Aku hanya ingin tenang
Menenggelamkan gusar yang pandai menyerang
Andai bisa ku tukar dengan uang
Pasti tak ada yang sanggup untuk menjual
Bahkan semua berebut mendapatkan tenang
Oh, Tuhan ....
Kami hanya jiwa yang dipenuhi temberang
Segala kesenangan duniawi, berakhir gersang
Kemanakah kami harus melaju untuk mendapatkan tenang?
Apakah hanya bisa kami raih saat kami pulang?
Oh, Tuhan selamatkan kami dari ketersesatan!
Sesungguhnya kami adalah makhluk lalai yang sering menyia-nyiakan waktu luang
Namun, mendambakan tenang
Bahkan saat kami pulang
KAMU SEDANG MEMBACA
Puisi Imajiku "Rindu Terbelah"
PoetryPuisi adalah imajinasi yang bercampur lebur dengan segala lekuk perasaan di dalam hati. Dan kerinduan adalah teman yang abadi.