"Dek hayi" Haikaveh [ END ]

13🔞

Alhaitham memangku kaveh duduk di pahanya,meniupkan sup hangat tersebut sebelum di suapi ke dalam mulut kaveh.

Ternyata kemarin sudah memasuki musim kawin,tidak heran nafsu nya membludak,begitu juga kaveh.
Alhaitham lagi lagi menyusupkan hidung nya di antara leher kaveh.

Mengecupnya,menciumnya,menjilatnya,dan memberikan kissmark di leher kaveh.di pandangi nya karyanya tersebut.sebenarnya,sudah tidak ad tempat lagi di bahu kaveh dan juga lehernya,semuanya penuh bercak merah karena alhaitam sendiri.

"Tuan alpha,aku tau wangiku enak sekali,omega tercantik yang pernah ada di teyvat,makanan yang lezat untuk kamu santap.tpi bisakah aku yang makan terlebih dahulu?kamu bisa memakanku nanti"

kaveh kegeeran,ya walaupun emg fakta si.

"apakah boleh?"

Alhaitham menatap melas kepada kaveh,bak anak anjing yang minta dipungut.kaveh bisa melihat telinga alhaitam layu karena memohon.

"gemas sekali,hayi"
batinnya.

"bagaimana aku bisa mengatakan"tidak boleh"ketika adikmu dibawah sana menekan pantat ku dari tadi"

sungut kaveh sambil menghabiskan sisa sopnya.dirasa kurang,kaveh menambah porsi makanannya.

"hei pemalas,suapi aku"
sendok yang awalnya ada di tangan kaveh kini di pindahkan ke alhaitam.

"kamu tau?aku juga lapar.bagaimana jika kita makan bersama?"

Alhaitham mengangkat tubuh kaveh dan membaringkan nya di meja.

"heh!tahan dikit nafsu binatang lu anying"
"yaampun, balik lagi bahasa kasarnya"
"suka suka gue lah"
kaveh cemberut,sial imut sekali.sengaja ya memancing alhaitam?

kaveh yang memang masih terbalut piyama tanpa celana memudahkan alhaitam untuk melakukan aksinya.

kancing telah dibuka,melihat mangkuk sup tadi,terlintas ide di otak alhaitam.
diambilnya sesendok penuh sup hangat itu,di tuangkan nya di atas dada sampai perut kaveh.

"kalau sayuranya disajikan seperti ini,saya ga akan malas makannya"

"b-bego!"
kaveh memalingkan wajahnya.telinga dan wajahnya kembali memerah semerah mawar.

Alhaitham sore itu menjilat dan menggigit habis tubuh kaveh.
kalau diliat liat,kaveh udah kaya orang kena cacar.

setelahnya,kaveh digempur habis oleh alhaitam.saat mereka sadar jam sudah menunjukkan pukul 12 malam.

alhaitham kembali merebahkan tubuh kaveh ke kasur setelah memandikan nya lagi.

"sialan,besok besok aku mandi sendiri saja"
mendengar itu alhaitam tersenyum tipis.

"ada apa?aku sedang berlatih menjadi suami yang baik"
alhaitham berbaring di sebelah kaveh,tangannya memegang pipi omega lalu menggigit nya gemas.

"suami yang baik dengkulmu,aku memang ingin hamil tpi bukan berarti kamu bebas memperkosa ku berjam jam!"

"perkosa?tadi sepertinya aku mendengar ada orang yang berteriak meminta untuk ditumbuk dengan keras,apa aku salah dengar ya?"

kaveh memangut,kalah debat.dengan malu dia memeluk tubuh alhaitam,membenamkan kepalanya di antara dada alpha.

"hayi,kenapa kamu tumbuh besar sekali?"
alhaitham kembali tertawa

"sayang,berapa kali kamu menanyakan itu?bukankah wajar alpha akan tumbuh dengan pesat?"

kaveh terdiam.dia tidak paham kenapa dadanya sesak membayangkan alhaitam tumbuh tanpa dilihat matanya.

"berapa banyak omega yang kamu tiduri sebelumnya?"
Kaveh bercicit pelan,makin memeluk erat alpha.