HURTS (BxB)

memories

JANGAN LUPA SPAM KOMEN DAN JUGA LIKENYA! Enjoy bacanya 🫶🏻

✨HURTS✨

New Mansion.

"Haechan....... Aku merindukanmu." Renjun memeluknya sangat erat.

Haechan tersenyum dan membalas pelukan Renjun. Ia juga sangat merindukan Renjun. Sudah empat tahun mereka hanya bertukar pesan tanpa pernah bertemu lagi semenjak kejadian empat tahun lalu yang membuat seorang Mark Lee murka padanya.

"Dimana anak tampanmu, Haechan? Aku ingin sekali menggendongnya." Renjun melepaskan pelukannya dan berlalu duduk di sofa sambil melihat-lihat isi mansion tersebut.

"Leon sedang ikut dengan grandpa nya." Jawab Haechan mengikuti Renjun.

"Kau tidak berencana ke Kanada lagi, Jaemin?" Renjun menoleh melihat Jaemin yang sedang asik dengan ponselnya.

Jaemin mendongak. "Sepertinya tidak."

"Tentu kau harus menetap disini. Kau bahkan tidak tau bagaimana kehidupan kakakmu selama ini."

Jaemin berdehem. "Memangnya ada apa dengan kehidupannya?"

Renjun mendekati Haechan. "Jadi hubunganmu dengan Mark sebenarnya bagaimana? Mark menghamilimu?" Tanya Renjun penasaran.

Haechan mengangguk. "Leon adalah anak Mark. Tapi aku belum menikah dengannya." Haechan menunduk, merasa hubungannya dengan Mark sangatlah tidak jelas. Perasaanya masihlah sangat labil, banyak ketakutan dalam diri Haechan.

"Mark banyak berubah setelah mengenalmu. Dulu ia sangatlah arogan dan..."

"Ekheemm.." Jaemin berdehem memberikan kode pada Renjun untuk tidak melanjutkan pembicaraan mengenai masalalu kakaknya. Haechan mungkin bisa saja salah paham jika tau.

"Kau mengenalnya Jaemin." Ujar Renjun mengabaiakan tatapan penuh peringatan Jaemin.

"Mengenal siapa?" Haechan bertanya dengan kebingungan.

"Hyuckie, dulu Mark pernah berpacaran dengan pria spesial bernama Hyuckie." Timpal Renjun. "Jaemin juga mengenalnya." Ucapnya lagi.

"Aku tidak tahu. Kakaku tidak pernah mengenalkannya padaku." Jawabnya, Jaemin benar-benar tidak mengetahuinya. Ia baru mendengar nama Hyuckie dari Jeno.

"Hyuckie. Teman kecil kita." Ujar Renjun.

Tunggu! Teman kecilnya? Hyuckie teman masa kecilnya? Tapi kenapa ia tidak mengingatnya. Mendengar namanya saja sangat asing untuknya.

"Tapi aku tidak mengingatnya, Renjun."

Haechan sejak tadi hanya mendengarkan pembicaran Renjun dan Jaemin mengenai Hyuckie. Tapi ia juga sangat penasaran tentang masa lalu Mark. Sepertinya pria spesial bernama Hyuckie itu sangatlah berpengaruh atas hidup Mark selama ini.

Sebenarnya itu hal wajar jika Jaemin lupa mengenai Donghyuckie karena saat JHS ia pernah mengalami kecelakaan yang mengakibatkannya kehilangan separuh ingatannya.

"Donghyuckie, cobalah kau ingat-ingat lagi. Tapi aku yakin kau pasti tidak mengingatnya karna kau pernah mengalami kecelakaan."

Jaemin mulai mengingat-ingat dan flashback saat masa kecilnya dulu tapi kepalanya terasa sangatlah pusing jika mengingat masa lalunya, padahal Jeno sudah pernah menunjukan foto Hyuckie padanya, tapi ia masih belum mengingatnya.