#1

763 22 1
                                    

Seorang Pria yang kini usianya sudah mencapai 40 tahun tengah duduk di Sofa ruang tamu sambil menatap datar kearah seorang Gadis Cantik berusia 18 tahun yang kini tengah berdiri dihadapannya sambil menunduk dan tak berani menatap Pria itu.

Pria itu adalah Candra Leksmana. Pria yang memiliki putri kandung yang sangat amat ia sayangi dan saat ini, putrinya sedang berdiri dihadapannya.

"Jam berapa sekarang?" tanya Candra menatap Putrinya

"Jam satu Yah" jawab Gadis itu

Gadis itu adalah Agasha Alenita As-Sarah. Putri kesayangannya itu baru saja pulang kerumah saat jam sudah menunjukan pukul satu pagi

"Berapa kali?" tanya Candra dengan nada dingin

"Sering Ayah" jawab Nita

"Bagus kaya gitu?" tanya Candra

Gadis itu menggeleng pelan

Terdengar helaan nafas panjang dari mulut Candra.

"Kamu itu perempuan. Habis dari mana kamu jam segini baru pulang? Bagus kamu kaya gitu? Pulang sendirian kalo ada apa-apa Kamu mau gimana? Mau minta tolong sama siapa?" kata Candra panjang lebar

"Maaf Ayah" cicit Nita

"Habis darimana kamu?!" tanya Candra dengan tegas

"Main" jawab Nita

"Main sama siapa Kamu?" tanya Candra lagi

"Riko, Adit, Farz-" jawab Jawab Nita terpotong

"Laki-laki semua? Bela-belain pulang malem cuma buat kumpul sama Cowok?" tanya Candra

"Ada ceweknya ko Yah"

"Siapa?" tanya Candra

"Anjani" jawab Nita

"Cuma sama Anjani? Kamu ini perempuan sudah berkali-kali dilarang buat gak main sama laki-laki terlebih lagi pas malem. Kenapa Kamu susah banget buat nurut sama omongan Ayah?" tutur Candra

"Masuk kamar, Motor kamu Ayah sita" tegas Candra

Nita mendongak menatap Candra

"Gak mau, Ayah gak boleh sita Amor" tolak Nita

Ia sungguh tak mau jika motor kesayangannya harus disita oleh Candra

"Jangan membantah Nita" kata Candra

"Tapi Amor jangan disita" pinta Nita

"Nggak! Motor Kamu tetep Ayah sita" kata Candra tak terbantahkan

"Gak tau ah" kesal Nita lalu pergi ke kamarnya

"Astaghfirullah" gumam Candra melihat tingkah putrinya

Tak lama setelah perginya Nita seorang Wanita yang usianya diperkirakan sudah mencapai 37 tahun datang lalu mendekat kearah Candra, dia adalah Elma Meida Ningrum yang merupakan Istri Candra dan ibu dari Nita

"Mas" panggil Elma

Candra menoleh kearah Elma

"Maafin sikap Nita mas, Aku gagal jadi Bundanya" lanjut Elma

Candra membawa Elma agar duduk disofa yang sama dengannya, ia mengelus punggung Elma dengan lembut

"Bukan salah kamu, sikap Nita yang seperti itu bisa jadi pengaruh dari perkembangan zaman" kata Candra

***

Sedangkan disisi lain saat ini didalam sebuah kamar milik seorang Cowok tampan yang usianya baru menginjak 26 tahun. Kamar itu adalah milik seorang Gus muda bernama Farhan Zainal Al-Hussein.

Halal Untuk Nita (dirombak)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang