31. Luna

1.8K 137 29
                                    

"Ihh Bara kamu kok gitu sih, kamu ngga inget sama aku?" Ujar gadis itu yang membuat Bara hanya menaikkan satu alisnya.

"Aku Luna temen masa kecil kamu, masa kamu ngga inget?"
______________________________________

"HAH! Kamu beneran Luna? Aku Aca kamu inget ngga" ucap Aca antusias.

"Ohh Aca, iya inget dikit" Ucap Luna acuh. "Baraaa... Masa kamu ngga inget aku sih" lanjutnya.

"Dih apaan sih tu cewe" nyinyir Desi.

"Iya njir, KALAU GATEL MANDI YA GES YA" sindir sesil.

"Apaan sih" ucap Luna merasa tersindir.

"Loh salah saya apa ya kak? Saya kan nggak ngomongin situ"

"Udah Ca yuk masuk aja keburu ada guru nih" ajak Desi.

"Emm tapi-"

"Masuk!" Ucap Bara sambil menggandeng tangan Aca untuk memasuki kelas.

"BARA! Kok malah masuk sih" kesal Luna.

"Awas aja si Aca cabe-cabean" kesal Luna.

***

"Bara, Aca mau pipis dulu ya" pamit Aca.

"Ehh Bara mau ngapain?" Tanya Aca heran karena melihat Bara yang hendak berdiri dari tempat duduknya.

"Katanya mau pipis?"

"Ihh, maksudnya Aca mau pipis dulu, Bara tunggu disini aja lagian Aca berani sendiri kok"

"Yaudah minta anterin Desi aja" ucap Bara.

"Engga, kasian Desi lagi nyalin pr kemarin, Aca sendiri berani kok"

"Ya"

"Yey... Yaudah Aca pamit dulu ya, tolong bilangin ke guru kalau nanti gurunya udah balik"

"Hm"

Aca pun mulai berjalan menuju kamar mandi, saat tengah berjalan di koridor sekolah tiba-tiba Aca melihat Luna yang juga tengah berjalan searah dengannya.

"LUNA!"

"Kamu mau kemana?" Tanya Aca.

"Mau ke kamar mandi, kenapa" jawab Luna ketus.

"Ohh sama dong Aca juga mau kesana"

"Terus?"

"Kita ngga mau barengan? Sambil cerita-cerita kenapa dulu Luna tiba-tiba pindah ke luar negeri"

"Cih, ngga pen-"

"Aca" panggil Aksa memotong pembicaraan Luna.

"Abang Aksa, Abang mau kemana?"

"Harusnya Abang yang tanya, ngapain kamu keluar kelas? Kan masih jam pelajaran" tanya Aksa halus.

"Aca kebelet pipis hehe"

Luna dibuat kagum dengan ketampanan Aksa, ditambah lagi melihat Aksa yang tengah memakai baju basket dengan keringat yang membasahi rambutnya membuatnya semakin terlihat tampan.

"Ini Abangnya Aca ya? Kenalin Aku Luna temennya Aca dulu" ucap Luna mengulurkan tangannya dengan senyum yang terus mengembang.

"Aksa" Balas Aksa malas tanpa membalas uluran tangan Luna.

ME AND MY possesive FAMILYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang