【PART 3】

76 13 1
                                    

Saat ini, Ran telah duduk di bangku sekolah menengah pertama.. Atau bisa juga di sebut dengan SMP.

'Dunia masih baik baik saja, masih belum berubah begitu juga dengan keluarga ini.. Apakah? Apakah suatu hari akan berubah? Aku berharap itu tidak akan mungkin. Aku tidak sanggup menjalankan hari yang begitu berat untuk saat ini' ucap Ran di dalam hati. Hari ini, Ran sedang menonton pertandingan sepak bola kedua kakaknya.. Ia merasa bosan melihat pemandangan bola yang di giring oleh orang orang..

.                                      ♡                                            .

Seperti biasa.. Setelah tanding mereka membeli es krim dan mampir ke suatu tempat.. Di dekat pantai yang sangat indah, menikmati angin sejuk di sore hari. Tidak ada perbincangaan antara kakak beradik ini..

"Waahh, aku dapat hadiah" kata Rin dengan riang

"Cara menyia-nyiakan keberuntunganmu rin. " kata sang kakak.

"Pemusnahan bukti! " kata Rin sembari melempar stik es krim ke dalam lautan.

'Mereka asik berbincang, aku cukup senang jika tidak terjadi apa apa.. ' ucap Ran dalam hati sambil menatap mereka yang sedang berbicara.

"Besok, aku akan pergi ke spanyol. Aku akan bermain bola untuk tim Junior Real Madrid, klub terbaik di dunia" kata Sae dengan muka yang serius. Mendengar hal tersebut, Ran langsung terkejut dan bertanya kepadanya..

"EEEEEEHHHH??? KOK BISA? KENAPA KAK SAE BARU BILANG SEKARANG?! " Ucap adik bungsu nya.

"Kau akan menjadi Striker terbaik di dunia, jadi itu sudah wajar. " Jawab Rin.

"Aku hanya berjalan di depanmu. Lebih baik kau mengejarku. . Jangan menyerah karna aku tidak ada di sini. " ucap sang kakak kepada adiknya.. Yaitu itoshi Rin.

'Hahaha.. Perkataanku menjadi kenyataan.. Apakah dunia akan baik baik saja tanpa kak sae? ' kata Ran dalam hatinya.. Ran pun membayangkan kehidupannya tanpa seorang kakak yang paling ia sayangi.

Esoknya.. Kami berada di bandara untuk mengantarkan kak sae pergi.. Sungguh perpisahan yang mengharukan.. Ran tak sanggup menahan air matanya, ia menangisi seorang kakak yang ia akan rindukan..

"Kak saeee.. Jangan pergii, jangan tinggalin Ran disini.. Ran pengen ikut kak sae pergi.. " tangisan itu membuat sang kakak tidak tega meninggalkan nya.

"Ran, denger kakak! Ran di sini aja ya? Jangan ikut kakak.. Kasihan bunda sama Rin.. Ran sayang kan sama kak sae? Kakak minta tolong jagain Rin sama bunda.. Jangan nangis lagi ya? Oh ya! Kakak punya sesuatu buat adik tersayang kakak! " kata sae sambil mengeluarkan coklat dari saku jaketnya, lalu ia berikan kepada adiknya.

"Ini buat Ran, jangan sedih lagi ya? Kakak bakal balik lagi kesini kok! Kakak janji! " ucap sae sembari mengelus rambut Ran.

"Sampai jumpa! Aku pergi untuk menjadi yang terbaik di dunia" kata sae dengan bangga.

.                                         ♡                                          .

Semenjak kejadian itu, banyak yang berubah disini.. Papa menjadi jahat, dan Rin menjadi bocah emo.

4 tahun kemudian.. Seperti biasa, Ran menemani Rin yang sedang bermain bola di musim salju ini.

"Bukankah tendangan itu lumayan jelek? "Ucap seseorang dari kejauhan. Mendengar suara yang tidak asing itu Ran pun mencari asal suara itu.. Dan ia menemukan seorang kakak yang ia rindukan selama ini.

" selamat datang kembali kak! "Ucap Ran sambil berlari ke arah sae.

" Terima kasih ran.. "Ucapnya dengan senyuman yang sangat tipis.

" sudah empat tahun ya?? Tapi bukannya kamu pulangnya besok? "Tanya Rin.

" iya, aku datang lebih cepat dari yang di jadwalkan. "Ucap pemuda bersurai coklat ke menahan itu. Ran merasa ada yang janggal dari kakaknya.. Dia tidak tau, apa yang berbeda dari kakaknya tersebut. Ia pun mengamatin Sae dari bawah sampai kepala dan.. Ia menemukannya! Ternyata yang beda adalah rambutnya!

'Wahh, rambut kak sae sudah tidak rata lagi.. Aku kira bakalan menjadi rata selamanya tapi ternyata tidak' kata sang adik dengan tampang yang sangat sedih.

Kuli, kuli apa yang bikin kecewa?
Kulihat kak sae ingin menjadi gelandangan.

Ya, Sae mengatakan pada Rin bahwa ia ingin menjadi gelandangan yang terbaik di dunia dan bukan menjadi striker . Mendengar hal itu Rin sangat kecewa pada kata kata yang Sae ucapkan itu, dia tidak menyangka bahwa Sae akan merubah mimpinya...

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 17, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Aku Menjadi Adik Perempuan Di Keluarga itoshiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang