|^=•{sembilan belas}•=^|

217 32 4
                                    

✧(。•̀ᴗ-)✧


!!VOTE!!
!!KOMEN!!






Doyoung terbangun dari pingsannya tadi malam.ia mengerjapkan matanya berkaki kali untuk beradaptasi dengan cahaya ruangan yang asing bagi dia.

"Aku di mana?" Tanya doyoung pada diri sendiri.

Walau ini sudah siang.tapi karena mungkin ruangan ini sudah tidak di pakai.jadi ruang ini minim cahaya matahari.cahaya terangnya hanya berasal dari lampu senter yang berada di sampingnya.

Saking gelapnya ini kayak masih malem. Cahaya matahari hanya masuk sedikit dari bolongan kecil.doyoung mengusap matanya.

"Ini dia mana? Aku dia mana?!" Doyoung panik.

Ia melihat ke sekitar.tidak ada siapa siapa di sana.hanya ada barang rongsok yang berserakan.hanya kardus yang ia tiduri yang terlihat bersih.doyoung mencoba mengingat apa yang terjadi semalam.

Ia melihat seseorang dengan pakaian serba hitam.ia juga tidak bisa melihat wajah orang tersebut karena orang itu menggunakan masker.

Doyoung berdiri.ia harus cari cara agar bisa keluar dari sana.doyoung berlari kecil ke arah pintu ruangan dan mencoba membuka pintu tersebut.tapi nihil usahanya tidak membuahkan hasil. Ini akan terus membuatnya lelah. doyoung juga belum sarapan.tapi ia tidak merasa lapar sama sekali.

Ia bersender di tembok dekat pintu seperti orang pasrah.mau teriak pun percuma.raungan ini kedap suara dan tidak mungkin ada orang yang ke sini.




Tak lama dari itu ada seseorang yang datang secara tiba tiba dari balik tumpukan kardus yang tinggi.

"Siapa kamu!?" Doyoung makin panik saat tau siapa yang muncul.itu adalah orang misterius yang waktu malam culik dia.

"Sssttt...tenang doyoung...aku gak akan nyakitin kamu" ucap orang tersebut.

"Kamu siapa!? Aku dimana?!" Panik doyoung gak bisa hilang.

"Tenang tenang...,aku cuma mau tau kondisi kamu sekarang..aku bawa makan buat kamu.kamu mau?" Tanya orang tersebut.

Doyoung agak familiar dengan suara tersebut.tapi mana mungkin itu dia.dari gerak geriknya beda benget bukan kayak orang yang sedang doyoung pikirin.

"Aku gak mau! Pasti kamu mau ngeracunin aku!" Jawab doyoung.

Orang tersebut terkekeh.

"Kalau gitu kita makan bareng biar kamu percaya kalau aku baik dan gak kan nyakitin kamu"

"Selagi kamu nurut" lanjut orang tersebut.

Doyoung meneguk ludahnya berat.ia takut dengan orang tersebut karena suara dingin dan menyeramkan.

"Ke sini sekarang doyoung!" Perintah orang tersebut.

Doyoung sangat takut sekali.ia melangkahkan kakinya pelan pelan ke arah orang itu.sampai pada akhirnya doyoung dan orang tersebut hanya berjarak satu meter.

"Ini ada roti sama susu.di makan!" Ucap orang tersebut memberikan dua bungkus roti dan satu kotak susu sedang kepada doyoung.

"Aku gak laper" ucap doyoung.

LOVE || HARUBBY/HARUYOUNGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang