Ikuti Perintahku

522 41 4
                                    

Dottore membawa seluruh suruhan childe tersebut ke markas dottore.

Satu persatu orang di siksa sambil di tanya.

"Tolong Doctor jangan sakiti saya! Saya masih harus bertanggung jawab pada keluarga saya, anak saya masih balita"

Dottore hanya tersenyum sinis dan lalu mencabuk punggung orang tersebut.

"AAagh! Please doctor saya akan jawab pertanyaan doctor dengan jujur!"

"Apa rencana childe?"

Pria bernama naoto tersebut pun terdiam.

"S-saya tidak tahu doc, saya hanya di printah menyerang kalian-"

*Bug!

Naoto berteriak kesakitan akibat setiap cambukan tersebut.

"Saya jujur tuan saya tidak tahu! AAagh!!"

Kamu yang melihat naoto pun tiba tiba terfokus pada suatu benda di sepatu naoto

"Ini apa?"

Tanya mu dengan sinis yang membuat naoto pucat dan panik

"S-saya itu hanya daftar keinginan anak saya!"

Kamu tertawa.

"Baru tau saya kalau anak anda ingin menculik saya untuk diserahkan ke.."

Tulisan selanjutnya memudar tidak jelas ,sehingga kamu tak tau kamu akan diserahkan ke siapa.

Mata naoto membelalak , wajahnya memucat dan bicaranya penuh getar.

Dottore mengambil kertas tersebut lalu meng aktifkan elemental sign nya.

Seketika wajahnya menggelap kesal
Lalu mengeluarkan pistolnya dan

*Dar!

Darah bercucuran dari kepala naoto

Kamu yang bingung oleh dottore tiba tiba di gendong olehnya dengan bridal style.

"D-Dottore?!"

Kamu dibawa ke mobil oleh dottore.

"Pulang"

"Baik Tuan"

***

Saat sampai kamu langsung digendong ke kamar oleh dottore lalu melempar mu ke kasur.

"Dottore! Kamu kenapa?!"

Tiba tiba dottore melepas kemeja dan dasinya lalu

*cup

Ia melumat bibirmu dengan sangat dalam.

Membuatmu hampir tak bisa bernafas.

Dottore melepaskan ciuman kalian lalu mencium leher mu.

"Nice..masih wangiku~"

Kamu yang tak mengerti jadi kesal oleh dottore.

"Kamu kenapa sih?"

Dottore tiba tiba memeluk mu dengan sangat erat.

"Do you realy love me?.."

Kamu bingung dengan sikapnya

"Of course! Kenapa kamu nanya gitu?"

Dottore terdiam dan lalu membuatmu tidur dikasur dalam dekapannya.

"Ssstt...get sleep"

*cup

Kamu blush dengan wajah kesal karena tidak mengerti apa yang terjadi dengan dottore.

Dalam sekejap dottore langsung tertidur di pelukan kalian

Kamu pun tersenyum lalu mengelus kepala dottore.

"Dodit aku gemas banget~"

*cup

Ternyata dottore belum tidur, ia hanya menutup matanya.

Kamu pun terkejut.

"Hahaha~, apakah Y/N ku setiap aku tidur selalu begini?~"

Kamu blushing.

Dottore memeluk mu dengan erat

"Its okay.., justru selalu gini saja"

Kamu tersenyum dengan sikap dottore yang menjadi manis.

"Y/N saya cantik sekali..,saya mencintai kamu Y/N"

Dottore mengelus rambutmu lalu tertidur.

Kamu pun ikut tertidur

***

"Y/N ...wake up dear.."

Kamu membuka mata, terdapat dottore sedang melihatmu bangun tidur.

*cup

"Selamat pagi , sayang"

Wajahmu me merah lalu tersenyum

"Pagi juga doditttkuu"

Dottore tiba tiba membungkam mulutmu dengan tangannya

"Jangan dodit...sayang saja"

"Eumm!! Iya iya sayangggg"

*cup

"Good girl"

"Kamu kenapa sih cium muluu"

Dottore tertawa.

"Mau lagi?"

*cup

Kamu mencium pipi dottore lalu kabur ke kamar mandi.

Dottore menggeleng geleng dengan sikapmu tadi

RED FLAG [DOTTORE X READER]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang