Selama di perjalanan Bambam hanya tersenyum pada wanita di cintainya, Roseanne.
Bambam akan memperkenalkan Roseanne pada sahabat lamanya yang berasal dari negara yang sama,yaitu Thailand.
"Jadi dia orang Thailand, temanmu itu?". Tanya Roseanne sembari melihat pemandangan gedung-gedung yang menjulang tinggi dari dalam mobil.
"Ya,tapi dia menetap di Korea. Dan pernikahannya tetap akan diadakan di Thailand, negara asalnya". Bambam tersenyum manis menjelaskan pada pujaan hatinya.
"Aku ke sana saat pesta pertunangannya". Lanjut Bambam. "Kau ingat?".
Dan Roseanne hanya tersenyum tipis menanggapi pertanyaan Laki-laki tersebut.
Begitu sampai di area perumahan sahabatnya, Bambam menggenggam tangan Roseanne dengan erat seolah takut lepas.
"Apa pekerjaan Lisa?". Tanya Roseanne begitu mereka sudah sampai di depan rumah wanita Thailand.
"Kurasa dia mewarisi semangat kakeknya. Kau tahu belum lama ini,dia membeli sebuah perusahaan disini".
Sambil memencet bel rumah sahabatnya Bambam berkata "untuk wanita Thailand,dengan latar belakang seperti dia itu bukanlah tindakan yang biasa".
Sepertinya Bambam terlihat sangat bangga dengan sahabatnya yang selain anak konglomerat tapi juga merupakan pengusaha sukses.
Roseanne hanya mendengar dan menghela nafasnya sesekali. Ia merasa ciut sekarang. Roseanne bukan apa-apa di mata Lisa.
Ya, Roseanne hanya penulis amatir yang bercita-cita ingin menerbitkan sebuah novel dan di kenal banyak orang nantinya.
Roseanne bahkan tidak percaya pada dirinya,apakah bisa menggapai mimpi sederhananya.
"Ada apa? Kau gugup?".
Bambam memperhatikan Roseanne yang terlihat gelisah.
"Sedikit. Aku selalu begini jika bertemu orang baru". Roseanne mengakui.
"Jangan gugup. Lisa orang yang menyenangkan. Percayalah,kau akan menyukainya ". Bambam mencoba meyakinkan kekasihnya.
"Sore". Tidak lama kemudian,salah satu maid Lisa membukakan pintu untuk tamu majikannya.
Bambam menggandeng tangan Roseanne untuk segera memasuki rumah mewah sahabatnya.
Setelah sampai di ruang tengah, terlihat wanita paruh baya sedang duduk di sofa dan langsung tersenyum begitu melihat Bambam.
Wanita paruh baya itu adalah Mommy nya Lisa.
Begitu Roseanne duduk, si punya rumah pun bertanya. "Sudah berapa lama kau dan Bambam pacaran?".
"Sekitar 2 bulan" jawab Roseanne sekenanya sambil memperhatikan lawan bicaranya yang sedang duduk berhadapan dengannya sekarang.
"Lalu? Apa dia ingin menikahi mu?" Nyonya Manoban bertanya lagi.
Roseanne tersenyum kecil dengan sedikit terpaksa sambil melihat Bambam yang duduk di sebelahnya.
"Kurasa dia hanya menungguku untuk memintanya".
Lisa,putri bungsu ku akan menikah 6 Minggu lagi ". Nyonya Manoban terdengar senang membicarakan anak kesayangannya.
"Dan apa pekerjaan ayahmu?" Lanjutnya lagi.
"Mommy, berhenti menginterogasi wanita malang ini". Suara seseorang memotong pembicaraan dari arah belakang.
Ya,dia adalah Lisa . Ia terlihat menarik dengan hanya memakai kemeja putih dan juga celana jeans berwarna biru.
KAMU SEDANG MEMBACA
I CAN'T THINK STRAIGHT [CHAELISA] ☑️
RomanceLalisa Manoban adalah seorang wanita asal negara Thailand yang menetap tinggal di Korea yang sudah bertunangan dan akan menikah menemukan hidupnya berubah selamanya ketika ia bertemu dengan pacar sahabatnya. Pertemuan tersebut menyebabkan Lalisa ber...