"Latihannya sampai sini dulu, minggu depan kita tampil di acara sekolah. Kita juga akan membawakan lagu terbaru" ujar vokalis band yang juga sebagai leadernya.
"Bukannya itu terlalu cepat? Lagu itu juga baru selesai kita bikin dan juga masih perlu latihan lagi" jawab Deo yang menanggapi perkataan dari Alden. Ya, Alden adalah nama leader mereka sekaligus sebagai vokalis.
"Disini gua vokalisnya dan gua juga pemimpin dari band ini, jadi kalian ikutin saja" lalu dia melangkah keluar ruangan musik, meninggalkan anggotanya yang masih merapihkan peralatan.
Kata teman teman dekatnya, Alden salah satu orang yang keras kepala. Bahkan kepalanya lebih kerasa dari batu. Dia tidak suka sama orang yang membantah apa yang dia suruh, bisa dibilang Alden memiliki ego yang tinggi.
Diperjalanan menuju parkiran dia dicegat oleh seorang gadis. "Alden band lo minggu depan jadikan tampil? Masalahnya pengen gua masukan ke rundown acara"
"hmm" jawab alden dan berlalu melewati dewi gadis yang mencegatnya tadi
"Ya Alden!" teriak dewi sambil mengimbangi jalan Alden
"Pantas aja lo jomblo terus, ternyata ga bisa bicara. Percuma ganteng tapi kalau ga bisa bicara"
Alden yang dirinya dibilang begitupun merasa tidak terima. "Lo kalau butuh kaca bilang sama gua, biar gua beli kaca yang banyak. Walaupun begini tetap banyak yang suka sama gua"
Mendengar perkataan Alden tersebut seketika membuat Dewi merasa geli sendiri, pasalnya dia terlalu percaya diri. "Jika memang lo banyak yang suka kenapa ga ada satupun yang lo jadiin pacar?"
"Karena berlian terlalu susah didapatkan oleh orang biasa", jawab Alden lalu menaiki motor nya dan meninggalkan gadis tersebut yang masih katawa sama jawaban dia.
KAMU SEDANG MEMBACA
SWEET DREAMS ALDEN
Teen FictionAlden yang sejak kecil tidak pernah merasakan kasih sayang kedua orangtua nya. Walaupun orangtua nya masih lengkap tetapi dia tidak pernah merasakan cinta kedua orangtua. "Kehidupan lo bisa saja lebih buruk dari pada ini, jika lo masih tidak bisa me...
