Keesokan hari nya aku dan tim KKN ku berkenalan dan bercengkrama dengan beberapa warga mulai dari para petani hingga nelayan. Setidak nya hari ini kami bisa mengenal warga nya jauh lebih dekat.
Hari kedua KKN, aku bersama tim ku melakukan beberapa pekerjaan membantu para warga nya. Tara, Rani dan Yana membantu ibu ibu yang bekerja di kebun-kebun kecil mereka, sedangkan Aku, Andi dan Wira diperkenalkan dengan pekerjaan para nelayan. Kami melakukan penyortiran ikan, mendistribusikan ikan ke pengepul hingga diajak berlayar meskipun hanya sebentar. Pengalaman ini merupakan pengalaman pertama kami merasakan kehidupan sebagai nelayan.
Yang aku sukai dari kehidupan disini adalah warga-warganya terutama pria yang ada di pulau ini. Kebanyakan remaja yang memasuki masa sekolah menengah keatas akan pergi keluar pulau untuk menempuh pendidikan, dan yang baru tamat mulai banyak yang mencari pekerjaan diluar pulau. Jadi mayoritas yang tinggal di sini adalah para bapak-bapak dan ibu-ibu serta anak-anak. Satu yang menjadi fokus ku pada Desa ini, Para pria yang ada di Desa ini memiliki postur badan yang kekar. Iya, sejak kecil aku merasakan ketertarikan dengan pria juga wanita. Orang sering bilang ini biseksual. Meskipun hal ini u tutupi didepan teman-teman ku. Yang mereka tahu aku hanya pemuda normal seperti teman-teman yang lainnya. Entah kenapa setiap aku melihat pria dengan badan kekar, kulit eksotis dan wajah khas pribumi membuat nafsu ku tak terbendung. Tinggal selama sebulan di pulau jadi tidak begitu membuatku bosan setidaknya.
Sudah 5 hari kami tinggal di pulau ini. Pekerjaan dalam KKN kami tidak terlalu ribet. Hanya melakukan penyadartahuan kepada masyarakat nya tentang penting nya menjaga lingkungan laut untuk mempertahankan ekosistem laut. Sisa nya kami lebih banyak berbaur dan membantu para warga nya. Sebagai ketua, aku biasanya membagi tim wanita dan pria untuk membantu apa saja setiap hari nya. Tentu saja pekerjaan kami jauh lebih berat sebagai pria. Tapi nilai plus nya, aku dapat melihat para nelayan dengan badan badan kekar nya itu di pinggir pantai maupun berlayar bersama.
Satu lagi yang menjadi daya tarik tempat ini buat ku yaitu pemandian umum yang masih digunakan para warga nya. Karena ini daerah pulau, mencari sumber air tawar masih sulit bagi mereka, sehingga dibuat satu pemandian umum untuk membantu warga nya agar dapat membilas tubuh setelah selesai melaut. Kami sudah beberapa kali ke pemandian tersebut. Tentu saja karena isi nya hanya pria saja, mereka yang didalam nya tidak malu untuk bertelanjang ria, termasuk aku dan teman-teman ku. Untung nya aku masih bisa mengatur libido ku setiap kali mandi di pemandian itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Buku 5 - KKN DI PULAU NELAYAN
FantasiaBima dan teman-teman nya ditempatkan KKN di sebuah pulau yang cukup jauh dan tidak mereka kenali sebelumnya. Pulau ini memiliki mayoritas masyarakat yang bekerja sebagai nelayan. Selain pengalaman sebagai seorang mahasiswa yang melakukan pengabdian...