Twenty

395 50 5
                                    

Suasana di tempat penyekapan Sakura masih terasa menegangkan. Ia masih mendengarkan pembicaraan dari atas lubang saluran udara, mereka banyak membahas tentang rencana sambutan penyerangan untuk Sasuke dan para anak buahnya.

Yahiko tiba beberapa saat lalu, ia saat ini berdiri di hadapan pria berkuncir lalu membungkuk hormat. "Tuan besar, tim Nagato sudah bersiap di dermaga."

Pria itu pun tersenyum tipis, "Bagus, berikan sedikit kejutan untuk Sasuke."

"Aku punya berita bagus yang lainnya, Danzo mengatakan dia siap mengirim bantuan untuk kita. Beberapa anak buahnya sudah siaga di depan." Sambung Yahiko.

"Ah, hari yang indah.., dengan begitu Sasuke akan semakin sempit pergerakannya..." Pria itu berdiri, kemudian berjalan perlahan beberapa langkah. "...Aku bisa mencium bau kemenangan di depan mataku."

Yahiko tersenyum licik mendengarnya, "Dengan begini Jepang akan takluk. Kaisar akan turun tahta dan kita akan membuat kerajaan baru dengan segala kemajuan teknologi untuk memulai perang.."

Pria berkuncir itu membenarkan jas yang ia pakai, senyumnya yang membuat Sakura merinding semakin terlihat nyata setelah Yahiko bicara.

Tak lama kemudian seseorang masuk ke dalam ruangan, seorang wanita yang sangat tidak asing bagi Sakura. Wanita itu langsung merangkul pria berkuncir dan mengecupnya dengan mesra.

"Konan, jalang biadab!" Umpat Sakura dengan nada pelan.

Sakura yang mendengar rencana jahat itu pun merasa  geram. Tubuhnya gemetar mendengar betapa kejinya tujuan mereka yang ingin memusnahkan Jepang, terlebih saat ia mengetahui bahwa ternyata selama ini Konan adalah penghianat yang telah menipu Sasuke dan yang lainnya. Sungguh benar-benar keterlaluan.

Krieet

Krieeeet

Tiba-tiba saja terdengar suara aneh, Sakura pun merasakan ada sesuatu yang tidak beres. Ia mulai panik, tidak tau harus berbuat apa hingga akhirnya.

BRAAK!!!

Dinding yang menjadi pembatas saluran udara pun jebol hingga membuat Sakura jatuh ke bawah dari ketinggian sekitar enam meter. Beruntung ia cekatan mengambil ancang-ancang jadi ia tidak sampai terluka parah, hanya saja sepertinya kaki kanannya sedikit terkilir.

Keempat orang di ruangan pun terkejut dan langsung menoleh ke arahnya, Sakura terbatuk-batuk karena tertimpa runtuhan cat yang rontok. Ia langsung memasang wajah garangnya mengantisipasi apa yang akan terjadi selanjutnya.

"Wah, wah, wah.. Ada mata-mata rupanya." Ucap Yahiko sambil menghampiri Sakura secara perlahan.

Sakura mencoba berdiri, ia langsung menunjukkan sikap menantang pada ketiga pria itu.

"Hai Sakura, apa kabar?" Konan menyapa dan Sakura bersumpah ia ingin sekali meludahi wajah wanita itu.

"Ah, jadi ini rupanya calon adik iparku.." Ucap pria berkuncir itu.

"Kau adalah Uchiha Itachi, kau dalang dari semua ini!" Sahut Sakura.

Itachi mendengus, "Sasuke sudah bercerita banyak rupanya. Kukira dia tipe yang tertutup pada wanita."

"Tuan, harus kita apakan pelacur ini??" Tanya Yahiko geram.

"Ssstt.. Hati-hati kalau bicara, dia adalah wanita istimewa bagi adikku. Aku jadi ingin tau apa yang membuatnya istimewa.." Ucap pria bernama Itachi itu. Dia adalah kakak kandung Uchiha Sasuke, penghianat yang telah membuat keluarga Uchiha hancur.

Mata Sakura langsung menusuk ke arah Itachi, merasa terancam dengan ucapan yang tampak mengintimidasinya.

"Dia memang pelacur, pelacur rendahan!" Umpat Konan.

Mission ComplicatedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang