trope : shibari
Kau memejamkan matamu saat merasakan angin yang menerpa wajahmu. Rasanya sangat sejuk dan menenangkan.
Sebagai seorang pengembara, kau sudah mengunjungi tujuh wilayah di Teyvat. Namun ada sesuatu yang membuatmu kembali ke Inazuma.
Kau ingat saat terakhir kau pergi ke sana, suasananya masih sangat kacau karena Raiden Shogun melarang adanya vision. Syukurlah saat itu kau mampu menyembunyikan visionmu.
Kau ingat saat kau pertama kali kau pergi ke Inazuma, kau bertemu dengan seorang bangsawan yang bernama Kamisato Ayato. Melihatnya saja sudah membuat darahmu berdesir.
Bagaimana bisa ada orang setampan itu? Apa lagi karismanya itu membuatmu ingin bertekuk lutut setiap kau berada di hadapannya.
Kau mengembuskan napasmu dan melihat air laut yang mulai ganas. Mungkin saatnya kau kembali ke dalam sebelum air laut itu mengenaimu.
"Kamu udah makan?" tanya Kazuha.
Kau menggeleng dan laki-laki itu segera menyodorkan makanannya. Kau terkekeh dan mengambil makanan itu lalu memakannya.
"Gimana keadaan Inazuma sekarang ya? Aku penasaran," celetukmu.
Kazuha hanya tersenyum kecil. "Yah, penghapusan aturan tentang vision itu benar-benar mengubah hidup kami sih."
Kau mengangguk kecil dan menatap visionmu. Kau memiliki vision Geo dan kau berasal dari Liyue. Kau sangat senang ketika mendapat vision itu karena itu berarti kau memiliki vision yang sama dengan archon-mu.
"Katanya pengembara yang namanya Lumine itu yang berhasil mengubah aturan ya? Hebat banget dia ya," pujimu.
Kazuha mengangguk kecil dan matanya terlihat sendu. Kau menelan ludahmu dan memalingkan wajahmu. Tentu saja kau tahu apa yang dipikirkan Kazuha.
Saat Beidou memperkenalkan Kazuha padamu, laki-laki itu terlihat sangat menyedihkan. Apa lagi ketika dia menceritakan tentang temannya.
Hatimu sangat teriris ketika mendengar itu. Kau tidak bisa membayangkan bagaimana jika kau berada di posisi Kazuha.
Pandanganmu kemudian teralih dan kau menyadari jika kalian sudah tiba di dermaga Inazuma. Kau segera keluar dan membawa tasmu.
Matamu membulat dan aura suram yang kau rasakan dulu sudah menghilang. Kini suasananya sudah sangat riang.
Kau pun segera melangkah menuju tempat penginapanmu dan meletakkan barang-barangmu di sana. Pikiranmu teralih pada Ayato.
Apakah kau bisa menemui laki-laki itu sekarang? Walaupun kau tidak memiliki banyak waktu, kau ingin melihat wajahnya walau hanya sekali.
"Aku mau jalan-jalan dulu ya," ucapmu pada Kazuha.
Sebenarnya jalan-jalan yang kau maksud adalah mengunjungi kediaman Kamisato. Tapi mana mungkin kau mau mengatakan hal itu pada Kazuha?
KAMU SEDANG MEMBACA
Born To Die [Genshin Male Chara x Fem! Reader]
FanficKumpulan one shot [18+] genshin male chara dan fem reader. kebanyakan ooc.