Waduh banyakkan view daripada votenya wkwk. 凸(-_-)凸
____________________
Gemini ngebuka apartemennya, pemandangan pertama yang ia lihat, si Fourth lagi nangis ga tau nangisin apa.
"Gem.." Fourth menoleh dengan air mata yang mengalir.
Fourth dari tadi nonton, belum berhenti sampai saat ini.
"Lu.. Kenapa?" Gemini jalan ngedekat ke si manis.
"Gua- Filmnya bikin nangis"
Gemini menghela nafas lega, bikin khawatir anak orang aja.
Gemini jalan kearah kamarnya, si Fourth udah manggilin dari tadi tapi tuh anaknya aja yang budek.
"Gem.." Fourth nyamperin ke kamar Gemini, dia ketok-ketok pintu tapi ga ada sahutan sama sekali dari dalam.
"Gua masuk ya?" Fourth akhirnya masuk, ngeliat kamar Gemini yang rapi sekaligus wangi parfumnya.
Fourth aja sampai cengo, liat kamar temannya serapi dan sebersih kamarnya, jarang-jarang aja tuh anak mau bersihin kamar sendiri, mangkanya Fourth ngebantu ngebersihin kamar Gemini.
Fourth duduk ditepi kasur, memandangi setiap inci dari ruangan itu, padahal tuh anak sering masuk tapi dia ga pernah ngeliat se inti ini di kamar temannya.
"Lumayan juga, udah pinter bersih-bersih" batin Fourth.
"Mau ngintip 'adik' gua ya?" Gemini baru kelar mandi, cuman pake handuk buat nutupin bawahannya, habis itu dia half naked keatas, intinya telanjang dada.
Gila cakep banget Gem, aw!
"G-gak! siapa juga yang mau ngintip, lagian gua juga punya" Fourth mengalihkan pandangannya.
Gemini cuman geleng-geleng sambil tersenyum, lalu mengambil baju dan celana di lemarinya.
"Lu mau liat gua pake baju?" Tanya Gemini berdiri di depan Fourth.
"Gak! Idih ge-er" Fourth langsung terkurep membelakangi Gemini, habis itu dia nutupin kepala belakangnya pakai bantal.
"Cepet, gua ga liat nih" dengan nada tak terlalu jelas dan Gemini ga mau ambil pusing, akhirnya ia memakai pakaiannya dengan kaos yang berwarna putih dan celana pendek seukuran dengkul.
"Udah" Gemini nepuk bokong Fourth, trus dia duduk di tepi kasur.
Fourth ikut duduk di dekat Gemini, lalu pemuda itu menatap mata manik-manik berwarna coklat tua.
"Gem.. Lu dapet undangan?" tanya Fourth.
"Pernikahan kan?"
Fourth ngangguk-ngangguk, trus si Gemini ikut juga nganggukin kepalanya.
"Dapet"
"Emm, disitu kan disuruh double orang yang datang, dan teman-teman gua udah pada dapet pasangannya, lu udah dapet belum? Kalau semisalnya belum mau ga jadi pasangan gua di pernikahan?" maksudnya pernikahan temannya ya:>
Dan memang thema dari pernikahan itu ya double orang yang datang, entah mau membawa salah satu orang tua, kakak, adek, kekasih, ataupun sahabatnya.
Tetapi rata-rata dari tamu undangan pasti akan membawa kekasihnya masing-masing, entah Fourth akan membawa siapa jika Gemini sudah punya pasangan.
Atau mungkin saja pemuda itu tidak datang ke pesta pernikahan salah satu temannya itu.
"Gua belum dapet" jawab Gemini.
Fourth ngangguk sambil tersenyum senang, "yaudah dah, lagian gua juga ga ada pasangan" lanjut Gemini.
"Okee, acaranya minggu depan" Fourth nyengir pepsodent, lalu ia keluar kamar Gemini dengan berlari, dasar kelakuan bayi emang agak laen.
____________________
"Guys, nanti gua bawa uke montok HAHAHA" biasalah manusia yang sukanya ngewe mulu sama uke manapun.
"Apaan sih, uke gitu disukain, lagian uke lu tuh gatel sama gua" Prom yang nyolot.
"Napa sih! Siapa suruh lu lebih ganteng dari gua?!" Win mulai nyolot juga.
"Udah napa sih aelah, lu semua ganteng, gua juga ganteng kan ayangnya Fourth" taulah siapa yang ngomong.
Disela-sela keributan manusia-manusia gabut itu, Gemini mulai angkat bicara.
"Kalian udah pada dapet pasangan buat kondangan?" tanya Gemini.
"Gua mah udah, cewe seksi, bening lagi beuhh" Mark yang jawab.
"Kalau gua sih belum" Prom bingung ia harus membawa setidaknya salah satu tipe seseorang yang ia sukai, karena jika Prom tidak membawa setidaknya salah satu dari tipe kesukaannya, bakal terjadi problem.
Misal saja waktu ke kondangan yang lalu, Prom sempat membawa pacar barunya yang berbeda darinya sekitar 2 tahun lebih muda dari Prom.
Mereka pergi ke kondangan bareng, tapi sayangnya cewek itu berbeda pendapat dengan Prom, misal Prom tidak mau baju pacarnya terlalu terbuka, sedangkan pacarnya itu mau memakai baju terbuka.
Lalu waktu kondangan yang bisa dibilang cukup lama, waktu Prom masih menginjak SMA, saat itu ia berpacaran dengan cewek yang bahkan sudah lulus kuliah jadi mereka terpaut umur cukup jauh.
Si cewek yang ingin membawa semua alat make up untuk ke pesta pernikahan agar terlihat lebih muda, dan si Prom yang bahkan tak peduli pacarnya terlihat awet muda ataupun terlihat tua sekalipun, yang penting natural dan tidak terlalu di buat-buat, karena itu yang Prom gak suka.
Simpelnya cewek itu mau dandan di pesta pernikahan jika make up nya luntur sedikit.
Ya intinya sepanjang ada undangan pernikahan, Prom bingung mau mengajak siapa, sebenarnya dia bisa aja ngundang cewek yang sefakultas dengannya, tapi Prom terlalu malas untuk mencari yang cocok.
Ya kalau dia ga dapat pasangan, ya berarti dia ga datang, simpel.
"Aturan mah lu ga usah nanya Prom" Win mulai deh.
"Gua sih belum dapet ya, tapi gua tau mau ngundang siapa" Satang tersenyum aneh, bahkan keempat temannya saja takut melihat Satang seperti orang kerasukan jin express.
"Mau ngundang Fourth?" Mark yang nanya.
Satang cuman ngangguk-ngangguk aja, ga lama si Gemini ngasih tau "Gua yang bakal sepasang sama Fourth" semua temannya cukup kaget.
Mereka pikir, pemuda satu itu akan mengajak wanita incarannya, tapi malah ia mengajak housematenya.
"Loh? Kok bisa??" jiwa kepo si Prom mencak-mencak.
Gemini cuman diam, trus dia malah ngambil bungkus rokok yang tinggal setengah di dalam kantong celananya, Gemini mulai menyebat.
"Kiw ke cafe ga nih?"
"Ntar dulu Win, duit gua belum cair masih di bank" Satang ngasih tau ke temannya.
Mereka daritadi ngobrol di parkiran kampus, baru selesai kelasnya.
___________________
KAMU SEDANG MEMBACA
Everything | GEMINIFOURTH {HIATUS}
Acak"Lu kenapa Gem? Biasanya kalau balik pasti bawa cewe trus ngewe sama tuh cewe-cewe lu" "Sama lu aja sini" First time I made a story, murni hasil pikiran sendiri, kalau ada kesamaan cerita mungkin tidak sengaja. ꙳ Homophobic ga usah mampir ꙳ Bijak d...