CERITA BONDAGE INDONESIA

BAB 1 AKU TERTANGKAP

Namaku Tia,baru baru ini aku menjadi seorang perampok atau pencuri karena bagiku ini adalah jalan tercepat untuk mendapatkan banyak uang,aku sering merampok disekitar kota" kecil yang jarang dijangkau polisi.oh iya aku juga tinggal ditengah hutan.walau ditengah hutan rumah ku cukup besar lho.aku tinggal ditengah hutan untuk menghindari orang yang akan tahu jikalau aku merampok.sudah lebih dari dua tahun aku merampok kedalam rumah" orang yang kurasa cukup berada dan yahh hasilnya aku selalu berhasil lolos tanpa ketahuan.aku selalu memakai setelan serba hitam hitam dengan jaket,dan masker sehingga orang akan agak susah untuk mencari ku. Apalagi aku tinggal ditengah hutan.

Oh iya hutan yang aku tinggali ini cukup rawan oleh binatang buas,sehingga aku memasang pagar yang cukup besar didepan.aku dulunya memiliki seorang paman yang merawatku,tetapi dia meninggalkan ku begitu saja tanpa alasan yang jelas,mungkin dia merasa kerepotan untuk merawat seorang anak gadis.waktu ditinggal pamanku aku masih berusia 18 tahun.sejak hari itu aku berfikir bahwa merampok adalah ide terbaik untuk menghidupi diriku.begini begini aku selalu hati" dalam melakukan aksiku.ketika aku hendak melakukan pencurian biasanya aku memilih tempat orang yang lansia atau tinggal sendirian supaya jika mereka macam macam aku mungkin masih bisa mengatasinya.

Walau aku seorang wanita,aku cukup tangguh dan lincah.yahh kalian tahu lah kalau seorang wanita yang tinggal ditengah hutan sendirian pasti tahu cara bertahan hidup.aku tidak punya teman atau bahkan sahabat.aku selalu sendirian dalam melakukan sesuatu.aku bahkan tidak kepikiran untuk memiliki pasangan hidup.aku berencana untuk terus tinggal dihutan dan memperindah rumahku.

Oh iya walaupun aku tinggal dihutan bukan berarti aku seperti Tarzan ya.aku orang yang cukup modis ketika aku bosan atau suntuk aku selalu pergi ke kota untuk shopping.yah untuk sekedar menghibur diri.suatu hari aku sedang jalan jalan dikota
Dan mampir ke sebuah kafe,aku mengenakan pakaian casual dan duduk" disana sambil ngopi.tiba tiba datang seorang wanita yang menghampiri ku.

"Permisi mbak,mbak sendirian saja?"tanya dia."eh iya mbak,saya sendiri saja."kata Tia."boleh saya duduk disini juga?"katanya."eh bo-boleh mbak."kata Tia."mbaknya cantik banget,pasti udah punya pacar yaa"kata dia."waduh pacar mah saya ngga punya mbak."kata Tia."eh sebelumnya kenalan dulu dong aku Kelli,kamu siapa?"tanya dia sambil mengajak berjabat tangan."oh iya mbak saya Tia"kata Tia.

Tiba tiba dia melontarkan sebuah kalimat yang membuat aku terkejut bukan main
"Mbak mau jadi pacar aku ngga?"tanya Kelli."huh?gimana mbak?"tanya Tia sambil terkejut."jadi kamu itu tuh tipe aku banget udah cantik,langsing,modis lagi,oh iya aku tuh juga seorang lesbi."katanya."wah udah ngga bener nih harus cabut nih gua,nih orang udah gila kali yak"kata Tia dalam hati.tanpa menjawab atau merespon Kelli Tia langsung pergi dari tempat itu segera pergi ke mobil dan tancap gas.kelli hanya melihat Tia yang pergi dengan tersenyum.

Sudut pandang kelli

Aku adalah seorang polisi yang bertugas untuk berpatroli tiap malam,aku seorang lesbi yang sangat suka dengan bondage.aku selalu bermimpi untuk menculik seorang wanita kusekap dan kujadikan budak cintaku.akan tetapi untuk menemukan wanita yang tepat itu susah.kebanyakan wanita yang tipeku sudah memiliki keluarga dan hidup cukup mapan dikota.sehingga jikalau aku mencoba merayunya karir ku sebagai polisi mungkin akan dipertaruh kan.hingga pada suatu hari  ketika aku sedang berpatroli aku melihat orang mencurigakan yang berpakaian serba hitam.aku ikuti rupanya itu seorang perampok.aku mengamati dari kejauhan dan ingin kusergap.ketika ia melepas topengnya.ternyata dia wanita yang sangat cantik.aku pun sampai terpana dibuatnya.

Tanpa pikir panjang aku langsung terpikir sepertinya inilah saat yang tepat untuk memiliki seorang budak cintaku sendiri.ketika ia lengah dan hendak memasuki mobil aku memasangkan GPS kebody belakang mobilnya.aku tidak bisa langsung menculiknya karena itu terlalu beresiko jika dia memiliki komplotan.
Aku mengikutinya hingga kedalam hutan ternyata dia tinggal sendirian ditengah hutan,tanpa tetangga,teman,atau bahkan komplotan.ini sangat sempurna untukku
Aku pun menyusun rencana untuk menjadikan dia budak ku.aku tidak perlu repot" lagi memikirkan tempat penyekapan karena rumahnya ditengah hutan