༺14: Semakin dekat ༻

208 17 3
                                    

✨ WELCOME TO LOVE IN SLYTHERIN GUYS SEBELUM BACA JANGAN LUPA VOTE DAN SPAM KOMEN MAKASIH UDAH MAMPIR ✨

Tiga hari kemudian...

[name] sudah beraktivitas seperti biasa dan hubungan nya dengan draco kini membaik meski [Name] tau draco menyayangi nya hanya karena mereka sahabat dan [Name] juga tau bahwa cinta nya itu bertepuk sebelah tangan,mungkin (⁠≧⁠▽⁠≦⁠)

Kini [Name] berjalan bersama pansy dan Daphne menuju Great hall untuk makan siang karena mereka tadi habis belajar bersama mad eye mody ya itu guru baru yang dari beberapa hari lalu di bicarakan kini mad eye mody itu telah mengajar,kini [Name] dan kedua temannya pun sampai di great hall dan mereka duduk di meja slytherin, kini great hall semakin ramai karna banyak nya murid tapi tidak hanya dari Hogwarts tapi dari berbagai sekolah yang mengikuti turnamen triwizard.

"Turnamen triwizard akan di mulai dua bulan lagi " ucap pansy , [Name] pun mengangguk sambil memakan roti ,"Sebelum turnamen triwizard di mulai akan diadakan pemilihan peserta turnamen dan peserta yang telah di pilih oleh cawan api tak bisa mundur dan harus tetap melakukan turnamen itu" sambung pansy .

"Ouh begitu" jawab [Name] ,"dan ada satu lagi, yang boleh mengikuti turnamen triwizard hanya yang berumur 17 tahun saja" ucap Daphne.

Mereka pun memakan makanan yang ada di atas meja dan selesai makan [Name] pun memilih untuk pergi sendiri menuju danau hitam karena tak ada kelas lagi .

[name] terduduk di pohon di pinggir sungai hitam gadis itu membawa buku harian nya yang berisi semua rahasia nya. [name] pun membuka buku nya dan mulai menulis sesuatu.

Kini aku senang karena aku dan Draco sudah baikan dan aku tahu jika draco berkencan dengan Astoria hanya karena ingin aku cemburu dan tak bermaksud yang lain nya , ya aku cukup senang tapi aku tahu Draco melakukan nya hanya karena aku sahabat nya tidak seperti ku yang mencintai nya , tapi tak apa yang penting aku bisa melihat draco bahagia meski tanpa ku. Tulis [Name] di buku harian nya tapi tiba-tiba draco mengagetkan nya .

"[name] !" Ucap draco sambil menepuk pundak [Name] dan gadis itu pun terperenjat karena terkejut Draco yang melihat itu pun tertawa.

"Ishh membuat kaget saja " ucap [Name] yang langsung berdiri karena kaget dan [Name] segera menutup buku nya karena takut draco membaca buku harian nya .

"hahaha kenapa kaget [Name] kau sedang menulis apa?" Goda draco tapi sebenarnya dia juga penasaran mengapa [Name] sampai sekaget itu dan segera menutup buku harian nya , [Name] pun menggeleng "ouh begitu yah tapi kurasa kau menulis sesuatu coba aku lihat" ucap draco tapi [Name] menggeleng hingga draco pun melangkah maju dan [Name] melangkah mundur hingga punggung nya kini menyentuh pohon dan draco mengunci pergerakan [Name] dengan tangan kiri nya .

Astaga kenapa dia dekat dekat sihh ini jantung ku bisa bisa lari keluar ini , dia mau ngapain??? ,Batin [Name]

"Mana coba lihat" ucap draco sembari berusaha mengambil buku harian dari tangan [Name] tapi Gadis itu menggenggam buku itu dengan kuat .

"Ishhh jangan maksa" ucap [Name] tanpa menatap draco dan membuang wajah nya menatap sungai rasanya ia ingin menenggelamkan dirinya di sungai itu .

"Kenapa kau tak melihat wajah ku ? , Memang sopan ya bicara tanpa menatap wajah lawan bicaranya" ucap draco yang menyadari bahwa [Name] kini sedang salah tingkah karna wajah [Name] sangat lucu saat salah tingkah.

"Ishhhh sanahhhh " ucap [Name] sembari memukul dada draco dan hanya menatap ke tanah tapi usahanya sia sia " ihhh draco lihat kau tak melihat nya wajah ku lihat ini wajah ku merah " ucap [Name] kesal dan [Name] segera menutup mulut nya , draco pun tersenyum dan mendekat kan Wajah nya agar sejajar dengan wajah [name] .

"Waduh [Name] rupanya salah tingkah, lihat wajah mu seperti tomat tapi mengemaskan " ucap draco sembari menatap wajah [Name]

Dasar manusia sialan bisa bisa jantungku pindah ke perut kalo gini jadinya , batin [Name]

"Alah udahlah males" ucap [Name] kesal , draco pun akhirnya menjauh dan menarik [Name] untuk duduk di bawah pohon.

"Kok marah?" Ucap draco tapi [Name] hanya diam jantung nya sebentar lagi pindah ke perut,"memang benar kan apa yang aku ucapkan tadi?" Ucap draco.

"Udahlah gak usah di bahas lagi"jawab [Name] , "udah yuk kembali ke kastil saja" lanjut nya sembari berjalan menuju kastil di ikuti oleh Draco

###

Kini hari pemilihan di mulai dan para calon peserta memasukan namanya di cawan api yang telah di beri mantra pembatas yang bisa mendeteksi usia jika usia nya di bawah 17 tahun tak akan bisa memasukkan namanya dan semua calon peserta telah selesai memasukkan namanya dan tiba saatnya pemilihan peserta turnamen triwizard .

"The winner of Durmstrang.... Victor krum" panggil albus Dumbledore semua murid bertepuk tangan "the winner of beaux Batons ... Fleur Delacour "panggil albus Dumbledore semua murid pun bertepuk tangan "teh winner of Hogwarts...... Cedric digory " panggil albus Dumbledore semua murid pun bertepuk tangan.

Semua peserta turnamen triwizard telah di panggil dan saat acara akan di tutup cawan api masih menyala dan mengeluar kan cahaya dan kertas terbang dan langsung di tangkap oleh albus Dumbledore seketika wajah nya berubah seperti marah besar "HARRY POTTER!!HARRY POTTER" teriak nya membuat [Name] dan murid lain terkejut termasuk draco yang duduk di sebelah [Name] , Harry pun maju dan segera di giring oleh albus Dumbledore,dan acara pun di bubarkan.

Sebenarnya sendari tadi [Name] sangat risih karena Astoria menatap nya terus dengan tatapan ishh sulit untuk diartikan tapi [Name] mengabaikan nya.

Draco dan [Name] kembali ke asrama"Drake aku ingin bertanya boleh?" Tanya [Name] di tengah lorong "boleh" jawab Draco yang menghentikan langkah nya dan menarik [Name] untuk duduk .

"Hmm apa kau bahagia? Maksudnya apa kau bahagia dengan pernikahan ini?" Tanya [Name] yang sontak membuat Draco terkejut

"Pertanyaan macam apa ini? Tentu aku bahagia" jawab Draco,
"Apa meski kau tak mencintai ku ?" Tanya [Name] draco terdiam

Aku Bingung dengan perasaan ku sendiri aku tak bisa membedakan antara aku mencintaimu atau hanya sekedar menyayangi mu sebagai seorang sahabat,batin draco

"Kenapa kau bertanya?" Ucap draco
"Hmm tak apa hanya ingin saja" jawab [Name]
"Ouh, entahlah tapi yang pasti aku menyayangimu" ucap draco yang langsung mengajak [Name] kembali ke asrama .

###

Kini [Name] terbaring di atas kasur dengan perasaan sedikit kecewa karena ia tak mendapatkan jawaban nya ia mau tapi tak apa mungkin draco butuh waktu untuk mencintai nya atau butuh waktu untuk sadar bahwa draco sebenarnya mencintai [Name] ,tapi entahlah hanya waktu di masa depan yang bisa menjawabnya dan [Name] kini tertidur dan memasuki dunia mimpi nya .

Halo reader ku sayang gimana chapter ini? Aku update lebih awal (⁠≧⁠▽⁠≦⁠) soalnya lagi sempet dan emang lagi rajin😙

Makasih yang udah mampir dan udah vote dan satu lagi makasih yang udah komen (⁠≧⁠▽⁠≦⁠)

Bye bye sampe ketemu di chapter selanjutnya

Salam hangat dari author 👋

Love in slytherin 🐍.  [Draco Malfoy X Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang