Kambek

55 2 2
                                    

Kalian masih ingat kan dengan main character nya kita? Yep Evlyn. Seorang adik, seorang pacar, seorang anak... Anak apalah kalian deskripsiin dia. Namun sekarang jamannya mulai beda.

"Vlyn!!!! Sarapan! " Teriak Zero dari luar kamar Evlyn.

Karena Evlyn gk keluar-keluar Zero pun memutuskan untuk membuka pintu paksa yg ternyata pintunya gk dikunci.

Melihat isi kamar adeknya yg penuh brand yaoi dan sejenisnya. Zero agak jijik liatnya, namun karena ilmu sadar diri sudah tertanam dalam dirinya beliau pun cuma menghiraukan brand-brand Tsb.

Zero melihat Evlyn yg sedang sibuk main Genshin di PC nya.

"Vlyn?" Tanya Zero yg membuat Evlyn hilang fokus dan spiral abyys nya ambyar

"KAKAK!????" marah Evlyn

"Kamu gk liat lagi main serius? Ahh ngulang lagi anjirrrr" Lanjutnya sambil keluar spiral abbys.

"Ya maaf. Yok sarapan dulu. Toh game mu bisa di pause aowkaokwowk" Kata Zero seraya keluar dari kamarnya sambil cekikikan

Evlyn pun menatapnya heran namun sadar emang kakak nya agak miring. Ia pun log out dan segera menuju ruang makan.

✧・゚: *✧・゚:*

[ A Little Flashback]

Sudah lama Evlyn istirahat (hiatus kalo kata orang... Kek authornya :p) bermain ML. Baginya, game ML makin lama makin ada-ada saja. Epical Immortal, banyaknya cheater, bahkan banyak akun yang terbanned.

"Montoon makin lama makin strict" Itu pikir Evlyn setelah ia memutuskan untuk rehat sejenak dan fokus ke Genshin. Banyak reporter dan beberapa sobat seputar ML nya menanyakan alasan kenapa ia memilih istirahat. Yang tentunya 1 dunia pun juga ikut penasaran. Rasa penasaran orang-orang itu hanya dibalas dengan kalimat "Saya Gedeg" itu kata Evlyn setelah ia diundang di salah satu podcast seorang youtuber gamer.

Ia juga makin sibuk dengan kuliahnya yang dimana ia tidak diterima di jurusan DKV. Alhasil ia mengambil jurusan Multimedia. Apalagi ia membuka joki Genshin dimana itu semua ia seorang yang mengurus.

Joki ML? Semua ia serahkan kepada kakak-kakaknya dan pekerjanya. Hampir 3 semester ia tidak update dengan informasi MLBB dan berfokus untuk kuliah dan Genshin.

Ia bahkan tidak mengunjungi X Borg dan tetangga barbar selama 3 semester itu. Yaa meski mereka sempat memberi kabar satu sama lain dengan HP transparan yg diberikan Montoon.

✧・゚: *✧・゚:*

Di meja makan, Evlyn tengah sarapan bersama dengan keluarganya. Paman Keith, Zero, Cris dan Galo. FYI akhirnya Zero dan Cris sudah bertunangan, dimana Zero melakukan proposal kepada Cris 3 minggu yang lalu.

Galo masih single dan tidak yakin ingin punya pacar atau tidak. Paman Keith juga makin lama menunjukkan sifat wibu sepuhnya (ajarin dong sil-fosil🛐). Hidup rasanya tenang dan damai.

Jujur saja Evlyn rindu jamannya ia bisa barbar tapi itu bisa ditunggu. Sarapan berjalan dengan sunyi. Tidak ada percakapan ataupun canda gurau. Setelah selesai sarapan, Evlyn kembali ke kamarnya dan memulai kelas online.

Tentu saja layaknya lulusan Covid, ia meet online menggunakan background video seolah ia sedang ikut meet. Padahal ia enak-enak rebahan di kasur.

Ia lanjut joki sambil rebahan hingga meetingnya selesai. Setelah meeting selesai, ia pamit untuk keluar mencari footage foto. Kali ini tugasnya jadi FG tema tradisi. Karena Evlyn wibu ya pasti kalian tau lah dia akan memotret tradisi apa. Benar!! Tradisi Jawa. Aaowkowkwowk.
"Jawa adalah Kunci" Anjayyy

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 04 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Welcome To Mobile Ent*tTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang