LOOKISM X OC FEMALE (LIFE IS FAMILY) 3

Ayah Mertua

Keesokan harinya...

Usai bertemu dengan Park Jin Yeong sesuai kesepakatan antara Komandan Baekho dan Presdir Ilhae, mereka membuat kesepakatan yang baru.

"Baekho akan terus bekerjasama dengan Ilhae."

"Hmm? Berarti kita memperpanjang kerjasama kita, Baekho."

"Ya, tapi... Sepertinya aku harus berbohong pada orang itu."

"Siapa?"

"Kau juga tahu kan anggota Baekho yang membenci Ilhae? Seong intern Yohan."

"..." Yoojin hanya mengangguk mengiyakan perkataan Dogyu.

Dogyu memandang lesu sahabat karibnya, Park Jin Yeong yang terbaring tak berdaya di atas ranjang dengan banyaknya selang di sekujur tubuhnya.

"... Sejak kapan dia jadi seperti ini?" tanyanya lesu.

"Dia akan kambuh dan kejang-kejang jika ada sesuatu yang muncul."

"Dan satu-satunya tempat yang bisa merawat Park Jin Yeong adalah tempat ini, jadi keputusan anda untuk memperpanjang kontrak kerjasama diantara kita adalah pilihan yang tepat, Komandan Baekho."

"..."

...

Usai pertemuan singkat yang dilakukan Dogyu dan Jin Yeong di anak perusahaan ke-1 Ilhae, Dogyu mengatakan sesuatu pada Yoojin saat di perjalanan pulang.

"... Dimana Han (Name)? Tumben sekarang dia tak ada bersamamu, biasanya dia selalu menjagamu Presdir Ilhae." ujarnya memecah keheningan.

Yoojin yang mengarah ke jendela mobil sontak menatapnya dengan mengerutkan kening.

"Dan tumben sekali anda menanyakan eksekutif saya, ada perlu apa?"

"... Ada yang ingin aku bicarakan padanya, aku ingin menemuinya."

"... Baiklah, Mandeok."

"Ya Presdir?"

"Kita ke anak perusahaan ke-2 sekarang."

"Baik Presdir."

...

"Hai (Name)."

(Name) langsung berdiri dan membungkuk hormat begitu ia kedatangan Yoojin di ruangannya.

"Selamat siang Presdir." sapanya.

"Jangan formal begitu padaku, kita hanya berdua di sini!" tukas Yoojin mendengus sebal.

"Tapi ini masih jam kerja tuan."

"Ck." Yoojin mengerucutkan bibirnya menatap sengit topeng Usagi yang dipasang di wajah (Name).

Kenapa dia tidak memujiku? Aku kan sudah memakai dasi pemberiannya. batin Yoojin heran.

Ia pun mendekati (Name) dengan bersedekap dada.

"Ku beri kau 3 detik untuk melihat perbedaan penampilanku antara hari ini dan kemarin!" titahnya.