PART||10

6K 261 53
                                    

" Saya siap."

୨𓂃 ✦ 𓂃୧

" Nisa, sudah berjam-jam ya, umi dari tadi suruh keluar kamar. Tadi katanya masih ngumpulin nyawa, sekarang ngumpulin apa?" Ucap kesal umi.

" Iya ih, ini Nisa keluar." Nisa beranjak dan bersiap menuju keluar kamar.

" Telat, kamu mah gitu. Bikin malu umi aja sama Abi, anak males. Gus Fahmi liat kamu gimana? Gak malu kamu?"

" Apasih umi, nih. Ngapain malu? Kalo emang Gus Fahmi cinta sama Nisa. Gak bakal tuh, Gus Fahmi nya ilfeel." Alasan beribu kata untuk membela diri nya sendiri.

" Yasudah, setelah ini kamu pakai hijab dan pakaian yang sopan, ya. Kita mau membicarakan sesuatu," Ucap umi Zera

Nisa sedikit bingung dengan suruhan umi nya, akan ada pembicaraan apa sehingga dirinya harus memakai pakaian yang sopan. Nisa hanya mengangguk untuk menutup pembicaraan nya.

Umi Zera berjalan menjauh dari pandangan Nisa. Nisa cepat beranjak pergi ke kamar mandi untuk membersihkan badannya, dan bersiap keluar dengan memakai gamis dan jilbab segi empat.

Nisa berjalan pelan melihat situasi di luar kamar nya, Nisa sedikit mengintip di lorong ndalem. Hanya terlihat Umi dan Abi nya saja.

Gusku Imamku [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang