Aku pun segera mencari ponsel. Mengetik cepat, lalu mengirimi Mile chat yang cukup panjang.
[Apo: Phi Mile, apa hadiahnya tidak berlebihan? Aku rasa satu kunci sudah cukup. Maksudku, aku ambil mobilnya saja. Yang lain belum kuperlukan. Soalnya rumahku masih sangat layak]
[Phi Mile: Kembalikan ke mana? Kau tidak tidak tahu dimana rumahku :) ]
[Apo: Makanya itu aku tanya dimana rumahmu?]
[Phi Mile: Itu masih rahasia :) ]
[Apo: Phi Mile .... ]
[Phi Mile: Satu foto untuk merayu calon suami :) ]
[Apo: :|]
Aku pun mengehela napas.
Apa begini kelakuan bapak-bapak jatuh cinta?
[Apo: Daripada itu, kenapa Phi bisa membalasku cepat? Memang sudah boleh bawa ponsel?]
[Phi Mile: Sudah sejak tadi pagi :) ]
Lama-lama emot senyum itu sangat menggangguku.
[Apo: Oke, sebentar]
[Apo: -sending a picture-]
Aku pun menjepret sembarang benda yang di ruang tamu. Di foto masuklah kopi serta tumpukan koran milikku. Kupikir Mile akan protes karena tidak ada aku, ternyata dia menerima dengan lapang dada.
[Phi Mile: Bagus, kutebak kau belum mandi :) ]
[Apo: Memang belum]
[Phi Mile: Sebenarnya itu rumahku :) ]
Hah?
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐀𝐅𝐅𝐀𝐈𝐑 𝐖𝐈𝐓𝐇 𝐈𝐍𝐅𝐈𝐃𝐄𝐋𝐈𝐓𝐘 ✅
Fanfiction𝐒𝐓𝐑𝐀𝐈𝐆𝐇𝐓 𝐓𝐎 𝐆𝐀𝐘 || 𝐇𝐀𝐏𝐏𝐘 𝐄𝐍𝐃𝐈𝐍𝐆 ___________________________________________ Seorang lelaki yang mencintai pujaan hatinya sejak SMA, namun pacaran 9 tahun tak membuat hubungan rumah tangga mereka harmonis. Masalah demi masalah...