Hari sudah malam kedua sejoli itu tengah menikmati ciuman panas di atas ranjang. Jungkook yang berada di atas Hana mencium melumat menyesap bibir sang kekasih. Terlihat ciuman panas.
Pangutan itu terlepas ketika Jungkook mulai bergerak pelan menuju ke arah yang lebih sensitif. Hana meremang kala merasakan lehernya dikecup dan dibasahi pelan-pelan, tangannya langsung meremat kencang sisi kaos yang dipakai Jungkook. Sumpah, ini geli.
"Aa-" Hana berteriak kecil saat merasakan hisapan kuat menjalari lehernya. "Koo ..."
Sang kekasih abai, memilih untuk kembali membuat ruam-ruam kemerahan di kulit putih itu. Setiap Jungkook menggigit ataupun menghisap leher Hana ia akan mengakhirinya dengan sapuan lidah di sana, mungkin untuk meminimalisir rasa sakit ataupun perih yang dirasakan gadisnya.
Setelah membuat kiss mark sekitar tiga kali di area leher, Jungkook mulai turun menuju ke arah yang lebih bawah lagi. Ia mengecup pertengahan dada Hana yang masi tertutupi piyama. Pun Hana bergerak gelisah mengangkat kepala Jungkook untuk mendongak, gadis itu langsung menggeleng gugup, menolak.
"Aku akan memperlakukan mereka dengan lembut"
Usai mengatakan itu Jungkook mencium Hana lagi disertai tangan yang bergerak membuka kancing-kancing piyama yang menutupi aset si gadis. Hana meletakkan tangannya di kedua bahu Jungkook mendorong pelan sebab kehabisan nafas.
Jungkook menarik diri setelah membuka semua kancing piyama Hana. Pikirannya mulai liar ketika melihat aset yang masih tertutupi bra benar-benar nampak jelas didepan matanya.
"Aku sudah bilang untuk tidak memakai bra ketika tidur, kan?"
Kedua tangan Hana hendak menutupi dadanya itu namun di tahan Jungkook. Di saat seperti ini, pemandangan indah Jungkook ini tidak boleh di ganggu.
Jungkook mulai membubuhi belah dada Hana dengan kecupan sayang, lalu menatap tepat di kedua matanya. "Aku mencintaimu."
"Ya, aku juga"
Seakan jawaban itu sudah Jungkook artikan sebagai persetujuan, ia langsung menyelipkan tangannya ke bawah tubuh Hana, mencari kaitan bra yang gadis itu pakai.
Akhirnya Jungkook bisa melihat dua gundukan itu dengan jelas tanpa harus setengah-setengah. Sebelum melakukan sesuatu Jungkook menurunkan wajahnya agar sejajar dengan wajah Hana. Mengecup pucuk bibir itu.
Setelahnya ciuman itu turun. Hana memejamkan matanya erat kala merasakan material tipis namun kenyal itu menyentuh dadanya. Ia merinding, merasakan geli hingga bulu tangannya berdiri.
"Milikmu lembut ..." Jungkook mulai menggunakan lidahnya "Biarkan ini jadi milikku juga, Hana"
Hana mencengkram erat kedua bahu itu, kedua putingnya mulai mencuat ketika salah satu dadanya di kulum Jungkook. Hangat sekali disana.
"Nn-nh!" Hana reflek memegang rambut Jungkook saat kulit dadanya terasa seperti dicubit. Hampir saja ia tarik rambutnya itu.
Jungkook terkekeh kecil melihat reaksi gadisnya ketika ia mencoba untuk menggigit di area dada. Pria itu langsung pindah ke dada sebelah yang masih menganggur, ia melakukan hal yang sama juga pada gundukan yang pas ditangkupannya itu.
Tak jarang Hana terus mendesis, ini aneh di bawahnya terasa mulai lembab.
"Kau terangsang, Hana?"
Yang suka baca fake chat bisa follow Instagram @jeonm0ni
jangan lupa vote!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
My Girl
Historia Corta[Mature🔞] Jungkook jatuh cinta kepada murid pindahan ke sekolahnya, semakin cinta semakin ia ingin meliki seutuhnya. Hana yang hidupnya kesepian kini ketergantungan kepada Jungkook.