1~Kantor 🔞

26.6K 910 69
                                    

~~~
🔞



















Jaemin membuka matanya perlahan-lahan. Oh god! Kepalanya sangat pusing. Ia mencoba untuk duduk dan bersandar pada kepala ranjang.

"Shit! Pantat gua sakit banget," umpatnya kaget merasakan sakit yang menyerang bagian bawahnya.

Pipinya bersemu merah saat mengingat kejadian semalam. Lubangnya digempur habis-habisan oleh sugar daddy-nya!

"Aaaaaa!" Jaemin memukul-mukul bantal gulingnya salah tingkah kala mengingatnya.

"Tapi... mana daddy? Ah, apa mungkin ada urusan dengan pacarnya, ya?" Jaemin berbicara sendiri.

Netra Jaemin lalu melihat salep yang berada di atas nakas. Jaemin yakin itu pasti dari Mark.

Beruntung hari ini adalah hari minggu, jadi Jaemin bisa bermalas-malasan di apartemen.

Jaemin mencoba untuk beranjak dari ranjang. Tak lupa ia juga mengambil salep yang ada di nakas. Niatnya adalah mandi, membereskan diri, setelah itu ia akan sarapan.


~~~


"Aahh... Mark..." lenguh Jeno saat gigi Mark menancap di kulit lehernya, mengecupi leher itu dan meninggalkan jejak di sana.

"Mark, kita udah main dari dini hari... Gua capek..." keluh Jeno.

"Its okay, babe. Sekali lagi, kulum penisku," pinta Mark dengan senyuman khas miliknya.

Jeno yang sudah kepalang lelah hanya bisa menurut. Mark segera duduk dan bersandar pada kepala ranjang, Jeno pun segera memasukkan penis Mark ke dalam mulutnya.

Jeno mengulum penis itu dengan telaten, Mark sesekali menjambak rambut pacarnya tersebut agar memperdalam kulumannya.

"Sshhh... Jeno..." geram Mark saat cairan putih keluar dari penisnya dan mengenai mulut Jeno.

"Telan," suruh Mark dengan suara beratnya.

Jeno pun menurut, ia menelan cairan putih itu tak tersisa.

Bruk

Jeno ambruk di atas paha Mark, ia sudah benar-benar lelah sekarang. Napasnya tersengal-sengal, matanya terpejam erat.

"Go to sleep, honey. Hari ini minggu, kamu nggak ada jadwal apa-apa, kan? Nanti aku suruh maid bantuin beresin kekacauan ini." Mark membenarkan posisi tidur Jeno, ia juga mengecup sekilas kening pacarnya.

"Hari ini aku ada urusan di kantor, kamu aku tinggal nggak apa-apa, kan?" tanya Mark.

Jeno mengangguk lemah.

"Good boy. Love you, honey..." ujar Mark mengecup bibir Jeno.

"Love you too..."


~~~


Mark menghela napas lelah melihat tumpukan kertas yang banyak, tadi baru saja selesai ia menanda tangani itu semua. Waktunya beristirahat.

Saat ingin memejamkan matanya, ponselnya berdering menandakan ada notif masuk.

Dengan malas Mark melihat pesan yang masuk. Ah, dari Jaemin. Senyum Mark mengembang begitu saja.


Babyboy Nana

|Daddy, Nana boleh ke kantor?

Ngapain, baby?|

|Nana bosen banget:(
|Nana udah di depan kantor daddy hehe

TRIPLE NIGHT | Jaemin harem Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang