Naruto Harem [M-preg] 🔞🔞🔞(BxB)

Extra Bab : Misteri Hantu

Dalam kedalaman gelap malam, lebih tepatnya dalam kamar naruto, suasana sunyi yang ditemani oleh gemuruh angin yang lembut menyusup melalui celah-celah jendela terbuka. Naruto terbaring di atas tempat tidurnya, matanya terpejam, tetapi pikirannya tidak bisa menemukan kedamaian. Dia merasa seperti ada sesuatu di sana, di sudut-sudut kamar yang gelap, mengintip dan menunggu. Bulu kuduknya berdiri tegak, dia merasakan setiap detak jantungnya berdegup kencang, memenuhi ruangan dengan getaran kecemasan yang tak terkendali.

Seolah-olah dipanggil oleh kegelapan itu sendiri, Naruto membuka matanya dan mulai merasa sebuah kehadiran tak terlihat mengintai dari balik tirai yang bergoyang-goyang, sementara suara langkah kaki yang samar bergema di lorong-lorong yang sunyi. Dalam keadaan yang semakin gelap dan terang-terangan menakutkan, Naruto merasa ketakutan yang memenuhi dirinya dengan kepanikan. Dia ingin berteriak, ingin melarikan diri dari ketakutan yang menyelimuti dirinya, tetapi kakinya terasa lumpuh dan suaranya tercekik dalam tenggorokannya.

Saat kecemasannya mencapai puncaknya, cahaya redup bulan menyoroti sebuah siluet yang mengintip dari sudut kamar. Mata Naruto membulat ketakutan, hatinya berdebar-debar dengan ketakutan yang tak terkendali. Apakah itu hanya ilusi, ataukah ada sesuatu yang jauh lebih gelap dan jahat yang mengintai di dalam kegelapan malam? Dia tahu dan hanya berteriak.

"HANTU!!!" Naruto berteriak sekencang mungkin agar bisa di dengar oleh orang lain dan segera membantunya.

Teriakan Naruto menembus kesunyian malam, bergema di koridor istana seperti permohonan bantuan yang putus asa. Jantungnya berdebar-debar menunggu jawaban, napasnya tersegal-segal karena panik.

Tiba-tiba, pintu kamar terbuka dengan keras, menyebabkan Naruto melompat kaget. Cahaya redup dari lentera memancar masuk, memperlihatkan siluet seorang sosok yang berdiri di ambang pintu. Ini adalah Kakashi, menatap Naruto dengan kekhawatiran yang dalam, "Apa yang terjadi? Apakah anda baik-baik saja, yang mulia?"

Dengan nafas tersengal-sengal, Naruto menatap Kakashi dengan mata penuh ketakutan, mencoba menjelaskan apa yang dia lihat di dalam kegelapan, "Hantu... ada hantu di sana! Aku melihatnya!"

Kakashi merasa cemas melihat ekspresi ketakutan di wajah Naruto saat dia menunjuk sudut ruangan, meskipun dia tidak bisa melihat apa pun yang mengintimidasi di dalam kamar.

"Tenanglah, yang mulia. Mungkin itu hanya ilusi atau ketakutan anda yang bermain di pikiranmu. Aku akan memeriksa kamar ini untuk memastikan semuanya aman." Ucap Kakasih lembut dan dengan hati-hati, Kakashi memeriksa setiap sudut kamar, memastikan bahwa tidak ada ancaman nyata di sekitar mereka.

Setelah memastikan bahwa tidak ada yang aneh di dalam kamar, dia kembali ke samping Naruto dengan senyuman yang meyakinkan, "Semuanya aman, yang mulia. Mungkin anda hanya terlalu lelah atau terlalu banyak memikirkan sesuatu. Ayo, coba tenangkan dirimu dan cobalah untuk tidur lagi."

Meskipun masih gemetar, Naruto merasa sedikit lega melihat Kakashi di sisinya, memberikan dukungan dan perlindungan. Dia berjanji pada dirinya sendiri bahwa dia tidak akan lagi terganggu oleh bayangan-bayangan yang menakutkan di dalam kegelapan malam, tetapi bahkan ketika dia mencoba menenangkan dirinya sendiri, bayang-bayang itu masih mengintai di sudut-sudut pikirannya, menunggu untuk muncul kembali.

Baru saja Naruto akan berbaring, tiba-tiba saja terdengar sebuah teriakan yang berlari kearah kamarnya, dan orang itu adalah Neji. Teriakan tiba-tiba membuat Naruto melompat dari tempat tidurnya, hatinya berdegup kencang dalam ketakutan yang tiba-tiba.

Dia menoleh ke arah pintu kamar dengan mata membulat, melihat Neji berlari masuk dengan wajah yang penuh kepanikan, "Apa yang terjadi? Mengapa kamu terlihat seperti itu?"

Neji hampir tidak bisa bicara, nafasnya terengah-engah karena kelelahan dan kepanikan, "Yang mulia... ada sesuatu yang mengerikan di istana. Aku melihatnya... di koridor... itu... itu hantu!"