2

3.3K 17 0
                                    

Dikarenakan book aku yang one shoot sebelumnya itu kehapus gatau kenapa bisa hilang tiba tiba padahal aku ga pernah hapus? jadi aku buat book one shoot baru, enjoy it! jangan lupa vote

...

"ahh" Lea langsung membekap mulutnya saat desahan kecil itu berhasil keluar, untung saja mereka duduk dipojok ruangan jadi tidak ada yang memperhatian mereka

sialan sekali memang Jessie ini, perempuan yang berperawakan seperti laki-laki dengan tinggi 177 cm itu selalu saja membuat ulah

Lea menatap tajam dan mencengkram kuat tangan yang sedari tadi menelusup kedalam rok pendek sekolahnya dan mengelus ngelus vaginanya yang terasa mulai basah

"Jessie jangan berulah ini lagi dikelas" Lea berbisik pelan sambil menatap tajam Jessie, yang ditatap pun hanya tersenyum bodoh dan tidak perduli malah Jessie sekarang sedikit menurunkan celana dalam milik Lea dan berhasil meloloskan satu jarinya kedalam lubang becek itu

sontak Lea merapatkan kakinya, namun Jessie malah mencubit sedikit keras paha Lea yang membuat dirinya secara tidak sadar membuka kakinya, Jessie yang melihat itu tersenyum puas dan mulai memaju mundurkan jarinya sambil menatap kearah Lea yang mulai berkeringat menahan desahan yang ingin keluar dari mulutnya

dengan gemetar Lea mengangkat tangannya "b-bu permisi saya izin ke toilet" dengan cepat Lea menarik kasar tangan Jessie lalu berdiri dan pergi keluar kelas meninggalkan Jessie yang hanya tersenyum tanpa dosa

Lea langsung menutup pintu toilet lantai 3 yang selalu sepi itu, dia sengaja memilih toilet disana agar tidak ada yang masuk ke toilet ini

Lea pun mulai duduk di toilet itu lalu membuka lebar kakinya, jari lentiknya mulai bermain dibawah sana maju dan mundur membuat tubuh kecil Lea bergetar hebat

"umhh enak banget aahhh" keringat membasahi wajah Lea, rambutnya mulai berantakan, kocokan dibawah sana pun semakin cepat, Lea menggigit bibir bawahnya merasakan sesuatu dibawah sana terasa ingin keluar

Lea membuka sedikit kancing seragamnya lalu meremas pelan buah dadanya, memejamkan matanya dan membayangkan tubuhnya sedang dijamah oleh—

brak

pintu kamar mandi seketika terbuka, menampilkan sosok tinggi menjulang yang sekarang tepat berada dihadapan Lea

"he-helios?"

Helios tersenyum mirinng melihat tampilan Lea yang acak acakan penuh keringat dan sedang mengangkang lebar melakukan masturbasi

"butuh bantuan eh?" Helios mendekat menarik Lea agar berdiri dan memegang satu kaki Lea, membuat vagina Lea yang memang sudah basah itu terbuka lebar

Helios membuka resletingnya dan mengeluarkan penisnya, dia meludah dan membalurkannya ke penisnya

Lea terbelalak kaget melihat batang milik Helios yang sangat emmm besar, jujur Lea gemetar ketakutan membayangkan benda itu memasuki miliknya dan menghantam keras lubangnya

Helios mengarahkan kejantanannya kearah lubang milik Lea, menggesek gesekkannya pelan dan memasuki sedikit ujungnya

"a-aakh!" Lea membelalakkan matanya saat benda keras itu memasuki lubangnya, dia menatap takut kebawah sana dan dia memekik tertahan 'sialan?! baru masuk sedikit saja dirinya sudah menjerit kesakitan'

"helios t-tolong lepaskan saja! aku tidak yakin benda itu muat didalam sana, bagaimana kalau robek?" Lea meringis pelan dan mendorong dada bidang milik Helios

Helios hanya tersenyum aneh tidak menjawab malah dia menghentakkan lagi miliknya agar memasuki lubang milik Lea

Lea ingin menjerit tapi mulutnya segera dibekap oleh Helios, Lea menangis dan menggeleng kuat saat Helios malah mengeluar masukkan miliknya dengan kasar

"hiks engghh Helios!!" tubuh Lea terhantuk hantuk pada dinding kamar mandi, kakinya bergetar hebat, Lea tidak menikmati ini! dia kesakitan! sedangkan Helios malah keenakan dan tangannya mulai meremas remas payudara milik Lea

"aahhh Leahh sempit sekali, perawan memang beda, kurasa kamu harus sering sering sex agar lubang ini tidak terlalu ketat"

"milikmu yang terlalu besar! f-fuck, be gentle please" air mata Lea terus mengalir tapi jujur dia sedikit merasa nikmat dihujam seperti ini dengan milik Helios

"as ur wish princess" Helios terus memaju mundurkan miliknya, disaat dia ingin mencapai pelepasan dia mengeluarkan kejantanannya dan menyemburkannya di rok sekolah Lea

"HELIOSSS!!"

Helios hanya tertawa rendah lalu membenarkan bajunya dan memberi kecupan singkat kepada Lea, lalu pergi meninggalkan kamar mandi itu

one shoot+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang