Without U

299 37 11
                                    

Jungkook segera masuk ke mobilnya, menyuruh managernya untuk menyusul mobil Yuju. Meski managernya sempat menolak ajakan maknae BTS itu, desakan dan teriakan Jungkook membuat managernya akhirnya mengikuti kemauan Jungkook.

"Jungkook, kau yakin akan pergi ke rumah sakit. Nanti banyak media yang akan meliputmu dan Yuju. Ini juga dapat membuat Yuju tersudut", ucap manager sambil mengemudikan mobil.

"Tidak apa-apa hyung, aku hanya takut terjadi apa-apa pada Yuju".

"Tapi Jungkook, kau harusnya berdiskusi dulu dengan agensi sebelum mengambil keputusan", lirih manager.

"Persetan, mereka pun bahkan tidak pernah berdiskusi denganku sebelum mengeluarkan pernyataan", ucap Jungkook dengan nada tinggi.

"Baiklah jika itu maumu", manager Jungkook kini pasrah dengan semua yang akan dihadapinya.

Mengetahui Yuju sudah masuk kamar inap, Jungkook segera masuk ke kamar tersebut, sudah ada manager Yuju yang duduk di kursi menunggu artisnya diperiksa lebih lanjut.

"Apakah dia baik-baik saja?", tanya Jungkook pada manager Yuju.

"Dokter mengatakan dia baik-baik saja", terang manager.

"Syukurlah", Jungkook membuang nafasnya kasar, ia merasa sangat sesak selama dalam perjalanan memikirkan keadaan kekasihnya.

"Jungkook-sii", lirih manager Yuju.

"Ya".

"Bisakah kau membantunya?", tanya manager.

"Bisakah kau meluruskan rumor yang ada, agar rumor itu dapat berhenti", lanjut manager.

"Aku akan mencobanya".

"Terima kasih Jungkook, hanya itu yang Yuju butuhkan saat ini".

"Kau sudah menghubungi orang tua Yuju?", tanya Jungkook.

"Sudah, mereka sedang dalam perjalanan".

"Terima kasih sudah membawanya kesini", ucap Jungkook tersenyum.

"Tidak masalah ini sudah menjadi tugasku".

***

Yuju membuka matanya, langit-langit kamar ini nampak asing baginya. Yuju merasa ada tangan yang menggenggamnya dengan kuat, gadis itu pun menoleh dan melihat kekasihnya itu sedang tersenyum padanya, membuatnya membalas senyuman kekasihnya.

"Hai, sudah bangun", ucap Jungkook.

Yuju mengangguk tidak nyaman, ada selang oksigen di hidungnya. Hal ini dilakukan agar suplai oksigen ke otaknya cukup.

"Kenapa aku ada disini?", tanya Yuju.

"Kau pingsan, apakah kepalamu masih sakit?", tanya Jungkook.

"Tidak, aku baik-baik saja", ucap Yuju tersenyum.

"Maafkan aku Yuju-ya maafkan aku, semuanya salahku, kau seperti ini karena terlibat denganku. Seharusnya aku menyanggupi permintaanmu untuk putus denganku saat itu".

"Kenapa kau mengatakan itu, bukankah kau yang bilang kepadaku untuk selalu percaya padamu", lirih Yuju.

"Tapi pada kenyataannya meski kau percaya padaku, aku tidak bisa membuktikan apapun padamu. Aku hanya membuatmu menderita disampingku Yuju", Jungkook mulai mengendurkan genggamannya.

"Kau mau kemana, apa yang mau kau lakukan", Yuju semakin mengeratkan genggaman tangannya takut Jungkook pergi meninggalkannya.

"Kau benar Yuju, mungkin sebaiknya kita putus saja. Aku tidak mau kau kehilangan karirmu yang telah kau bangun selama ini hanya karena berurusan denganku", Jungkook mengecup tangan Yuju dan melepaskannya.

We Got Married(Yukook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang