babu apa ya?!' pikir Fourth.

Singkat sudah makan pagi selesai, eh- makan pagi atau makan siang ya?

Fourth menaruh piring dan alat makan yang tadi mereka gunakan ke tempat cuci piring, lalu ia mulai mencuci piring kotor tersebut.

Gemini datang menghampiri Fourth "Mau gua bantu?".

"Gak"

"Lu marah?"

Fourth memilih untuk diam, tak lama ia angkat bicara "Pikir sendiri lah goblok!"

"Jangan ngomong kasar bisa ga?"

Akhirnya kegiatan mencuci piring selesai, Fourth ninggalin Gemini yang masih menunggu jawabannya.

"Fourth!" panggil Gemini.

Pemuda yang memiliki zodiak Libra itu memasuki kamar tidurnya dan mulai beberes.

Mulai dari mengambil pakaian kotor yang ia tumpuk di dekat kamar mandi, dilanjut sama nyapu serta mengelap meja yang berada di dalam kamarnya.

Selesai kegiatan melelahkan itu, Fourth langsung memisahkan pakaian miliknya dan teman satunya itu, mulai dari pakaian serba putih, kain yang mudah sobek, dan lain-lain.

____________________

"Sini gua bantu" Gemini nawarin untuk kesekian kalinya.

Awalnya Fourth nolak, tapi ia juga harus mengurus tanaman miliknya yang ia tanam di dalam apartemen, lalu mengepel ruang tamu, mengelap debu disetiap ruangan, dan masih banyak lagi.

Mau ga mau Fourth meng-iyakan tawaran Gemini.

Gemini tersenyum, lalu mengambil keranjang yang berisi baju-baju bersih, menuju rooftop untuk menjemur.

Kenapa ga pakai laundry? Fourth cuman punya nyokapnya, bokap udah ilang ga tau kemana, jadi nyokap Fourth harus bekerja lebih keras.

Sementara Gemini, ia cuman dapat warisan dari orang tuanya, lumayan besar sih- eh bukan lumayan tapi jumlahnya cukup dan cukup besar, tetap aja Fourth ga mau berhutang lagi dan lagi sama Gemini.

Weekend begini Fourth ga mau cuman rebahan aja, lagian kerjaan dia banyak.

____________________

"Gua mau keluar buat nongkrong, balik mau nitip sesuatu?" tanya Gemini berdiri di belakang Fourth.

Posisinya Fourth nonton film action di ruang tamu, nah si Gemini berdiri dibelakang.

"Apa aja, btw lu ga mau nonton bareng gua gitu? Nemenin gua" tanya Fourth, walau udah yakin sih jawabannya.

"Ga dulu, gua udah janji sama anak-anak" tolak Gemini.

Fourth langsung kembali nonton sambil ngemil, Gemini cuman diam trus pergi bawa motor.

Kini udah tengah malam, Fourth udah lapar banget, Gemini tadi pergi sekitar jam 7 an.

Fourth bisa aja masak mie atau semacamnya, tapi dia takut kekenyangan trus makanannya kebuang gitu aja, kan mubazir.

"Lama banget" gumam Fourth sambil melihat jam dinding.

Gak lama Fourth ngeluh, pintu apartemen ke buka, yakin itu si Gemini.

Jangan ditanya lagi, sandi apartemen mereka aja mantan Gemini rata-rata pada tau semua.

Fourth noleh, langsung ngeliat Gemini yang lagi di bopong sama wanita dan di sisi lain juga ada Mark.

"Gemini mabok lagi?" tanya Fourth.

"Iyaa, bantu gua bawa dia ke kamar" ucap wanita itu.

"Ahayy, bentar lagi ngewe nih" mulut Mark belum pernah di tonjok jadinya suka ngelantur.

"Sini biar gua aja yang bawa, lagian nih bocah juga berat" tawar Fourth.

"Lu balik aja, kasian dia kecapean" usir Fourth.

"Tapi-"

Fourth ga mau ngambil pusing, dia langsung nutup pintu apartemennya, yakin Fourth pasti Gemini udah janji buat nidurin tuh cewe.

"Lu berat banget anjing" Gemini dilempar keatas kasur, soalnya punggung Fourth udah kesakitan.

"Heran, mabok mulu kerjaannya"

Fourth mau jalan kearah lemari buat gantiin baju temannya itu, tapi tangannya malah ditarik, otomatis jatuh keatas tubuh Gemini.

"Gem! Lu bau alkohol huek" ledek Fourth, aslinya mah Fourth udah salting ga karuan.

Iyalah! Ngeliat wajah cowok tipenya dengan jarak yang cukup wah.

Gemini ngebuka matanya perlahan, ia malah ngerangkul punggung Fourth.

"Gem, awas dulu.. Gua mau ganti baju lu" Fourth mencoba buat ngeberontak.

Tanpa aba-aba Gemini langsung mencium bibir Fourth, Iya! Ga salah lagi, bibir mereka bertemu.

Fourth cuman diam, ga lama ia merasa kalau bibir nya ada pergerakan, otomatis Fourth ngikutin lumatan demi lumatan dari temannya itu.

Pemuda yang memiliki zodiak Libra itu mendorong kasar tubuh Gemini, ia sadar kalau dia ga berhak nyium temannya.

Mereka sesama laki-laki, dan seharusnya tidak melakukan hal semacam itu.

Gemini langsung sadar, walau cuman setengah sadar sih. "Fourth gua.. Ga bermaksud"

Fourth langsung berdiri, dia jalan kearah kamarnya, hatinya senang tapi ia takut gimana nanti menghadapi Gemini.

Gemini mencoba mengetuk pintu kamar Fourth, tapi ga ada sahutan sama sekali.

_____________

Everything | GEMINIFOURTH {HIATUS}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang