chapter 27

369 10 0
                                    

Kini sudah menunjukan pukul 03.46,Gus faqih bangun dari tidurnya ia langsung menuju ke kamar mandi dan setelah itu ia melaksanakan solat tahajud,ia tidak membangunkan istrinya karna kecapean.

Setelah Gus faqih solat tahajud,Ning Najwa bangun dari tidurnya ia ingin ke kamar mandi tetapi ia merasakan sakit.

"Mas.. gendong.."rengek Ning Najwa,Gus faqih yang mendengar itu ia heran selama ini istrinya tidak merengek kepadanya.

"Kan kamu bisa jalan,dek"ucap Gus faqih

"Kalo gak sakit aku gak minta gendong ke kamu,mas"ucap Ning Najwa,Gus faqih terkekeh dan langsung menggendong istrinya untuk ke kamar mandi.

Setelah Gus faqih membawa Ning Najwa ke kamar mandi ia langsung membawakan baju untuk istrinya pakai,setelah itu Gus faqih membereskan tempat tidur.

Setelah Ning Najwa selesai mandinya,Gus faqih menjaga dari belakang karna Ning Najwa sudah wudhu.

Setelah Ning Najwa sudah berada di sajadah yang sudah di gelar Gus faqih,gus faqih langsung masuk ke kamar mandi untuk berwudhu.

Mereka melaksanakan solat subuh dengan khusuk.

"Assalamualaikum warahmatullah"

"Assalamualaikum warahmatullah"

Setelah mereka selesai melaksanakan solat subuh,Gus faqih membalikkan badannya dan mengulurkan tangannya untuk di Salimi.

"Dek,kamu masih ngantuk mending kamu tidur di pangkuan ku nanti aku pindahin"ucap Gus faqih

"kan gak boleh tidur sehabis solat subuh mas"ucap Ning Najwa

"Kamu capek,nanti kalo sakit gimana.sudah tidur aja ya"ucap Gus faqih,Ning Najwa tidak bisa membantah ucapan suaminya,ia langsung menaruh kepalanya di pangkuan suaminya.

Gus faqih sedang mengaji tangan kanannya untuk membalikkan mushaf,sedangkan tangan kirinya untuk mengusap kepala istrinya.

Setelah ia mengaji ia langsung menggendong istrinya ala bridal style,dan ia langsung turun kebawah untuk memasak.

Jam 06.30 Gus faqih sudah selesai memasak,menyapu,mengepel,dan mencuci piring,ia langsung masuk ke kamar dan ia melihat bahwa istrinya belum bangun ia langsung membangunkan istrinya.

"Sayang,bangun yok"ucap Gus faqih,Ning Najwa yang merasa terusik pun langsung membuka matanya.

"Astaghfirullah,udah jam setengah tujuh.aku belum masak,mas"ucap Ning Najwa ia menurunkan satu kakinya untuk bangun dari tempat tidur tetapi di cegah oleh Gus faqih.

"Jangan turun,kamu masih sakit dek.aku udah masak sama beresin rumah"ucap Gus faqih

"Aku udah gak sakit mas"ucap Ning Najwa

"Jangan ngeyel di bilangin,sayang.kamu itu masih sakit udah ya sini aja aku yang ambil makanan,kita makan di sini"ucap Gus faqih ia langsung turun kebawah untuk mengambil makanan

Setelah ia mengambil makanan ia langsung menuju ke kamarnya.setelah sampai di kamar ia langsung menyuapi istrinya sebenarnya bukan Ning Najwa doang yang makan ia juga ikut makan

Setelah mereka makan,Gus faqih ingin menaruh piring kotor di dapur tetapi Ning Najwa langsung memegang tangan suaminya sambil menggeleng.

"Jangan pergi,di sini aja"ucap Ning Najwa manja,Gus faqih yang merasa gemas dengan tingkah istrinya ia mengelus rambut Ning Najwa,Ning Najwa sudah membuka hijab nya semalam

"Kenapa gak boleh pergi,kan cuma naro piring,sayang"ucap Gus faqih

"Yaudah kalo mau pergi,tapi jangan balik lagi,kamu tidur aja di luar,aku bisa tidur sama miko"ucap Ning Najwa

Gus dingin itu suamikuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang