"Ayah aku kemarin beliin boneka Annabelle, katanya biar kamar aku gak ada tikus sama kecoa lagi."
"Papi kemarin bawa pulang landak, dong. Lucu banget warna-warni."
"Kemarin aku cuma diajak Abah ke Masjid, rame tau disana banyak temen-temen baru. Minggu depan aku mau ikut Abah ngaji lagi, biar makin banyak temennya."
"Kalo aku kemarin gak ngapa-ngapain, besok baru mau diajak Daddy ke Jerman."
Chiquita diem makan cimol sambil dengerin ocehan para temennya. Mereka cerita tentang Bapak mereka masing-masing, Ayahnya Eunchae yang beliin boneka Annabelle, Papi Kyujin yang nemu landak warna-warni kaya anak ayam, terus si Leeseo anaknya Pak Ustad yang sering diajak ke Masjid ikut kajian dan Daddy Hyein yang suka ngajak nongkrong diluar negeri seminggu sekali.
Lalu seperti biasa Chiquita cuma diem dan jadi pendengar nyata, tenang Chiquita gak sedih kok cuma agak gimana gitu.
"Kalo Chikuy kemarin ngapain?" tanya Hyein sambil nyenggol Chiquita yang masih sibuk ngunyah cimolnya.
"Iya, Chikuy ngapain aja sama Mama Lisa sama Abang Haru." Leeseo si paling pensnya Babang Haruto.
"Enggak ngapa-ngapain, cuma diajak nyari undur-undur sama Abang."
"Ih, kok gak ngajak. Seru tau nyari undur-undur," seru Eunchae sambil ngerampas cimolnya Chiquita. Dari tadi dia makan sendiri kagak ada nawarin temennya.
"Kan kalian sibuk, jadi aku mainnya sama Abang. Besok-besok aja kita nyari undur-undur ya."
Kyujin ngangguk dan acungin jempol gempornya. "Sekalian nyari kecebong ya, mau tak kasih ke Mbak Jiwoo biar dia nangis, hehe."
Lima bocil wek-wek ini lagi nongkrong di Warung Mbah Rodiah, jendong lansia yang gincunya semerah darah. Asik nongkrong disini mereka berlima sering dapet gratisan dan dibolehin anggap warung ini kaya milik mereka sendiri.
Mau ngutang pun juga boleh gak dibayar juga gak apa-apa, soalnya blio dah kaya cuma gabut di usia tua jadi buka warung deket sekolah. Eh, malah dapet lima cucu yang kiyowo tapi pada jahanam ini.
Cuma hari ini Chiquita kebanyakan diem dan ngelamun kaya mikirin ujung dari cerita kehidupannya setelah ini.
"Chikuy kenapa? Kalo ada promag cerita ke kita aja," ucap Kyujin sebagai tetuah disirkel wek-wek ini.
"Promag kan obat? Kok jadi promag?!" tanya Hyein binggung sama tingkah ajaib orang disebelahnya.
"Ituloh, kan Bahasa Inggrisnya masalah kan promag."
Eunchae nepuk jidatnya Kyujin sampek bunyi 'Pletak' kenceng banget. Dijamin abis ini otak Kyujin makin geser bisa-bisa juga lengser ke dengkul.
"Itu promil bukan sih?!"
Ini lagi anaknya Pak Ustad ikut syampur aja. Mana makin bikin bengek lagi.
"Problem, Bahasa Inggrisnya masalah itu problem, gaes." Hyein angkat bicara, gak kuat ginjalnya lama-lama denger ocehan unfaedah mereka semua.
Balik ke peran utama yang lagi duduk, dlongop (ngelamun) dan depreseot. Iya Dedek Chikuy depresot mikir Bapak kandungnya siapa semakin dilupain masalah ini semakin Chikuy penasaran sama sosok Bapaknya yang gak pernah di kasih tau Mamanya.
Apa Bapak Chikuy sama Abang Haru itu creaminial sampek di backstreet sama Mamak Lisa. Apa Bapaknya Chiquita sama Abang Haru itu Ferdy Sambo atau si Virgoun.
"Nyari Papa itu dimana ya?"
Celutukan dari Chiquita ngalihin bacotan mereka berempat, mereka semua langsung itu sedih pas lihat wajah sedih Chikuy yang gak ada semangatnya sama sekali. Melas banget kaya anak anjing ditelantarin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hachi Mencari Bapaknya (Haruto Chiquita). [With Lisa Blackpink]
RandomTentang si bungsu Chiquita yang kebingungan bagaimana sosok dan rupa sang Papa, lalu Abang Haruto yang padahal dirinya anak pertama tapi juga tak tau bagaimana rupa Papa mereka. Ini kisah lika-liku Abang Haru dan Dedek Chikuy mencari sosok Papa mer...