12 pulang

23 8 0
                                    


Malam hari

"Cok kita tinggal dua hari lagi kan disini"ujar Ana masam

"Kenapa emang, jangan mulai lagi deh. Setiap malam lu ngomong gitu bosan gue"ujar Vira sambil mengusap mukanya prustasi

Ana tidak memperdulikan reaksi Vira di tetap menanjutkan ucapannya

"pasti nanti kangen mas Arya"ujarnya ingin menangis air mata buaya

"Tidur tidur berhentilah dari kehaluan lu itu"ujar Vira menuju tempat tidur

Ana masih berbicara

"Nanti kalau aku kangen mas Arya gimananya ngobatinnya"ujarnya seperti orang berfikir

"Cok jawab la "ujarnya sambil melirik Vira, ternyata Vira sudah tidur.

"Ha.. Ternyata dari tadi gue bicara sendiri"ujarnya langsung menuju tempat tidur menyusul Vira menuju alam mimpi.

...

Gud arifin
Baru saja

Assalammualaikum 07.06
Dimana kalian 07.06

Waalaikumsaalam gus 07.06√√
Biasa gus 07.06√√

Seperti biasa vira tidak peduli

...

Beberapa menit kemudian

Dua gus tersebut sudah ada ditaman tempat Ana dan Vira biasa istirahat.

"Besok kita pulang"ujar Alnaf memulai bicara

"Kok dipercepat gus"ujar Ana bertanya

"Kenapa kamu tidak terima"ujar gus Alnaf kesal

"Bukan gitu gus tapi kan-"ujar Ana tepotong

"Gak ada alasan besok kita pulang"final gus Alnaf

"Jam berapa gus"ujar Vira sambil melirik gus Arifin

"Sesudah solat asyar"ujar gus Arifin menjawab

"Yasudah kami cuman memberi tahu kalian saja, besok jangan sampai telat kalau telat kami tingggal"ujar gus Alnaf judes

"Assalammualaikum "ujar gus Arifin dan gus Alnaf sambil berlalu pergi

"Waalaikumsaalam"ujar Vira sambil melirik Ana, Ana tidak menjawab sangking tidak ada tenaganya

"Udah la cok katanya mau pulang cepat,ini udah pulang cepat nih"ujar Vira menjelaskan

"Iya sih tapi kan ini dipercepat, uhh.. gue belum membuat kenangan lagi sama mas Arya"ujar Ana menekuk mukanya

"Emang si Arya Arya itu mau membuat kenangan sama lu"ujar Vira bertanya

"Ya.. yaa.. gak tau sih"cicit Ana

"Hahaha.. Lu mah lawak, kayak bocah lu begitu"ujar Vira menutup mulutnya untuk menghentikan tawanya

"Udah ada yang didepan mata gak mau"ujar Vira lagi

"Lu aneh cok"ujar sambung Vira

"Siapa"tanya Ana

"Siapa coba"ujar Vira bertanya balik

"Tapi gue gak cinta dia cok"ujar Ana paham

"Tapi dia suka lu,katanya lebih baik dicintai dari pada mencintai"ujar Vira menjelaskan ke Ana

"Eamng lu bisa menjamin si Arya Arya itu suka sama lu"sambung Vira

"Gak sih"ujar Ana lagi

"Udah la lupakan saja, kalau lu jodoh sama dia lu akan ketemu lagi sama dia cok"ujar Vira memberi nasehat

"Tapi kalau gak ketemu lagi berarti gak jodoh "ujar Ana melirik Vira

"Nah itu lu tau"ujar Vira tersenyum lebar

"Sekarang kita masukin aja baju baju kita kekoper, takut gak keburu besok"ujar Vira meninggalkan Ana

Ana mengangguk sambil menyusul Vira dibelakang sok sok merasa tersakiti mukanya

...

Kamar

"Lu cok senang banget pulang "ujar Ana sambil memasuknya satu persatu bajunya

"Karena gue akan ketemu kasur gue cok, walaupun tidak seenak dirumah sih"ujar Vira menjelaskan

Ana menggangguk tanda Mengerti

"Gue juga la cok, gue jadi kangen kasur gue"ujar Ana tersenyum lebar

"Nah itu kan bagus "ujar Vira ikut tersenyum lebar

"Lu gak usah ikutan senyum cok, seperti joker tau seram"ujar Ana meledek Vira

"Lu juga gitu"ujar Vira tak mau kalah

Keduanya tertawa, tawa bahagia

Syukur lah lu ketawa cok pikir Vira

"Gue ikut senang kalau lu senang "

"semoga lu selepas pergi dari sini lu gak murung murung lagi ujar Vira

Jangan lupa vote dan komen ya

Supaya auther semangat buat ceritanya

See you😘😘



DUA Wanita Dan Suami GusnyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang