3. Paket

1.6K 150 2
                                    

Kini terlihat suasana kelas sudah mulai tertib, menandakan bahwa pak Mursid telah memasuki kelas, dan siap untuk mengajar, berbalik dengan siswi yang satu ini, sejak kehadiran pak Mursid, dirinya terlihat gelisah, perkara tas nya yang belum juga muncul saat ini, iya siswi itu, tidak lain dan tidak bukan adalah Gracia, bagaimana dirinya bisa tenang karena sebelumnya, pak Mursid telah memberikan tugas, dan tugas tersebut akan dikumpulkan hari ini, sialnya menambah menjadi dua, satu terlambat, dua tasnya yang tak kunjung datang, dengan sangat gelisah ia mulai tak karuan duduk, lalu disenggol lah pinggangnya itu oleh Cindy teman sebangkunya, seraya berkata

" Gre, lu kenapa dah gabisa diem banget?" Tanya Cindy polos

" Lu lupa apa gimana, tas gue Cin, sekarang ada tugas yang harus dikumpulin kan? Tas gue belum kesini woy" jawab Gracia sedikit berbisik karena takut menganggu yang lainnya " terus gue harus gimana dong Cin kasih alesannya ke pak Mursid?" Tanya Gracia

" Hehehe iya juga, yauda lu kasih wink aja tuh pak Mursid" jawab Cindy

" Gila lu, geli gue" balas Gracia sedikit kencang

Tiba-tiba diarah depan terdengar suara yang lumayan lantang memanggil nama Gracia dan Cindy, iya itu adalah pak Mursid

" GRACIA, CINDYY, KALIAN BERISIK, AYO CEPAT KUMPULANKAN TUGASNYA KEDEPAN" ucap pak Mursid sedikit berteriak ke arah mereka berdua

" Lu sih ngomongnya kenceng banget gre" bisik Cindy

" Ya lagian lu, geli gue, Cin gimana dong tugas gue" tanya Gracia

" Astaga kalian berdua malah asik mengobrol, ayo cepat kedepan dan kumpulkan tugasnya" ucap pak Mursid kembali

" Hehehe iya pak" jawab Cindy "Gre buruan ih" tarik Cindy kepada Gracia

" Iya bentar kenapa si"

Kini keduanya mulai berjalan ke arah meja guru, tepat pak Mursid berada, jalan dipimpin oleh Cindy, karena Gracia berada dibelakang Cindy, seraya merapalkan doa, hingga mereka berdua tiba di depan meja pak Mursid, lalu dengan cepat Cindy menyerahkan tugasnya kepada pak Mursid, sedangkan Gracia hanya tersenyum ke arah pak Mursid,lalu pak Mursid pun membuka suara

" Ayo Gracia mana tugas kamu?" Tanya pak Mursid

" Hehe anu pak" jawab Gracia tersenyum canggung

Belum sempat Gracia menjawab pertanyaan pak Mursid, tiba-tiba terdengar suara dari arah pintu yang diketok, lalu pak Mursid pun meninggalkan Gracia dan Cindy, dan berjalan menuju ke arah pintu, lalu pak Mursid pun membukakan pintu nya, dan ya, diluar sana terlihat sosok wanita yang tinggi, cantik, kulitnya yang hitam manis, sambil menenteng tas berwarna hijau,seraya berkata

" Eh pak Mursid, pagi pak, misi ini ada paket pa" ucap wanita tersebut seraya menganggukkan kepalanya

" Pagi, Paket apa Jinan?" Tanya pak Mursid seraya menengok ke arah murid muridnya, bisa bisanya ada yang memesan paket menggunakan alamat sekolah, pikirnya

" Eh ini pak dari temen saya, buat siapa ya duh lupa pak bentar" jawab Jinan seraya memikirkan sesuatu, dan melihat ke arah tas yang dibawanya itu

Iya itu adalah Jinan, Jinan Alexander, kelas 11 IPS 3, Jinan termasuk kategori anak hitzz juga disekolah tersebut, karena tingkahnya yang lumayan random, ditambah dengan teman temannya juga yang berperilaku diluar nalar, Jinan memiliki 2 sohib yang amat sangat luar biasa kelakuannya, dan bisa dibilang juga trio trouble maker disekolah tersebut

" Oh iya ini pak, saya inget sekarang, ini paket buat yang namanya Gracia pak" ucap Jinan kembali seraya melihat ke arah dalam tersebut, siapa tau ada yang namanya Gracia dikelas tersebut pikirnya

Sontak Gracia yang mendengar ucapan tersebut, reflek melihat ke arah Jinan, lalu Cindy pun menepuk pundak Gracia dan berkata

" Gre, lu pesen apaan dah? Mana pake alamat sekolah lagi? Ditambah tuh paket dianterin Kaka kelas yang super hitzz dan trouble maker" tanya Cindy kepada Gracia

" Gila gue ga pesen paket apapun, eh tapi itu tas gue ko bisa di dia sih?" Tanya Gracia kepada Cindy

" Ya berarti tuh ka Jinan yang nolongin lu pagi tadi, terus berniat balikin tas lu" tutur Cindy

" Tapi, tadi pagi gue bukan ditolongin sama ka Jinan itu" ucap Gracia

Lalu saat mereka berbincang, tiba-tiba pak Mursid memanggil Gracia, dan berniat untuk menyuruh Gracia untuk menemui Jinan didepan pintu tersebut

" Gracia itu paket kamu" ucap pak Mursid seraya menunjuk ke arah Jinan

" Heheh iya pak" jawab Gracia tersenyum canggung ke arah teman temannya dan pak Mursid

Lalu dengan cepat Gracia menghampiri Jinan, dan berniat untuk menerima tas tersebut, tepat sekali karena tugasnya ada di dalam tas sana, karena kalo tidak dikumpulkan hidupnya lah yang akan dipertaruhkan, alias dihukum oleh pak Mursid, jadi bisa dibilang dirinya akan menambah ke sialan dihari ini

" Eh itu tas aku ya ka?" Tanya Gracia kepada Jinan dengan sopan

" Oh ini tas lu? Iya nih dari temen gue" jawab Jinan seraya menyodorkan tas hijau itu kepada Gracia

" Oh iya ka makasih banyak, maaf jadi ngerepotin" jawab Gracia tersenyum, seraya menerima tas dirinya, yang diberikan Jinan

" Santai kalo gue mah" ucap Jinan " yauda kalo gitu gue cabut ya" ucap Jinan kembali

" Oke ka, sekali lagi makasih ya ka" jawab Gracia tersenyum

" Oke" balas Jinan kepada Gracia "pak Mursid, murid Mu yang sangat kece badai ini, pamit undur diri " ucap Jinan seraya pergi meninggalkan kelas Gracia

Pak Mursid yang melihat Jinan, hanya terkekeh melihat kelakuan muridnya itu, dan kembali ke bangkunya dan kembali mengajar.


















Tbc






















Hai jangan lupa vote dan komen ya🙌🏻
Enjoyy!!!!
See dihalaman selanjutnya

Kalo ada saran sama kritik boleh komen ya
Maaf juga kalo masih banyak kata kata yang kurang pas

THE DAY WITH YOU (greshan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang