Sesampainya nya dirumah, Dhika membuang tas nya lalu bergegas menuju studio kecil miliknya. Bukannya mandi Ia beberapa kali memetik gitar Acoustic mencari nada yang pas untuk yel yel yang ia rancang sendiri.
Dhika begitu bersemangat dan menaruh effort yang sangat besar dalam membuat yel yel gugus 3, ia ingin membuat gugus 3 juara sehingga mendapat perhatian dari Samudra.
Berjam jam Dhika mengutak atik senar gitar dan jadilah Yel yel aransemen buatannya sendiri. Perlu 6 jam membuat yel yel itu sehingga sempurna. Bahkan ia sudah sangat tidak sabar menunjukan yel yel buatannya didepan gugus 3 besok.
-----
Hari ke 2 MPLS
" SEMUANYA BARIS !!! " teriak Samudera
Sifat Samudra kali ini terlihat berbeda, dan Dhika menyadari hal itu, ia nampak terlihat lebih tegas dari biasanya, nampak lebih bersinergi berhasil membuat Dhika sedikit takut memandangnya.
" udh pada buat kan ide yel yel nya ? " tanya Sera
" udah dong kak " jawab Dhika semangat
Dhika menyiapkan yel yel buatan nya sendiri, ia memang pandai merangkai kata dalam membuat lagu dan mencari nada dan irama yang pas untuk moment seperti MPLS. Apalagi klo buat Ultras sekolah, Dhika menjadi salah satu yang rela kehilangan suaranya demi solidaritas sekolahnya.
Dhika dengan bersemangat menyanyikan yel yel kebanggaannya, suaranya yang Indah dibalik mukanya yang tampan membuat ciwi ciwi kehilangan akal sehat berakibatkan meruntuhkan iman mereka.
" wah keren banget, pake punya Dhika aja ya ndra ? "
Samudera berdecih melipatkan tangannya dengan ekspresi datar dingin, Dhika melihat Samudera dengan ekspresi tersenyum meyakinkan yel yel buatannya dipilih.
" Lebih bagus punya Alfiee " ucap Samudera dingin
Duarrr..... ( me**k )
Seakan ada batu besar yang menimpa dadanya, dirundung rasa kecewa membuat dadanya sedikit sesak meringis dalam diam.
Dhika masih tetap berusaha tersenyum simpul meski dirundung rasa kecewa. Pasalnya ia sudah mempersiapkan ide yel-yel ini dan dibuat olehnya sendiri dengan effort yang besar hanya agar di-notice Samudera, tapi malah diruntuhkan dengan laki laki yang ia kagumi. Ditambah Samudera yang mulai terlihat akrab bersama Alfiee yang membuat gestur-gestur imut dan lucu dari yel yel buatannya di depan Samudra.
Ia meremas aransemen yel yel nya dan membuangnya ketempat sampah.
" Boti lu anjing ! " ucap Dhika pelan memalingkan pandangannya
-----
Tiba saatnya penampilan yel yel akan dilombakan, satu persatu, hingga yel yel dari kelompok 2 Dhika dengar seperti merasa tidak asing dengan liriknya, mungkin nada dan iramanya berbeda tetapi ia ingat jelas bahwa itu yel yel yang ia buat sendiri. Mungkin ada yang mengambil aransemennya dibakar sampah, entah lah Dhika sudah tidak peduli.
Ia hanya bisa pasrah, toh juga Samudera lebih memilih yel yel Alfiee daripada ultras Dhika.
Saat penampilan dari gugus 3 Samudera adalah orang yang paling semangat, dengan postur tubuh atletis dibalik ketatnya kemeja hitam OSIS yang ia gunakan, ia meramaikan suasana layaknya taruna kepolisian.
Satu hal yang tidak Dhika tau bahwa sebenarnya Samudera adalah seorang Pradana pramuka di SMAN 1 BHATARA dan seorang Penatarama utama marching band disekolahnya. Jadi wajar saja jika saat memimpin yel yel ia terlihat begitu bersemangat.
Dhika memutarkan bola matanya malas mengikuti ultras buatan Alfie dan memilih berdiri dibarisan paling belakang.
" lu kenapa sih cokk ? Dari kemaren perasaan lesu-lesu Bae " melihat kearah Dhika
" Menstruasi lu ? " ucap Adrian menohok
" Men mata lu anjing, dah lah males gua !! " belum selesai menampilkan yel yel kelompoknya Dhika berjalan menjauh dari keramaian itu.
Setelah penampilan yel yel itu Dhika bergegas menentang tasnya dan menjauh dari keramaian disusul oleh Adrian, ia duduk nyeker disalah satu pilar sekolah sambil menghisap tembakau yang dibungkus kertas putih.
" Anjing, nyebat ga ngajak ngajak "
Itu adalah suara Revan, teman sebaya sekaligus teman band Dhika dan Adrian dari gugus 2.
" sstt bapak negara lagi ngambek jangan diganggu " kekeh Adrian
" utututu tayang agi ngambek ya... "
" BANGSAT LO BEDUA "
" BWHAHAHAHA "
Begitu lah jika mereka sudah ngumpul jadi satu, sirkel unik satu ini emang agak lain, ketemu si Adrian yang udh rusak ditambahin Revan yang sengklek nambah lagi tuh satu si Dhika yang G. Mampus ga tu...
--------
Hari terakhir juga sama menyebalkannya dengan hari ke dua, ia lebih banyak menghabiskan waktu istirahat nyebat di belakang sambil nyeker di tembok lapangan kelas 12 IPS 1. Dhika ingin cepat cepat mengakhiri hari ini dan berharap besok pas MOP dia tidak bertemu lagi dengan Samudera. Dhika sudah muak melihat Samudera yang terus terusan semakin dekat dengan Alfiee.
" Samudra goblok !, si Dhika kasian ituu " ujar Sera sambil mengepalkan tangannya mengintip Samudra dari kejauhan bersama Nindy
" tau tuh, boti tampan gue kan jadi kasian huhuhu " balas Nindy
Hingga diambang pintu gerbang, Ia melihat Samudera sedang berbicara dengan Alfiee yang nampaknya mungkin menawarkan tumpangan. Tersenyum sinis Dhika berjalan bergegas dan tiba tiba sebuah motor mendekatinya lagi
" yok naik "
" nggak kak, gue bisa jalan sendiri "
" sekalian Dhika..."
Dhika mulai menyadari sesuatu kenapa sifat Rivaldi kepadanya tiba tiba menjadi sangat akrab dan Rivaldi mulai perhatian sekali kepadanya. Bahkan beberapa kali Rivaldi memergoki dhika nyebat ia menasehati dan tidak menyita rokok Dhika Atau jangan jangan...
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Satu kata buat Alfiee menurut kalian ???
.
.
.
.
Kira kira ada hubungan apa nih antara Alfiee dengan Samudra???Pantengin terus yaaa
Jangan lupa vote
Dah gue balik
Baybay :3
KAMU SEDANG MEMBACA
The Kaivan Pradana
Romance"Udh ? " "Udh asing..." Seorang remaja Paskibra pencinta musik yang jatuh kepada Pradana Pramuka Penegak di SMANSA TARA. Ia memang bukan siapa siapanya, tapi Samudera berkata berbeda. ---- "...dibimbing Oleh Rajendra Samudera Devan Aryasetya Kaivan...