16||bintang jatuh

81 6 0
                                    

.
.
.
Votee nya jangn lupa sayang
.
.
.

"Kenapaa si kak felis asu banget" omel farel, ia sekarang berada di dlem toilet

"Kenapa rel?"tanya jibran

"Ketumpahan sirup."

"Sini gw bantu bersihin" jibran ngedeket

"Gak"farel mundur sampe nyntok di wastafel

"Kenapa?" Jibran makin ngedeket

"G-gk papa"

"WOY"

"Eh tara?"sapa jibran

"Jauh jauh lu"kiaa ngedorong tubuh yang sama gagah dengan dirinya
"Sayang kamu gak papa?"

"Gak papa"

"Jass kamu kotor? Lepas biar pakai jas milik aku aja" kiaa melepas tuxedo hitam miliknya

"Trus kaka?"

"Gak papa masih ada bajunya kan?"

"Em okee makacihh"

"Kebesarn ini kak!"

"Baguss lucuu klo giini" kiaa mencubit pipi gembul milik farel

"Aww sakitt jangan di cubit"

"Yaudah yang mana sakit?"

"Dua duanya" farel ngusap dua pipinya

Muach
Muach
Kiaa memegang dagu milk farel lalu ia cium satu persatu pipi gembul milk pacarnya itu

"Eh?"

"Udah ilang sakitnya? Maaf sooal nya gemez"

"Gak-mksudnya gak sakit lagi"farel memalingkan muka nya kesamping, seluruh muka nya kini memerah bagai tomat

"Ayok sayang, kamuu harus liatt aku pidatoo nanti, trus geng cisbo bakal meranin drama"

"Drama apaan kak?" Tanya farel

"Boys love"

"Hah?!, yang bikin ide siapa?"

"Mereka trus aku kasih bumbu dikit"

"Emang gak papa?"

"Gak, udah biasa juga kek gini jaman sekarang."

"Owalah, oke yuk balik"mereka berjalan saling menautkan tangan

"Cih" lahh iyaa ada jibran. Lupa wokawoka



















22:00 wib

Sma nusantara masihh ramai, dan kini bertambah ramai dikarnakan lampu disko di nyalainn di aula

"Wehh, pak budi baik banget ngasih alkohol, walau kadar alkohol nya 1% doang" ucap jendi

"Luu jendi, kadar alkohol yang lu bilang cuman 1% udah bikin mabok orang yang gk bisa minum anj, tuhh liat murid yang lain"

"Bomat" jendi minum sekali tegukan dan langsug habis lalu ia mengambil lagi

"Jendi, pliss lu tuh jangan sok kuat liat tuh muka lu asem"

"Kok lu gak mabok si ben?"

"Karna badan gw besar jadi kadar alkohol nya gak mempan bagi gw walau lebih dari ini"

"Gess kalian liat pacar gw gak?"tanya kiaa

"Samaa temenya noh di sono"tunjuk key ke stan milik adkel

"Ok"

"Sayang~"

"Eh kak? Apaa?"

"Njing! Demi apah?? Kak tara!" Heboh 2 siswi temenya farel

"Kenapa si kalian?"tanya farel, temanya gak nyaut dia malah berdiri dan bilang kek gini "kak tara boleh minta foto?" Tanya mereka, kiaa ngeliat farel lalu bilang lewat tatap mata 'boleh?' Farel malah acuh ia tak menjawab

"Maaf yang adik adik, pacar gw gak ngeijinin" seakan tau, kiaa langsung pekaa dan menolaknya

"Yahh emang siapa pacar kak tara?"

"Lu budek atau pikun tadi die nih si tara manggil sayang ke farell njing berarti apaa? Siapa pacarnya?" Ikyy ngegas, batin farel apa si kaka iparnya ini menstruasi ya?

"Wih beruntung banget kamu rel" ucap mereka

"Iri, eh buknya kak felis pacar kak tara?" Salah satu dari mereka bertanya

"Kak felis bohong, orang aku pacar aslinya." Ucap farel, hatiii kiaa kini sedang berbunga bunga ew

"Ekhem, pulang?"

"Hum iyaa pen pulang ngantuk"keluh farell

"Yaudah ayok pulng"

"Iky, raa, jen aku pulang duluan ya, ohh iya ky kamu mau aku bilangin ke bang jay buat jemput?"

"Gak perlu, aku udah bilang tadi di hp"

"Owhh oke lah"

"Lahh kok kita ke tempat parkir mobil? Bukanya kaka bawa udin ya"

"Udin di pinjem abang aku, trus kami saling tuker dan dia bawa mobil avanza"

"Owhh"

"Yuks silahkan masuk prince.."kiaa membukakan pintu mobilnya lalu berlaga seperti supir

"Baik sekali supir ini" canda farel, lalu mereka sama-smaa terkekeh

"Aku mau ajak kamu kesuatuu tempat"

"Kemana tuh?"

"Rahasia"

"Ih kenapa pake segala rahasia si!"

"Biar jadi suprise"

"Iyaa deh serah"

Lalu mobil mereka melaju ke arah pegunungan dekat sana, hanya setengah jam nempuh jalan sepi disana

"Ngapain kebukit malem-malem?" Farel yang sempat tidur kini terbangun dan melihat banyak pepohonan dan jalanan beranjak keatas

"Kann suprise"

"Dih bikin kefoo tau gak"

"Udahh sampe"kiaa secepatnya turun lalu ngebukain pintu sebelahnya

"Turun" farel yang diem di kursi mobil, di tarik oleh kiaa

"Ck okee"

"Nahh suprisee hari ini bakal ada bintang jatuh dan lihatt berkilau kan langitnya malam ini?"

"Wihhh, bagus banget!" Farel berlari kecil ke batuu besar di bukit sana

"Gimana suka?"

"Bangett, kok kaka tau bakal ada bintang jatuh?"

"liat di berita com"

"Kok sepi disini? Yang lain gak tau?"

"Ohh kebanyakan nya mereka ada di sebelah sana"menunjuk ke bukit lainnya

"Owhh" mata farell kembali fokus ke langit-langit

"Kak! Liatt bintang jatuhnya sudah ada" seru farel

"Buat permohonan"

"Emang kaka percaya? Tapi kata yang lain cuman mitos"

"Cepet minta permohonan"lalu mereka mejamin mataa

'Semogaa kami selalu bersama'

'Aku pengin sama kak kiaa sampe tua'

"Udah?"

"Iyaa, kaka minta apa?"

"Rahasia"

"Issh rahasia mulu."kesel farel

"Wkwk, kalo kamu minta apa?"

"Rahasia juga wleek"farel ngejulurin lidahnya

"Iyaa dahh, mau pulang gak? Udah mau jam 1 pagi"

"Cepet amat waktu berputar"

'Iyaa dan bakal cepet juga aku bakal pergi.' Senyum kecut kiaa

"Okehh let's go"

Tbcc





You Are The Best [GXB] S1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang