berawal dari musuh-7

37 3 0
                                    

"Ughhh"lenguh seorang gadis bersurai revan dengan mata hitam nya,sambil menetralkan penglihatan

*Gw di mana?"tanya gadis itu bingung melihat sekeliling yg terasa begitu asing dan juga sepi nan sunyi

"Boruto..sama bang Sato kemana?"gumam gadis itu yg tak lain tak bukan adalah Uchiha Sarada

"Kenapa gw di sini?terakhir kali gw ada dikoridor sekolah..."

Sarada terdiam merasa perasaan yg tak asing lagi,mata hitam nya terpejam erat,mencoba menetralkan perasaan yg kacau .

Satu yg sarada tau sekarang,sekarang dia bukan ada dia alam nya,ini adalah alam bawah sadar nya,yg pasti hanya satu sosok yg dapat menarik nya kesini

"Sasaki?!!!!"pekik sarada dengan volume yg tinggi"Sasaki?!!! How Are you?!!"lanjut nya dengan wajah yg konyol nya.

"Berisik"

'Sa-saki"ucap sarada langsung berbalik menatap nanar gadis yg memiliki rupa persisi seperti nya,namun juga berbeda.

Sasaki memutar mata nya malas"udah teriak teriak kaya Tarzan"cibir Sasaki dengan tatapan yg tajam nya.

"Lagian lu kenapa narik gw kesini lagi sih?!,kan kita udah buat perjanjian!"gerutu sarada menghentakan kaki nya,mata merah Sasaki menatap bosan sifat sarada yg sangat menyebalkan.

"Perjanjian?dengan syarat kau yg mungkin kau lupa"seringai licik Sasaki,sarada bergidik ngeri

"Syarat apa sih saki?"tanya malas sarada menatap jengkel duplikat nya.

"Kau tak boleh memendam nya bukan?"tanya balik Sasaki dengan senyum devil nya,yg mampu membuat sarada takut sekarang.

Sarada membisu,Sasaki terkekeh melihat kebisuan dari sarada"jika kau tak ingin identitas mu hilang karna ulah ku,kau harus menuruti syarat terakhir ku sekarang setelah itu kau bebas"

Sarada menatap Sasaki curiga"apa yg sedang kau rencanakan saki?"tanya sarada dengan serius yg menunjukkan aura Uchiha yg tak kalah mengerikan dengan aura milik Sasaki.

Wushhh..

Sasaki tersenyum tipis"kau juga tau maksud ku Uchiha Sarada-sama..."

"Sekarang atau nanti semua akan terbongkar bukan?ara?"

~~~~~~~

Sarada mengerjakan mata nya menyusui kan penglihatan nya yg memburam,di tambah dia sedang tak menggunakan kacamata minus nya sekarang.

"Uhh..mana kacamata gw"gumam sarada mencoba duduk di ranjang yg dia gunakan,mata nya mencoba meneliti tempat dia berada sekarang

"Mansion Hyuga ?"monolog sarada tanpa sengaja melihat dua lelaki yg sangat di sayangi dia ,sarada tersenyum tipis.

"Uhh"leguh boruto mengerjap pelan,manik biru nya membelalak kaget lelaki bersurai kuning itu berjalan cepat ke arah gadis nya.

"Salad?saki?lu siapa"tanya boruto duduk di samping gadis bersurai raven nya.

Sarada terkekeh pelan"tebak siapa?"tanya balik sarada dengan wajah yg sangat netral.

Manik biru itu menatap dalam manik malam milik gadis raven nya,dengan lembut lalu mengusap rambut panjang milik gadis nya.

"Siapa pun lu,lu tetap perempuan yg harus gw lindungi sampai kapan pun"senyum boruto melembut.

"Kenapa?"tanya heran sarada memalingkan wajah nya yg memerah seperti kepiting rebus.

Boruto terkekeh melihat telinga sarada yg memerah,gadis itu tersipu malu"apa harus ada alasan?"balas boruto membuat sarada semakin memerah.

"Baka no boruto!!"pekik sarada tak tertahan kan menutup wajah nya mengunakan bantal yg berada di sekira nya.

Satoru yg sedang tertidur lantas langsung terbangun dan berjalan ke arah sarada dengan kesadaran yg masih belum terkumpul penuh"sara?"panggil nya

Sarada tersenyum manis"nii-san"Satoru langsung beranjak memeluk tubuh mungil adik tersayang nya.

"Kamu nggak papa kan?"

"Sara nggak papa kok nii-san"jawab sarada sambil menatap wajah tampan kakak lelaki nya yg sangat persisi dengan sang ayah dengan netral seperti sang ibu.

Mata hijau berkilau itu menatap sang adik dengan penuh kasih,"apa dia kembali?"tanya satoru melihat sedikit perbedaan di mata adik kecil nya.

Sarada terkikik pelan"entah lah"jawab sarada yg abu abu

"Mungkin?"gumam sarada yg membuat keadaan semakin abu abu.

Boruto menatap kedua sepasang adik kakak itu dengan pandangan yg berbeda-beda"ukhm sudah,satoru-nii seperti kita ke datangan tamu?"ucap boruto tersenyum misterius.

Satoru mengangkat alis nya bingung"siapa yg datang?,kakek Hyuga?atau uchiha?yah seperti nya tak mungkin mereka"

"Uchiha seperti nya datang?"

Brak!

"Oni-san,one-chan!"panggil lelaki bersurai merah muda dengan mata hitam,baju yg terkesan berantakan,rambut cantik nya yg kusut dengan memar sama di wajah tampan namun cantik nya.

"Satoshi?"kaget satoru dan sarada saat melihat wajah si bungsu uchiha yg di penuhi oleh memar tipis,manik hitam itu jelas sangat berkaca kaca saat melihat sang kakak perempuan nya,sarada Satoshi lantas berlari memeluk tubuh mungil sarada.

"One-chan maafin Toru terlambat nee-chan"rincau Satoshi yg mendekap tubuh sarada,sarada terdiam merasakan baju nya yg terasa basah di bagian bahu,tangan mungil nya terangkat menepuk nepuk pelan punggung tegap sang adik.

Hati nya terasa sakit saat Satoshi menangis karna nya,tapi kenapa"kenapa rasa nya sesak,apa ini yg kau rasa kan selama ini ?.sehancur hancur nya diri mu kau tak bisa ya melukai  anak ini"

"One-chan,oni-san?"panggil Satoshi melepaskan dekapan nya,menatap satu persatu yg berada di hadapan nya.

"Ada yg harus kita bongkar sekarang"ucap Satoshi dengan serius.

Boruto tersenyum melihat Satoshi yg sudah jelas berubah,dan wajah dingin satoru yg menghibur nya,namun wajah datar sarada berbeda"kau seperti bukan sarada,tapi itu tak mungkin Sasaki jika itu Sasaki harus nya mata sarada sekarang berwarna merah?"

"Sebenarnya.."

BORUSARA(Story oneshoot)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang