01- PEMERINTAH

15 2 4
                                    

Memuat cerita

Mohon menunggu

Lantunan melodi yang menggema akan membuat adrenalin anda naik.

The Teater of Sherly . . .

"Chapter Satu : Pemerintah"

***

Pukul 07.09 pagi hari, matahari mulai menyembul dari persembunyiannya bahkan teriakan ayam mulai bersahutan dimana mana.

"Lyly bangun," suara yang bergema di kepala membuat gadis itu terpaksa membuka mata, menatap sekeliling dengan seksama. Monitor nya masih menyala dan menampilkan sebuah karakter 2D berdiri di depannya, lalu sebuah gelembung obrolan mengapung di atas kepala karakter itu.

"Gue gatau lo sadar atau ngga, tapi streaming lo belum di matiin." kalimat yang terbaca di gelembung itu membuat lyly yang diajak bicara menatapnya dengan lekat.

"Ah sorry, gue ketiduran gitu aja jadi ga sadar kalo streaming gue masih idup. Btw mic lo kenapa Zev? Rusak lagi?" Giliran lyly bertanya padanya, hanya anggukan yang terlihat di monitor lyly.

"Lyly today yu free ngga?" disisi lain karakter dengan nickname senca mengambil antensi, selera fashionnya benar benar ... unik.

"Kenapa? Gue nanti mau pergi ke kampus, jadi gabisa nemenin lo." jawab lyly seadanya. Selagi mengurus dasbornya lyly menangkap sebuah karakter 2d yang stuck di sopa.

Ngomong ngomong dunia virtual ini bernama JINX. JINX adalah sebuah game populer di kalangan para remaja, entah itu anak SMP, SMA, bahkan mahasiswa pun memainkan game ini. Dan mereka (Sherly ddk) kini sedang berada di dalam game tersebut, game dengan visualisasi realistis ini benar benar terasa nyata. Meski hanya 2D tapi kualitas gamenya bukan main.

"Ngampus mulu lo, mending kita cari suger dedih di tempat biasa aja," Senca berkata begitu, namun tiba tiba saja ia memekik kecil karena kakinya terbentuk ujung meja.

"Wkwk mampus lo kena azab instant. Malah nyuruh anak orang jadi gembel kek lo pula." meskipun Zev hanya bisa menulis, tetapi suaranya otomatis terekam di otak semua orang.

"Btw JW napa dha? Dia online tapi ngapa karakternya stuck begit—" belum juga lyly menyelesaikan ucapannya, pria dengan nickname JW itu mengetikan sesuatu di ruang obrolan.

"Gila broo, janda di depan rumah gue mantep bener" keluhnya di dalam ruang obrolan membuat semua orang setuju untuk mengeluarkannya dari dalam grup tersebut.

"SIA-AN...KEn-Ap...GUE DI KEL-IN" suaranya benar benar buruk, entah itu masalah di mic nya atau sinyalnya ... intinya buruk, benar benar buruk.

Setelah itu mereka setuju untuk bermain dan menyelesaikan  satu lantai di dalam game tersebut. Saat streaming sudah dimatikan lyly atau pemilik dari nama lengkap Sherly Agatsya itu memilih untuk merebahkan tubuhnya di sofa yang berada di ruangan gamingnya.

Tok tok

Suara pintu yang di ketuk membuat sherly terpaksa bangun dan membukanya. Terpampang lah dua orang dengan paras yang terbilang sempurna untuk golongan manusia biasa.

"Ly, gue sama regan mau ke minimarket. Mau nitip ga?" Tanya Ayana yang saat itu memang menginap di tempat sherly, ia memakai hijab berwarna coklat dan gamis berwarna senada. Cantik, paras dan hatinya memang tidak diragukan lagi.

The Teater of SherlyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang