LOOKISM X OC FEMALE (LIFE IS FAMILY) 3

LCM COMMUNITY HOUSE

Sorry telat update
Soalnya ketiduran
😁😁😁
.
.
.
.

Tok tok tok...

"Masuk."

Ceklek...

"DG, ini laporan yang kau minta. Maaf aku baru antar sekarang."

Seulas senyum DG berikan, "Tidak apa-apa (Name), aku tahu kok kalau kau sibuk kemarin." ujarnya seraya menerima dokumen dari tangan (Name) dan memeriksanya.

"Apa masih ada yang kurang?"

"Tidak, ini sudah cukup. Terimakasih." senyuman tipis DG berikan.

"..."

Wajah DG pucat. Jangan-jangan dia tidak tidur semalaman gara-gara masalah PTJ down. batin (Name) tertegun melihat wajah DG yang pucat pasi.

"Oh ya, kemarin aku mencoba invite beberapa Investor untuk PTJ dan... Syukur ada beberapa dari mereka yang mau menanam saham di PTJ."

Aku akan memerintahkan David untuk mencari beberapa investor baru untuk PTJ setelah ini.

Ujarannya sontak membuat wajah DG berbinar-binar dan ia langsung berdiri memegang kedua tangan (Name).

"Benarkah?!"

"Ya, dalam waktu dekat ini mereka akan datang ke PTJ secepatnya. Maaf aku melakukan ini tanpa mengabarimu, padahal kau CEO PTJ Entertainment."

Sett!

Tanpa aba-aba DG langsung menerjang (Name) dan memeluknya erat, menenggelamkan wajahnya di kerah kemejanya (Name).

"... Makasih yah, karenamu PTJ kembali mendapatkan banyak Investor." lirihnya.

"Iya sama-sama, mana mungkin aku bisa tahan melihatmu sedih." (Name) mengulas senyuman tipis dan mengelus punggung DG.

"Setidaknya bulan ini ada sedikit peningkatan daripada bulan lalu." gumam DG melepas pelukannya dan tersenyum pada (Name).

"Iya syukurlah, tetap semangat yah Daegyeom. Yang namanya merintis usaha itu tidak selalu berjalan mulus, Noona akan selalu ada di sampingmu."
(Name) menyugar surai pink DG dan menatanya kembali rapi.

"Iya (Name), aku akan selalu berusaha agar nama PTJ kembali naik."

Dan juga... Aku akan menyaingi David agar bisa mendapatkan dirimu (Name)...

Dan selama itu, tolong jangan tinggalkan aku...

Maaf aku belum bisa mengatakan perasaanku padamu sekarang.

Sebelum aku bisa mengubah takdirku aku akan memendam perasaan ini.

(Name) sedikit heran dengan keterdiaman DG yang menatapnya sendu.

"Daegyeom lelah yah?" tangan (Name) terulur menyentuh surai pink DG dan mengelusnya lembut.

"Nggak kok, cuman... Pusing aja." jawab DG pelan.

"Mukanya sampai pucat gitu, pasti kamu begadang karena masalah ini. Maaf ya kemarin malam Noona tidak datang."

DG menutup kedua matanya dan memegang pergelangan tangan (Name) yang mengelus rambutnya.

Kemudian ia arahkan untuk mengelus pipinya.

"Tangan Noona lembut... Daegyeom suka..."

"Haha masa tangan kapalan begini dibilang lembut si..."

"Tapi bagiku tangan Noona sangat lembut..."

"Manja banget sih..." (Name) terkekeh dan membawa DG untuk berbaring di pangkuannya.