Chapter 7

3 4 0
                                    


"LAWAN KALIAN ITU DISINI BUKAN DI SANA!!!"

Secara spontan mereka pun seketika melihat ke arah asal suara.

"Bos!!" Pekik sigit ketika melihat sang ketua

"Kalian boleh pergi, mereka urusan kita!!" Titah gres pada ketiganya

"Baik leader!!" Setelah nya mereka bertiga pun pergi dan membantu teman-temannya yang lain

"Well, long time no see flash light!!" Sapa merlin basa-basi

"Cih, gue kira kalian menjadi pengecut yang hanya bisa bersembunyi di balik bawahan!!" Remeh Brian kepada ketiga nya.

bukannya marah mereka justru tertawa sebelum nazwa berujar sarkas.

"Heh, lo lagi nyindir kita ya?. oh sorry kita gak tau kirain lagi ngomongin diri sendiri!!" Sarkas nazwa remeh

melihat hal tersebut tentu membuat ketiganya marah belum sempat mereka membalas tiba-tiba saja sebuah tendangan telak mereka dapatkan di bagian perut.

"Gak usah banyak bacot, cowok apa banci ko bertiga hah?!!" ucap gres yang sengaja memancing amarah ketiga nya.

sesuai dugaan mereka pun semakin marah hingga melayang kan pukulan balasan namun sayang berhasil di hindari oleh ketiganya.

"Hanya pengecut yang akan menyerang perempuan!!!" Ucap merlin yang sengaja terus memancing emosi ketiga nya.

karna mereka di perintahkan oleh sang Queen untuk membuat ketiganya terlarut dalam amarah maka dengan begitu akan semakin mudah bagi mereka untuk mengalahkan nya. Karna seseorang yang sudah di kuasai oleh emosi akan semakin gegabah dan tak bisa memperhitungkan dengan baik.

Flash light yang terus menggila dengan menyerang mereka brutal membuat mereka merasa senang karna apa yang di ucapkan oleh sang Queen terbukti. Tentu mereka tidak akan diam saja ketika terus-terusan di serang, mereka pun membalas serangan flash light dengan mudahnya karna mereka sendiri yang memberikan celah.

BUGH

Pukulan telak di dapat oleh Doni ketika ia lengah dan itu di jadikan nazwa sebagai kesempatannya

"Lo tau, kalian itu terlalu bodoh sehingga sangat mudah untuk kita mengalahkan kalian!!" Remeh nazwa ketika berhasil memukul mundur wakil dari geng musuh

"Cih gak usah banyak omong Lo anjing!!!" Marah Doni dan kembali melayang kan pukulan namun berhasil di tangkis oleh nazwa.

melihat respon yang di berikan sang musuh membuat nazwa terkekeh sinis dan membalas serangan dari Doni tadi.

BUGHH

"Akhh, shitt!!!" erang Doni ketika dirinya mendapat tendangan dari perempuan yang merupakan lawannya itu.

karna tidak terima ia pun bangkit dan Kembali melayangkan pukulan, kali ini berhasil mengenai wajah nazwa yang membuat ia menoleh ke samping. tanpa menyia-nyiakan kesempatan ia pun segera mengurung nazwa di bodi mobil milik salah satu anggota dangerous grils.

"Lo tau, gue akuin kalian pintar tapi sayang kalian terlalu ceroboh!!" bukannya takut ia justru malah memancing emosi Doni.

"Ya, gue akuin itu manis. Tapi satu hal yang harus lo ketahui!!!"

"lo menang bukan karna gue kalah, tapi karna gue mengalah. Ingat ini cepat atau lambat identitas Lo bakal gue ketahui karna gue gak bakal melepaskan seseorang yang berhasil menarik perhatian ku semudah itu!!" bisik nya tepat di telinga nazwa

entah apa yang terjadi pada nazwa karna tiba-tiba saja ia merasa merinding dan sedikit terintimidasi padahal sebelumnya ia tak pernah seperti ini. namun ia berusaha untuk terlihat biasa saja.

"Cih silahkan. lo fikir gue bakal takut sama ancaman apa lagi terbuai akan ucapan lo itu?, Big no!!!" Remeh nazwa
lalu menendang perut Doni dengan menggunakan lutut nya

"Akhh sial!!" Pekik Doni menahan sakit di perutnya.

Ketika ia ingin membalas tiba-tiba saja ada suara yang menghentikan dirinya, bukan hanya dia saja akan tetapi seluruh anggota nya dan juga anggota dangerous gril.

"BERHENTI" teriak seseorang

karna teriakan tersebut lantas mereka semua melihat ke sumber suara yang ternyata itu adalah Agil dan akira sang ketua dua geng besar yang kini sedang terlibat perkelahian itu.

"King?!" Bingung flash light ketika melihat Agil pasal nya sejak awal mereka tak melihat keberadaan dirinya

"Cukup, jangan ada yang berani melakukan serangan lagi!!" Titah Agil kepada anggotanya

"Tapi kenapa king?" Protes brian

"Kalian sadar gak sih apa yang kalian lakukan ini gak ada gunanya. Untuk apa kalian melakukan serangan padahal mereka tidak mengusik kita!!" Ucap nya dingin pada seluruh anggota nya.

sejujurnya sejak awal ia memang ingin menghentikan aksi para anggotanya ini begitu pun dengan Doni, pragira,dan Brian. Namun entah karna apa ketiganya justru malah ikut terlibat, seperti nya ia melupakan fakta bahwa mereka sangat mudah terpancing emosi nya bisa di pastikan ini salah satu trik musuh mereka.

mendengar hal tersebut seluruh anggota flash light pun terdiam dan mulai ketakutan bisa di pastikan setelah ini mereka akan mendapatkan hukuman karne perbuatan mereka hari ini.

"Ini juga berlaku untuk kalian, bila musuh sudah tidak menyerang jangan kalian serang lagi mereka!!" ucap akira yang tiba-tiba saja muncul dan berdiri di belakang Agil

"Queen!!??" beo dangerous grils karna mereka fikir akira tak akan keluar dari tempat persembunyian nya.

"Tapi queen kan kita melakukannya sesuai dengan rencana!!?" Bantah merlin.

"Iya tapi gue juga bilang kalo mereka sudah tidak lagi menyerang jangan kalian pancing lagi emosi mereka!!!" Tekan akira menatap tajam seluruh anggota nya.

sama seperti flash light kini seluruh anggota dangerous grils sedang ketakutan karna merasakan aura yang sangat mengintimidasi dari dua ketua masing-masing geng besar itu.

"sekarang kalian bubar obati luka-luka kalian lalu jalan kan hukuman kalian, paham!!!" Titah keduanya secara bersamaan lalu segera pergi dari sana namun dengan arah yang berlawanan.

"Mampus ya kali harus masuk ke Kandang kesayangan si bos sih, kalo gitu buat apaan nih luka di obatin kalo bakal nambah luka baru lagi!!" batin anggota dua geng besar itu frustasi akan hukuman yang mereka dapatkan.

Kini mereka benar-benar menyesal dengan semua nya, dangerous gril yang menyesal karna tak menuruti rencana sang Queen dan flash light yang menyesal karna telah ceroboh dan memulai pertengkaran yang seharusnya tidak terjadi itu dan membuat sang King marah.



















|||||||||||

Hehe pendek dulu yah soal nya otak Zia lagi mumet ini. Btw kasian banget yah mereka harus masuk ke kandang hewan kesayangan para bos nya, lagian sih siapa suruh bandel padahal udah di bilangin juga.

My Crush Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang