Sweet Love - Markmin Gs ✓ [END]

SL - 14 🤍

Siapa yang nungguin?
Udah kena spoiler grgr kepencet, ya?
Mwehehehe 😭🙏 maafin yahh

Yuk, lanjuttt dulu ❤️

.*.*.*.

Hari pernikahan Jaziel dengan Auryn telah tiba. Seluruh anggota keluarga dari pihak Jaziel maupun Auryn pun sama-sama berbahagia merayakan hari spesial bagi kedua mempelai.

Tidak terkecuali juga Nana yang pada awalnya masih kesal dengan sang kakak, namun sekarang sudah lebih baik karena mau bagaimanapun juga kakaknya dan Ryn itu memang saling mencintai.

"Selamat atas pernikahan kalian.." ucap Nana sembari memeluk Ryn.

Ryn tanpa ragu membalas pelukan Nana yang saat ini sudah resmi menjadi adik iparnya itu. "Terima kasih, Nana. Lo bahkan ikut repot siapin acara pernikahan ini," sahutnya sembari tersenyum lebar.

"Apapun juga bakalan gue lakuin buat lo, Ryn. Lo temen terbaik gue, nanti kalo si Jiel ini macem-macem bilang ke gue aja. Biar gue yang hajar dia!" tutur Nana sedikit menggebu-gebu.

"Baru juga nikah, masa udah mau dihajar aja sih?" celetuk Jaziel tak terima.

"Makanya lo nggak usah macem-macem!" ketus Nana.

Jaziel berdecih. "Tcih, gue bisa jagain Ryn sendiri!" sahutnya sebal.

"Awas lo bikin temen gue nangis!" ancam Nana.

"Astaga, gue Abang lo, Na. Sopan lo ngomong begitu sama gue?" Jaziel sampai geleng-geleng kepala.

Nana menggendikkan bahunya tidak peduli. "Bodoamat, mau lo siapa juga kalo salah ya tetep aja salah!" tegasnya.

"Dih? Kayak lo nggak pernah bikin salah aja," gerutu Jaziel.

Nana yang mendengar itu lantas terdiam mematung. Dia juga sadar kalau sebenarnya dia pun tidak jauh beda dengan kakaknya. Dia punya salah, dan bahkan masih menutupi kesalahannya itu sampai sekarang.

Melihat Nana yang tiba-tiba diam membuat Ryn menautkan kedua alisnya bingung.

"Lo kenapa tiba-tiba diem?" tegur Ryn pelan.

"Enggak, biasa aja. Lagi kepikiran sesuatu tadi," sahut Nana canggung.

Jaziel tersenyum miring. Bukan Jaziel namanya jika tidak menggangu sang adik.

"Lo ke acara nikahan gue nih nggak bawa gandengan? Jomblo karatan lo?" celetuk Jaziel tanpa pikir panjang.

"Apaan sih lo?! Gue punya pacar!" sahut Nana reflek.

Kini bukan hanya Jaziel yang kaget, tapi Ryn juga. Ryn tau jika sahabatnya itu sedang dekat dengan Mark, tapi bukannya Nana sendiri yang bilang kalau dia dengan Mark tidak ada hubungan spesial, ya?

"Lo punya pacar? Siapa?" tanya Jaziel terheran.

Nana pun mematung seketika.

"Kok lo nggak ada bilang kalo udah punya pacar?" tanya Jaziel lagi.

"Kenapa gue harus bilang? Nggak ada urusannya sama lo kali," ketus Nana.

Tidak lagi peduli dengan sang kakak, Nana langsung beranjak meninggalkan sepasang pengantin itu. Dia pergi untuk menghampiri Ayah dan Bundanya yang juga kemungkinan masih sibuk menerima tamu penting.