Diantara Gus Kembar

1. santri baru

Assalamualaikum semuanya

Selamat datang di my new story

Absen dulu yuk

Pembaca baru?

Pembaca cmf?

Tau cerita ini dari jalur apa?

Sebelum baca jangan lupa vote dan komen, komen di setiap paragrafnya ya

Happy reading

_______________________
______________________
_______________________
Menjadi seorang anak yang terlahir dari rahim perempuan yang menggemari dunia malam bukanlah hal mudah apalagi sekarang sang ibu telah wafat dan dirinya harus tinggal bersama ayah dan ibu tirinya, sejak kecil ia harus hidup sederhana karena ayahnya hanyalah seorang pedagang sayur, saat gadis itu sudah berusia tujuh belas tahun ia memutuskan untuk menimba ilmu di sebuah pondok pesantren ternama di Yogyakarta.

Nazira Shafira Aulia, seorang gadis cantik yang memiliki latar belakang yang dianggap buruk oleh semua orang karena ibunya adalah penyuka dunia malam,ia sering dianggap sebagai anak yang terlahir dari hubungan yang tidak halal, penghinaan sudah sering didapatkan olehnya bahkan ia sering dihina dan direndahkan oleh ibu tirinya sendiri, ibu Nazira sudah wafat saat melahirkan Nazira ke dunia dan saat usia Nazira menginjak usia dua tahun ayahnya memutuskan untuk menikah lagi dengan seorang wanita bernama Yanti, Nazira juga sering dianggap sebagai wanita pembawa sial karena gara-gara dia, ibunya meninggal dan saat ayahnya menikah lagi, ibu tiri Nazira divonis mandul.

Nazira adalah seorang anak yang tidak pernah merasakan kasih sayang dari seorang ibu karena ibunya sudah meninggal saat melahirkannya ke dunia, Nazira tinggal bersama ayah kandungnya dan ibu tirinya, gadis itu selalu diperlakukan semena-mena oleh ibu tirinya, dibentak, dipukul, dihina, dan direndahkan adalah hal yang sudah biasa baginya, karena sering dihina dan direncanakan di kampungnya akhirnya Nazira memutuskan untuk mondok di pondok pesantren al-furqan.

Hari ini para santri tengah berada di ruang kelas sembari menunggu kedatangan guru yang akan mengajar mereka.

"Assalamualaikum," salam seorang laki-laki yang berjalan masuk ke dalam ruang kelas, lelaki itu tampak membawa seorang gadis cantik bersamanya.

"Waalaikumsalam Gus," jawab semua santri.

"Anak-anak, hari ini kita kedatangan santri baru," ucap seseorang itu yang merupakan Gus di pondok pesantren tersebut, siapa lagi kalau bukan Gus Syaqil, ayah dari Gus Farhan dan Gus Farzan.

"Silahkan perkenalkan diri kamu," ucap Gus Syaqil menatap ke arah gadis itu.

"Halo semua, perkenalkan nama saya Nazira Shafira Aulia, kalian bisa panggil saya Nazira, saya dari Klaten, semoga kita bisa berteman dengan baik ya." Nazira memperkenalkan dirinya kepada semua santri.

"Baik, kalau begitu saya permisi dulu, oh ya, sebentar lagi Gus Farhan masuk, tolong persiapkan hafalannya ya," ucap Gus Syaqil kemudian melangkah keluar dari ruang kelas.

"Sini duduk," ucap salah seorang santriwati.

Nazira berjalan ke arah bangku yang berada di barisan kedua,ia duduk di samping seorang santriwati berkulit sawo matang.