DAY 2 (13 June 2023)
PROMPT: Flower Language
AU: Canon [Dark Era + Present Time]
KEYWORDS: complicated relationship, meaning of flowers, how to express your feelings without saying a word, etc.Author's Note: ini kali ketiga wolf pake prompt flower language buat OdaZai week. Semoga kalian suka. Btw, tanda 💐💐💐 menandakan pergantian point of view.
_____________________________________
"Terima kasih karena sudah mengajarkanku cara untuk mengekspresikan isi hati tanpa kata-kata."
- Dazai Osamu
_____________ ✴✴✴ _______________
"Bunga mawar kuning bisa dipakai untuk memutuskan hubungan."
Malam ini seperti malam yang lain. Aku, Odasaku, dan Ango sedang menghabiskan waktu seusai bekerja di bar favorit kami. Kali ini, Odasaku membawa sebuah buku berbahasa inggris dengan judul 'Flower Language'.
"Mawar kuning? Wah itu bagus sekali, Odasaku. Mulai sekarang aku tidak perlu repot bersembunyi dan mengatakan perpisahan pada gadis cantik yang mengejarku." Ucap Dazai dengan wajah penuh semangat. Sangat berbanding terbalik dengan Ango yang tampak lelah dan muak.
"Dazai-san, sampai kapan kau akan membuat wanita menangis?"
"Tidak Ango. Aku tidak membuat mereka menangis. Mereka justru menangis karena diri mereka sendiri. Aku benar 'kan Odasaku?"
Oda yang sejak tadi fokus membaca akhirnya menatap Dazai dengan wajah bingungnya, sementara Ango memijat pelipis dengan putus asa. Alih-alih menyetujui atau menolak perkataan Dazai, si surai merah justru menutup buku itu dan meletakkannya di meja bar. "Kau mau membacanya?"
"Eh, aku?"
"Isinya lumayan bagus."
Buku berpindah tangan kepada Dazai sejak hari itu. Awalnya pemuda itu memang tidak berniat untuk membaca. Tapi setelah beberapa hari meninggalkan buku di tempat tinggalnya, ia mendapatkan sebuah buket bunga Azalea dari pengirim misterius. Tidak ada pesan yang terselip pada buket yang ia terima, tapi Dazai sudah tahu siapa pengirimnya.
Ia pun mengambil buku milik Oda dan terburu-buru membacanya. Bunga Azalea merupakan simbol dari kesehatan dan nasib baik.
Seperti dugaan Dazai, Odasaku sering kali mengkhawatirkan keselamatan Dazai karena tindakan berbahaya yang sering ia lakukan. Tapi karena jarang sekali berbicara, orang itu justru menunjukkannya lewat tindakan yang tidak terduga. Salah satunya adalah mengirim buket bunga.
"Hm... Kurasa aku harus membalasnya dengan baik." Gumam Dazai seraya membalik halaman demi halaman pada buku.
Jujur saja, Dazai biasanya hanya memberikan bunga pada gadis cantik yang menarik perhatiannya. Tapi sejak ia menerima buket dari sang sahabat, pemuda berusia tujuh belas tahun itu belajar dengan keras untuk membalasnya puluhan kali lipat. Ia bahkan mulai mencari buku dan artikel tentang bahasa bunga dari negara yang berbeda. Sementara Oda? Ia hanya bisa terdiam melihat banyak buket bunga tergeletak di teras rumahnya setiap hari.
Kira-kira mereka melakukan itu selama satu tahun. Oda yang awalnya hanya menerima bunga azalea, geranium, peppermint, dan agrimony*. Tapi semakin lama, bunga yang datang memiliki arti lain seperti cinta, kekaguman, hasrat, dan lainnya. (good fortune/good health; true friendship; warmth of feeling; gratitude.)
Di awal Oda memang berniat mengabaikan hal itu. Akan tetapi bukan hanya bunga saja yang berubah. Sikap Dazai padanya pun ikut berubah menjadi lebih manis, lebih manja, dan lebih lembut. Kalau sudah seperti ini, orang setenang Oda pun merasa kesulitan.
KAMU SEDANG MEMBACA
ODAZAI WEEK 2023 ✔
Fanfic[COMPLETE] "Melupakannya adalah hal paling mustahil untuk kulakukan." ⃟ ⃟🌼*ཻུ۪۪⸙.ꦿ━━━━━━━━━━━━━━━━━━⟢*‧₊˚. "Terima kasih karena sudah mengajarkanku cara untuk mengekspresikan isi hati tanpa kata-kata." ⃟ ⃟🌼*ཻུ۪۪⸙.ꦿ━━━━━━━━━━━━━━━━━━⟢*‧₊˚. "Tid...