Reborn as Hyuuga Hinata

80 - Uzumaki and Fuinjutsu

Naruto menghela nafasnya. Beberapa hari yang lalu dia sudah keluar dari rumah sakit karena keadaannya sudah membaik, niatnya dia ingin langsung menemui Hinata dan memintanya untuk membantu mempelajari Fuinjutsu klan Uzumaki. Tetapi Hinata ternyata sedang sibuk menyiapkan pernikahan Asuma dan Kurenai, kemudian dia pergi menjalankan misi dan Naruto belum mendapat kabar apapun tentang kembalinya dia.

Sekarang Naruto sedang berjalan-jalan di pasar Konoha. Bermaksud ke supermarket untuk membeli beberapa ramen instan, tetapi telinganya menangkap nama seseorang yang sedang dia tunggu-tunggu.

"Apakah nona Hinata sudah kembali, Ko-san? Kau membeli banyak roti gulung cinnamon¹."

"Ah, iya. Nona Hinata baru kembali kemarin malam dan beliau meminta makanan manis untuk kudapannya nanti malam--"

Mata Naruto melebar dan wajahnya langsung sumringah. Dia segera berlari menuju arah kediaman Hyuuga untuk mencari Hinata, namun baru beberapa langkah dia sudah melihat helaian Indigo yang hanya dimiliki oleh Hinata.

"HINATA!!" Naruto berteriak antusias, menarik atensi beberapa penduduk yang tidak dia pedulikan tentunya.

Naruto berlari menuju Hinata yang menoleh kearahnya dengan wajah bingung dan berhenti beberapa senti didepan Hinata.

"Oh.. hai?" Sapa Hinata bingung.

Naruto menyengir lebar dan mengangguk, "Hai, apa kau sibuk?"

Hinata menatap kantung belanjaan berisi pakaian misi barunya juga Ino, lalu menggeleng, "Tidak juga, aku sudah selesai. Kenapa?"

"Sempurna! Aku ingin mempelajari Fuinjutsu klan Uzumaki -dattebayo! Kau 'kan sudah berjanji mau membantuku," Ucap Naruto.

Hinata tercerahkan, "Oh.. maaf, aku sedikit sibuk akhir-akhir ini. Baiklah, bagaimana jika 1 jam dari sekarang? Aku harus mengantarkan pakaian misi Ino juga."

Naruto mengangguk antusias, "Oke! Aku tunggu! Sampai jumpa -ttebayo!"

"Iya, sampai jumpa." Balas Hinata sembari melambai pada Naruto yang berlari pergi.

"Anak itu antusias sekali, semoga keceriaannya dapat kuterima, Kami-sama." Gumam Hinata, sedikit takut Naruto membakarnya karena Hinata itu remaja Gen Z introvert yang bisa langsung lelah setelah bertemu orang lain.

••••••

Hinata menelusuri rak-rak diperpustakaan, mencari beberapa buku-buku mengenai Fuinjutsu yang pernah dia baca ataupun hanya pernah dilihat. Kali ini dia fokus mencari buku mengenai dasar-dasar Fuinjutsu, karena Naruto baru pertama kali mempelajarinya dan Hinata tidak tahu banyak kecuali penyegelan yang pernah dia lakukan untuk Shino, dia ingin Naruto mempelajari dasarnya dulu.

Jika semuanya berjalan lancar, Naruto bisa meminta diajarkan Fuinjutsu tingkat tinggi pada Jiraiya. Karena bagaimanapun juga, sekarang dia adalah satu-satunya master Fuinjutsu Konoha.

"Hinata! Kau disini rupanya," Naruto menyapa, terlihat beberapa bulir keringat di dahinya.

Dia sepertinya mengelilingi perpustakaan untuk mencariku, "Hm, aku mencari buku mengenai dasar-dasar Fuinjutsu, untuk membantumu."

"Apakah sudah ketemu?"

"Iya, kalau begitu kau mau membacanya dulu? Atau membaca sembari mempraktekannya?"

Naruto dengan antusias menjawab, "Ayo ke tempat latihan!" Ujarnya sembari menarik lengan Hinata.

Hinata yang ditarik tiba-tiba tersentak kedepan dan terpaksa mengikuti langkah Naruto, tapi dia harus berhenti untuk mengambil gulungan dan buku yang dia tinggal di meja perpus.