prolog.

112 8 0
                                    

      Hujan terus tercurah mengguyur bumi dengan begitu derasnya. Aliran airnya yang seakan tak berhenti berkecipak meredam suara rintihan seorang anak kecil yang tergeletak di pinggir jalan malam itu.

   "Mmhh..",
 
    Ia merintih pelan, perlahan kesadarannya mulai kembali.
    Anak kecil itu menatap ke arah sekitar, tampak seorang pria lain dengan kondisi tak sadarkan diri tergeletak beberapa meter darinya.

  "Paman?", Panggilnya mengerang sambil berusaha menggapai seorang lelaki yang tidak sadarkan diri dengan darah mengalir dikepalanya.

  Curahan hujan masih tak mau berhenti menurunkan kepadatan airnya sama sekali, dan bocah itu juga belum menyerah untuk terus berusaha menggapai seseorang di depannya.

   "paman..",
      Panggilnya lagi, ia melihat ke sekeliling. Ini sudah terlalu larut dan jalanan sepi di pinggiran hutan itu tidak menampakkan sedikit pun tanda-tanda akan ada sebuah kendaraan lewat.

      Sebelumnya, sebuah mobil barusaja menabrak mereka dan sekarang kakinya hampir tak terbentuk lagi.

  Sambil terus menahan rasa sakit, anak itu belum berhenti menyerah menggapai ke arah pria sebelumnya, ia tahu ada sebuah ponsel di saku pria itu yang dapat ia gunakan untuk menghubungi polisi atau ambulans sekarang.

   "..tolong", air matanya yang keluar saat ia menahan rasa sakit itu langsung terhapus seketika oleh derasnya siraman hujan. Kini jarak mereka tinggal sejengkal lagi.

     Di saat yang sama terlihat sebuah mobil SUV berkecepatan tinggi melaju dari arah berlawanan dan tampak tak terkendali karena jalanan yang licin dan curam.

   Bocah itu menatap kearah sinar temaram dari sorot lampu yang mengenainya,
"Mmhh?",

  Hampir saja ia tersenyum, namun~

     Suara decitan rem terdengar sangat jelas. Rupanya mobil dengan kecepatan tinggi itu tidak mampu mengendalikan lajunya sendiri karena licin dan curamnya jalanan kala itu.

Tapi..

  Senyuman tipis itu tak jadi terpaut,

Ah, hei?
   Kau tidak melihat Sean disini?

CKIIIITTTTT!!

   BRUAAAKKKK!!





































~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

_______________________________















just prolog, so please don't skip first..

  *grazie amico    

You're My GhostTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang