Bagian 6

5.6K 654 56
                                    

Freen Pov

Alarm ponselku berbunyi, membuatku langsung terbangun dari tidurku. Aku turun dari tempat tidur menuju ke kamar mandi untuk mencuci muka dan gosok gigi. Setelah itu aku pergi ke dapur untuk menyiapkan sarapan untukku dan untuk istriku, Becky.

Karena Bibi Mhee datangnya siang, jadi setiap pagi aku membuat sarapan sendiri.

Aku memasaknya dengan perasaan bahagia tanpa ada keberatan sedikit pun. Karena apa yang ku lakukan ini adalah untuk Becky

Setelah matang, aku menyiapkan semuanya ke piring

"pagi"
Aku terperanjat kaget dengan kehadiran Becky yang tiba-tiba

"ouh Beck, kau mengagetkanku" kataku sambil mengelus dada

Dia terkekeh "hehe maafkan aku"

Aku ngefreeze beberapa detik saat melihat dia tertawa. Senyumannya sangat indah. Aku rela memberikan segalanya hanya untuk melihat senyuman itu.

 Aku rela memberikan segalanya hanya untuk melihat senyuman itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"apa yang kau masak?" tanyanya seraya duduk disalah satu kursi

Aku mengerjabkan mata beberapa kali agar kesadaranku kembali "aa~ aku hanya masak nasi goreng" jawabku

"sepertinya enak. Boleh aku mencobanya?"

Aku mengangguk "tentu saja, aku memang memasak untuk kita berdua"

"terima kasih"
Aku mengangguk lalu duduk di kursi yang ada di hadapannya

Dia menyendokkan makanan buatanku ke mulutnya "hmm.. ini enak" pujinya sambil tersenyum

Aku membalas senyumannya "kalo begitu habiskan" kataku. Dia mengangguk lucu

Kami pun makan bersama sambil sesekali ngobrol dan bercanda. Perlahan-lahan dinding tebal yang selama ini dia bangun diantara kita mulai runtuh. Aku bersyukur dengan perubahan Becky dan semoga dengan ini dia bisa memberikanku kesempatan untuk mengisi hatinya.

***

Selesai makan, aku membereskan piring kotor kami

"biar aku saja yang cuci piring. Kau mandi saja" kata Becky

"gausah, biar aku saja" jawabku

"kau kan sudah masak, jadi Biar aku yang mencuci piringnya"

aku mengulum senyuman "baiklah, terima kasih" kataku dan dia mengangguk

Sementara Becky mencuci piring, aku mandi dan berpakaian rapi untuk pergi ke kantor

Setelah selesai, aku keluar dari kamar. Aku segera keluar rumah saat mendengar suara keributan dari luar. Dari jauh melihat Becky sedang berdebat dengan Nop

plaaaak
Becky menampar Nop dengan keras

"aku tidak percaya kau tega melakukan ini padaku Nop" kata Becky "kau juga sering bermain perempuan di belakangku"

365 DaysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang