"Papa!"
Panggilan yang mulai terbiasa terdengar di telinganya membuyarkan Jaehyun dari lamunan. Jaehyun menoleh pada Renjun berjalan sempoyongan menggendong kucing gembul milik Johnny.
"Papa maw maw!"
Dengan bersusah payah menggendong kucing itu untuk membawanya pada Jaehyun.
"Iyam!" Seru Renjun kesal karna kucing nya terus memberontak di dalam dekapannya.
Jaehyun heran pada Renjun yang senang sekali mengganggu kucing itu tak merasa jera walau sudah mendapat cakaran.
"Ish! Iyaaammmm!" Renjun semakin kesal karna kucing nya makin memberontak kuat.
BRUK!
Tak mampu lagi menahan si kucing akhirnya membuat Renjun jatuh. Jaehyun meringis pelan menyaksikan bagaimana wajah si kecil lebih dulu mendarat ke lantai.
"HUWAAAAAAAAAAAAAA"
Renjun ini nakal dan banyak tingkah, jatuh dan sebagainya bukan lagi hal baru. Namun, kali ini anak itu langsung menangis kesakitan karna memar di keningnya menubruk lantai.
Renjun menangis nyaring masih dalam posisi sama, tersungkur. Lama hanya mengamati tapi Renjun tak kunjung bangun, Jaehyun bangkit menghampiri anak itu. Menggendong Renjun dan kembali duduk si sofa memangku Renjun.
"Hiks... hiks..."
"Sakit?"
Renjun mengangguk bercucuran air mata.
Jaehyun meniup pelan kening Renjun, seketika tangis Renjun mereda, anak itu menatap Jaehyun yang meniup keningnya.
"Sudah? Sakitnya berkurang?"
Renjun tak menjawab, masih menatap Jaehyun lalu menunjuk pipi gembilnya di mana ada bekas cakaran.
"Iyup..." ucap si kecil.
Jaehyun meniup pipi Renjun menuruti permintaan si kecil.
"Sudah?"
Kini Renjun mengangguk, lalu mengangkat lengannya yang juga ada bekas cakaran sudah hampir membaik. Mengerti maksud dari anak itu, Jaehyun mendengus geli dan meniup lengan Renjun.
"Sudah?"
Renjun mengangguk lalu menunjuk ke arah Jason yang tengah menggeliat di lantai.
"Nakay...hiks..."
Jaehyun mendekap Renjun sembari mengusap punggung si kecil untuk menenangkan.
Sroott~
Dan juga pasrah saat Renjun mengusap ingus pakai bajunya.
Daddy & Papa
Jaehyun tengah memasak untuk mengisi perutnya setelah selesai memberi Renjun makan. Anak itu sendiri tengah bermain lebih tepatnya mengganggu Jason, sudah di katakan Renjun tak tahu jera.
Sudah matang, Jaehyun mematikan kompor lalu hendak menuangkan makanan ke piring sebelum Renjun datang.
"Papa..."
"Hm?"
"U-uhh..."
Jaehyun menoleh memerhatikan Renjun yang terlihat aneh, kedua kakinya merapat sambil memegang pantat Renjun bergerak gelisah.
"Kenapa?"
"Pup... Papa."
"Ha?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Daddy and Papa
Fiksi PenggemarSeorang anak kecil yang tiba-tiba masuk ke dalam kehidupan Johnny dan Jaehyun -JOHNNY -JAEHYUN -RENJUN -RENJUN HAREM- ⚠️ BXB Pedofillia, maybe?