Sebenarnya, ini pertama kali Yunho membuat keputusan, di dalam pertemanan mereka, lantaran dirinya sangat merasa perlu bertindak. Secara langsung, juga secara nyata, atas kacaunya Hongjoong yang biasa menentukan.
Awalnya mengerikan, terlebih satu-satunya support system untuknya, justru yang juga tengah terluka dengan sangat.
Sejujurnya Yunho juga kebingungan; terus berada di samping Mingi sebagai teman baiknya, atau mengambil tanggung jawab untuk membantu Hongjoong, sebagai anggota lingkaran dalam.
Maka, Yunho meminta Hongjoong, Seonghwa dan Mingi dipisahkan sementara.
Nyatanya, hal itu disetujui. Jongho, yang pertama menyetujuinya.
Jadi mereka membagi bagian.
Mingi bersama Jongho, Younghoon dan Keeho, di halaman luar lantai bawah, depan kolam renang. Terus menemaninya yang tampak sangat berat untuk menangis lagi, padahal jelas, Mingi butuh menangis.
Kita bahkan belum tahu, perasaannya lebih jelas.
Ini menyiksa, namun San bersama Seonghwa, hanya berdua, masih di kamar San. Bagi Yunho, Seonghwa hanya perlu dijaga oleh satu orang, dan ternyata, San juga menyetujui hal itu.
Lalu Juyeon dan dirinya, untuk Hongjoong, sebagai lingkaran dalam. Sebagai tiga pihak yang ditekan juga, sebelumnya.
Selagi Yeosang dan Wooyoung, menawarkan diri untuk memesankan mereka makan, dari terlewatnya makan siang di hari menuju sore tersebut.
Setidaknya sudah diinformasikan, bahwa hanya ada empat orang yang akan ikut pemakaman. Itu pun, mereka lakukan secara sembunyi, berdasarkan instruksi dari Hajoon.
Walau mungkin, Jongho yang teraman sebagai teman, nyatanya, pemakaman ini tak dihadiri teman. Benar-benar tertutup. Hanya pihak-pihak itu yang boleh menghadirinya, walau memang ada beberapa media yang boleh meliput—itupun dari lingkaran dalam sendiri agar identitas Soobin tak dibongkar ke publik.
Ya, itu yang mereka tebak, sebenarnya.
Eksistensi Soobin, cukup terjaga, selama ini.
Jadi itulah yang terjadi.
Saat itu, kebetulan tempat yang dihuni ketiganya adalah area santai. Yunho dan Juyeon duduk di karpet, bertatapan sembari tak bicara—mereka hanya menunggu, mempersiapkan waktu. Juga, untuk menemani Hongjoong.
Padahal Yunho tahu, Juyeon juga belum benar-benar baik. Jadi sesekali Yunho mengedik pada Juyeon, di mana Juyeon membalasnya dengan pelan, gelengan kecil atau helaan napas.
Hongjoong duduk di sofa, banyaknya melamun.
Tak bohong, jelas, Hongjoong tersiksa.
Ada banyak yang menyiksanya.
Menyedihkannya, Seonghwa adalah salah satunya.
Sembari menunggu kembalinya Yeosang dan Wooyoung, waktu dibiarkan berlalu begitu saja. Karena tak ada satu pun dari mereka, terlebih pihak-pihak terlibat, mempercayai apa yang baru saja terjadi. Diberitakan.
Sering kali pula, Hongjoong terlihat mengepalkan tangannya kuat.
Karena khawatir, Juyeon, yang malah bertanya padanya. Tak mencoba memikirkan apa yang tengah terjadi padanya, yang berhubungan dengan Hongjoong pula sebagai penentunya. "Masih ada beberapa jam buat istirahat. Lo tidur dulu. Jam lima kurang kami bangunin."
"Pembunuh Soobin pasti Sarga." Tetapi Hongjoong malah membuka topiknya dengan lain. "Skenario yang dibuat pembunuhan saat Soobin kabur. Yang gue takutin sekarang apa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
✔️ OCTAGON 3: THE INNER CIRCLE PT. 1
FanficTHE FINAL OF THE TRILOGY. Starts : April 1st, 2023